Gajah cuma membisu sambil memandang semua kerusakan. Tiba-tiba, datanglah seekor Badak, ia berperilaku seperti seorang polisi & menyaksikan insiden tersebut. Melihat Badak tiba, Tikus pun muncul keberaniannya. Ia segera berlari-lari menghampiri Gajah.
“Hei, Tuan! Kau mesti mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan & hancur. Aku akan adukan kamu pada Badak!” bentak Tikus marah.
Gajah cuma diam. Ia merasa sungguh bersalah. “Tenanglah, gue akan mengganti semua kerugianmu,” kata Gajah dgn lembut.
Badak pun mengampiri Gajah & Tikus. “Lihat akhir perbuatanmu!” bentak Badak & menunjuk ke arah rumah-rumah yg rusak. “Iya, itu salahku!” kata Gajah mengakui kesalahannya.
“Bunga-bungaku semuanya rusak. Aku meminta ganti rugi,” bentak Tikus.
Sebenarnya Gajah sungguh murka pada Tikus. Karena bunga yg ia jual, jadinya malah kacau balau. Tetapi ia menahan kemarahannya.
“Apa benar yg dibilang Tikus?” tanya Badak.
“Tidak! Saya tak merusaknya dgn sengaja!” jawab Gajah.
“Bagaimana rumah itu mampu hancur? Dan bunga-bunga yg Tikus jual berantakan ke mana-mana?” tanya Badak
“Saya hanya bersin, Tuan!”
“Bersin? Hanya alasannya bersin, rumah-rumah ini hancur?” tanya Badak tak percaya.
“Saya cuma mencium bunga yg dijual Tikus,” jawab Gajah sambil menunjuk kembang-kembang yg acak-acakan.
“Hmm, bunga siapa itu?” tanya Badak.
“Itu adalah bunga Tikus!”
Badak pun menyaksikan ke arah Tikus. Tiba-tiba, Tikus berkembang menjadi gelisah. Badak pun mengerti bahwa ini bukan kesalahan Gajah seorang. Akhirnya, Badak yg berperilaku menjadi polisi tersebut menengahi Gajah & Tikus. Akhirnya, Tikus pun meminta maaf sebab sudah menjual bunga abnormal yg menjadi bencana tersebut. Gajah pun merasa bersalah, karena bersinnya tersebut mengakibatkan kerusakan yg sangat besar & merugikan orang lain. Badak pun melanjutkan perjalanannya sesudah menjadi polisi. Mereka berdua mengakui kesalahannya. Semenjak itu, Gajah & Tikus berteman baik. Semua itu berkat bunga gila.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 191
Ayo Menulis
Tulislah sekurang-kurangnya5 kalimat menurut dongeng di atas yg menampung kata sapaan!
Jawaban:
1. “Bunga ini sangat harum Tuan! Sangat patut untuk pengharum ruangan.”
2. “Tentu saja, Tuanku! Silahkan.
3. “Tenanglah, gue akan mengubah semua kerugianmu.”
4. “Aku akan adukan kamu pada Badak,” hardik Tikus murka.
5. “Saya cuma bersin, Tuan!”
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 194 195 196 197 198 199 200, Subtema 4 Pembelajaran 4
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 176 177 178 179 180, Subtema 4 Pembelajaran 2