Hasil Pengelompokan
No. | Uraian | Jumlah SIswa |
---|---|---|
1. | Siswa yg suka berkunjung ke kebun binatang | 6 |
2. | Siswa yg tak suka berkunjung ke kebun binatang | 4 |
Kabar Masyarakat, Gaya Santai
Hasil Pengelompokan
No. | Uraian | Jumlah SIswa |
---|---|---|
1. | Siswa yg suka berkunjung ke kebun binatang | 6 |
2. | Siswa yg tak suka berkunjung ke kebun binatang | 4 |
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bagaimana sikapmu kepada teman yg mempunyai perbedaan pilihan seperti tabel di atas! Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!
Sikap terhadap sahabat yg memiliki perbedaan opsi
Jawaban:
Sikap kita mesti menghormati & menghargai terhadap sobat yg memiliki perbedaan pilihan kesukaan kepada kebun binatang
Setelah melihat-lihat rusa, Siti & sahabat-temannya melihat gajah. Sambil menyaksikan gajah dr jarak cukup bersahabat. Siti bercerita perihal persahabatan gajah & tikus
Ayo Membaca
Bacalah dongeng berikut! Tulislah sekurang-kurangnya5 kalimat dr dongeng di bawah yg menampung kata sapaan!
Persahabatan Gajah & Tikus
“Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat layak untuk pengharum ruangan,” kata Tikus mengiklankan dagangannya.
“Bunga apa ini?” tanya Gajah.
“Ini ialah suatu bunga yg sungguh abnormal!” jawab Tikus.
“Apakah bunga ini anyir?” tanya Gajah.
“Tentu saja! Bunga ini sungguh harum ” jawab Tikus.
“Boleh gue mencobanya?” tanya Gajah ingin tau dgn wanginya.
“Tentu saja Tuanku! Silakan.”
Gajah pun perlahan-lahan menjulurkan belalainya yg panjang. Ia pun mengirup busuk bunga aneh itu. Benar sekali yg dikatakan Tikus. Bunga tersebut sungguh bacin. Namun, tak usang kemudian hidungnya terasa geli & gatal tak mampu tertahan. Hidungnya tiba-tiba akan bersin. Tetapi ia terus menahannya alasannya tak baik bersin di depan orang lain. Namun, hidungnya terus saja terasa geli, ia terus menjajal menahannya. Akhirnya, tanpa disadari Gajah mengambil ancang-ancang untuk bersin.
Ia menghirup udara kuat-kuat melalui mulutnya yg besar. Begitu besar angin yg masuk ke dlm mulutnya. Bahkan, tangkai bunga pun tersedot keluar dr tangkainya. Melihat ancang-ancang Gajah, Tikus pun bersiap untuk pergi meninggalkan kawasan tersebut. Ia berpikir akan terjadi angin badai.
Tiba-tiba, Gajah pun bersin dgn sangat jago. Akibat bersinnya yg ahli itu rumah-rumah menjadi rusak, gentingnya berterbangan mirip dilanda angin badai. Tikus pun terpelanting sungguh jauh hingga puluhan meter.
Bunga dagangannya pun berantakan ke mana-mana. Karena bersinnya yg sangat mahir, Gajah pun terjatuh ke tanah bahkan mengeluarkan air mata. Ia menyaksikan semua yg di hadapannya rusak balasan bersinnya tersebut. Ia merasa sangat bersalah & menyesal. Namun, itu semua bukan keinginannya.