Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 167 dan 168, Aku Cinta Membaca: Laut Kita Penuh Harta Karun

WARGA MASYARAKAT– Berikut disuguhkan kunci tanggapan Pertemuan 3, Aku Cinta Membaca, untuk Kelas 4 SD/MI. Adik-adik dapat menggunakan kunci tanggapan ini selaku pedoman dlm berguru. Orang tua & guru pula dapat menjadikan kunci jawaban ini pedoman dlm mengoreksi tanggapan siswa.

Kunci jawaban menurut pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017, Tema 6 Cita-Citaku, Pertemuan 3 yg mulai dr halaman 167 & 168.

Materi pada pertemuan 3 ini meliputi ‘Laut Kita Penuh Harta Karun’.

Nah, mari kita simak bareng kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 4 Halaman 144, Aku Cinta Membaca: ‘Pahlawan Tak Terduga’ berikut!

Baca juga:Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 169 170 171, Aku Cinta Membaca: Kemarau di Gunungkidul

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 163 164 165, Aku Cinta Membaca: Kebaikan Hati Pohon Jati

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 167 & 168

Laut Kita Penuh Harta Karun

Penulis: Erlita Pratiwi

Minggu pagi yg cerah. Nara bareng ayah & Om Benny, teman ayah, naik perahu motor meninggalkan pelabuhan Tanjung Luar, Lombok Timur, menuju ke tengah bahari lepas. Ayah Nara yg mengemudikan bahtera motor itu menuju perahu besar yg berada di tengah maritim.

Sesampainya di perahu besar, Nara menyaksikan teman-sobat ayah membersihkan kerang mutiara. Kerang-kerang itu kemudian akan dikembalikan ke dlm bahari. Bila telah remaja, dipanen untuk diambil mutiara yg terdapat di dlm kerang.

Nara memperhatikan kerang-kerang yg sedang dibersihkan. Lalu, ia memegang salah satunya. Sama sekali tak tampakada sesuatu yg mahal di dalamnya.

“Yang ini, mutiaranya telah sebesar apa, Ayah?” tanya Nara ingin tau.

  Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 146, Aku Cinta Membaca: Ia Hanya Seorang Ibu

“Harus diperiksa dgn sinar X terlebih dulu, Nara. Baru nanti bisa terlihat,” kata ayahnya. Nara pun cuma manggut-manggut.

“Tidak semua proses mutiara berhasil, Nara. Dengan pemberian sinar-X, kita bisa tahu kerang yg gagal,” kata Om Benny menerangkan.

Om Benny lalu menunjuk kerang yg sedang dibersihkan. “Ini namanya Pinctada maxima. Jenis kerang ini menciptakan mutiara berwarna keemasan. Kerang-kerang mesti dibersihkan dr siput & binatang lain yg menempel. Hewan-hewan itu akan mengisap makanan yg ada di dlm kerang. Nanti mutiaranya jadi tak sempurna.”

Nara menyimak penjelasan Om Benny itu. “Pantas saja mutiara itu harganya mahal. Prosesnya susah & lama ya, Om,” kata Nara.

Om Benny mengangguk membenarkan.

“Kamu tahu tidak, mutiara dr perairan Lombok sudah terkenal ke seluruh dunia, Nara. Dan faktanya, hampir 43 persen mutiara di dunia itu dihasilkan dr Indonesia,” tiba-tiba Om Benny berkata lagi.