Peristiwa konveksi terjadi pada dikala merebus air. Air yg letaknya bersahabat dgn api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas & digantikan oleh air yg ada di atasnya. Demikian seterusnya.
Perpindahan kalor dengan-cara konveksi pula menjadikan terjadinya angin darat & angin laut. Angin darat terjadi alasannya adalah udara di darat pada malam hari lebih cepat masbodoh daripada udara di laut, sehingga udara yg berada di atas bahari akan naik & udara dr darat akan menggantikan posisi udara yg naik tadi. Angin maritim terjadi alasannya pada siang hari daratan lebih singkat panas dibandingkan di bahari, sehingga udara di darat akan naik & udara dr laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yg naik tadi. Keadaan ini digunakan para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari & kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan acuan peristiwa konveksi yg lain ialah penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi? Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dlm rumah pula memanfaatkan perpindahan panas dengan-cara konveksi.
Sumber bacaan : IPA BSE Kelas 4 & 7, dgn penyesuaian
Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 81 & 82
Ayo Menulis
Buatlah daftar hal-hal penting yg ananda jumpai pada setiap paragraf di dlm bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap & kata-kata baku dgn sempurna.
Jawaban:
Paragraf | Hal-Hal Penting dr Bacaan |
---|---|
Pertama |
|
Kedua |
|
Ketiga |
|
Keempat |
|
Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah diagram yg menerangkan pemahamanmu wacana desain perpindahan panas dengan-cara konveksi sesuai pemahamanmu.
Jawaban: