close

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 81 84 88, Subtema 2 Pembelajaran 2

WARGA MASYARAKAT – Simak di bawah ini kunci balasan Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 81, 84, & 88, Pembelajaran 2.

Pembelajaran 2 yg mulai dr halaman 79 hingga 90, merupakan bahan Subtema 2 Perpindahan Kalor di Sekitar kita, Tema 6 Panas & Perpindahannya.

Buku Tema 6 Kelas 1 yg dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 di bawah ini diharapkan mampu menolong orang tua & guru dlm mengoreksi tanggapan siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 71 74 77, Subtema 2 Pembelajaran 1

Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 94 97 99 102 103, Subtema 2 Pembelajaran 3

Udara di luar masbodoh sekali sore ini! Angin bertiup cukup kencang, sehingga Siti secepatnya menutup pintu rumahnya. Siti kembali ke dapur untuk mengawalibunya memasak. Siti menyaksikan ibunya menjerang air untuk membuat teh.

Ayo Membaca

Bacalah bacaan berikut ini dgn saksama!

Perpindahan Panas atau Kalor dengan-cara Konveksi

Perpindahan kalor dengan-cara konveksi merupakan perpindahan kalor yg diikuti dgn perpindahan zat perantaranya. Umumnya kejadian perpindahan kalor dengan-cara konveksi terjadi pada zat cair & gas.

Zat yg mendapatkan kalor akan memuai & menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yg lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yg ada di atasnya akan menggantikannya.

Perpindahan dengan-cara konveksi mampu diumpamakan dgn acara memindahkan setumpuk buku dr satu tempat ke tempat lain. Tatkala ananda memindahkan buku tersebut ke tempat lain, tentu ananda akan ikut bareng dgn buku-buku tersebut.

Jika buku-buku itu diumpamakan selaku energi panas & ananda yaitu medianya, maka perpindahan kalor dgn cara konveksi akan menambahkan perantaranya.

  Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 61: Kliping Daftar Properti Tari Daerah di Indonesia

Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yg letaknya bersahabat dgn api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas & digantikan oleh air yg ada di atasnya. Demikian seterusnya.

Perpindahan kalor dengan-cara konveksi pula mengakibatkan terjadinya angin darat & angin maritim. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat cuek ketimbang udara di laut, sehingga udara yg berada di atas laut akan naik & udara dr darat akan mengambil alih posisi udara yg naik tadi.

Angin maritim terjadi sebab pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di bahari, sehingga udara di darat akan naik & udara dr maritim akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yg naik tadi. Keadaan ini dipakai para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari & kembali ke darat pada pagi atau siang hari.