Naufal Raziq yaitu pemenang lomba teknologi tepat guna yg diselenggarakan Balai Pemberdayaan Masyarakat Aceh (BPM) Aceh. Inovasi energi hijau itu disambut baik Pertamina EP Rantau Field dlm program Corporate Social Resposibility (CSR).
Setelah melaksanakan kunjungan di Desa Tampur Paloh, tanpa menunggu lama Pertamina mulai menyuplai sejumlah bibit kedondong ke pelabuhan sungai di Desa Batu Sumbang. Pelabuhan kecil ini merupakan tempat bersandar bahtera mesin yg siap mengangkut barang & warga dr & ke Tampur Paloh.
Pohon kedondong yg sudah besar, dibor dgn ukuran bulatan satu inci & kedalaman sekitar 14 sentimeter untuk tempat besi tipis & besi galvanis berlapis kain. Ujung kabel yg tersambung dgn ujung besi tersebut kemudian disambungkan ke elektroda paralel yg dipasang dgn pola seri ke lubang elektroda lainnya.
Elektroda yakni konduktor listrik. Arus listrik dialirkan dr pohon kedondong ke alat penampung berjulukan inverter DC sebelum diantarke lampu. Inverter DC yaitu alat yg bisa mengubah arus DC (searah) menjadi AC (arus bolak-balik).
Naufal Raziq sangat bahagia lantaran penemuannya mampu membantu kesibukan sehari-hari warga Desa Tampur Paloh. Penemuan listrik tersebut memperlihatkan bahwa Desa Tampur Paloh dlm proses membangun & menuju sejahtera.
Naufal Raziq merasa penemuannya tersebut masih terus diuji coba & masih perlu pengembangan. Daya listrik yg dihasilkan dr pohon kedondong sungguh bergantung pada kadar asam pohon kedondong, keadaan alam, cuaca, & pohon itu sendiri.
Naufal bertekad akan mengembangkan temuannya. Ini merupakan keharusan yg mesti ia kerjakan bagi penduduk di desanya supaya dapat menikmati energi listrik dengan-cara stabil.
Sebenarnya tak cuma listrik yg dibutuhkan oleh penduduk Desa Tampur Paloh & sekitarnya. Mereka pula memerlukan sarana & prasarana pendidikan & air higienis. Kualitas pendidikan di Desa Tampur Paloh masih sangat rendah.
Hampir seluruh penduduk di desa tersebut masih “gelagapan” atau bahkan hanya terkesima bila disodorkan sebuah bacaan. Penduduk Desa Tampur Paloh seakan belum “merdeka” dr kebodohan & ketertinggalan.
Sebagai cuilan wilayah Indonesia, semua penduduk di Desa Tampur Paloh & sekitarnya berhak mendapat pendidikan & kehidupan yg patut. Salah satu indikator suatu tempat dikatakan maju dapat dilihat dr ketersediaan energi listriknya.
Listrik merupakan salah satu infrastruktur dr suatu proses pembangunan di suatu daerah. Proses pembangunan suatu kawasan menyangkut aneka macam faktor baik itu pembangunan dlm bidang ekonomi, sosial, & budaya. Jika terjadi satu duduk perkara dlm bidang tersebut, akan menganggu bidang lainnya.