Lomba ini akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 19-21 Mei 2017. Jumlah penerima meraih 907, yg berasal dr 133 kontingen. Sebagian besar akseptor tampak sudah memasuki masa pubertas.
Peserta laki-laki lazimnya sudah memiliki jakun. Selain itu, beberapa penerima pria mempunyai suara besar & berat, mempunyai infeksi, & pundak agak lebar.
Tak hanya peserta laki-laki, beberapa akseptor wanita pun pula sudah menunjukkan perubahan fisik dr anak-anak menuju tahap cukup umur. Beberapa peserta perempuan sudah memiliki pinggul & berjerawat. Ini memperlihatkan bahwa sebagian akseptor sudah mengalami fase perkembangan menjadi seorang dewasa.
Pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tingkat SD/MI, para peserta baik pria maupun wanita akan memperebutkan juara 1, 2, & 3 serta juara biasa 1, 2, & 3. Mereka pula akan memperebutkan pesilat terbaik putra & putri. Lomba yg diselenggarakan di GOR Manahan ini tergolong dlm klasifikasi tanding.
Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tingkat Sekolah Dasar/MI dibuka oleh perwakilan wakil Rektor bidang kemahasiswaan UNS, Drs. Agus Pratomo. Dalam program pembukaan dia berpesan jangan hingga pencak silat Indonesia kalah dgn negara lain. Kemudian, dilanjutkan dgn sambutan sekretaris Dinas Pemuda & Olahraga, Drs. Radik Karyanto.
Beliau sungguh mengapresiasi penyelenggaraaan kontes pencak silat. Beliau berpesan pada semua yg berada di gedung olahraga untuk melestarikan budaya pencak silat.
Olahraga pencak silat perlu dilestarikan karena warisan budaya bangsa Indonesia. Dalam pencak silat memuat nilai-nilai abjad bangsa. Olahraga pencak silat mengajarkan nilai-nilai kejujuran & perilaku satria.
Saat ini nilainilai tersebut sudah mulai luntur dlm diri generasi muda. Oleh alasannya adalah itu, kita harus mendorong agar pencak silat terus berkembang di Indonesia.
Sebagai suatu perwujudan karakter bangsa, tak aneh apabila warisan budaya tersebut perlu dijaga & dirawat bersama. Olahraga pencak silat merupakan fasilitas generasi muda menunjukkan etos kerja & produktivitas pada dunia luar.
Selain itu, pencak silat dapat menumbuhkan semangat berani berkompetisi & bersaing bagi generasi muda. Inilah pendidikan huruf yg hendak ditanamkan Pemerintah melalui pengembangan sumber daya manusianya.
Sekolah atau dunia pendidikan mempunyai peran penting dlm mendukung pelestarian pencak silat. Pihak sekolah mampu melakukan penyaringan kepada siswanya yg memiliki prestasi di bidang pencak silat untuk mengikuti banyak sekali perlombaan.
Selain sekolah, orang renta pula harus mendukung eksistensi olahraga pencak silat sebagai olahraga prestasi.