Oh, begitu ya, Om?” Nara ikut merasa duka mendengarnya.
“Oleh alasannya adalah itu, ananda mencar ilmu yg bersungguh-sungguh, Nara! Supaya ketika ananda besar nanti, ananda & generasi muda penerus bangsa yang lain bisa mengolah kekayaan hasil laut Indonesia ini dgn baik. Bangsa kita nantinya mampu menjadi sejahtera,” pesan Om Benny kemudian.
“Siap, Om!” Nara membuat gerakan hormat dgn tangannya.
Om Benny & Ayah Nara pun tersenyum senang melihat semangat Nara. Bangsa Indonesia mempunyai sumber daya kelautan yg melimpah. Mari kita cintai & jaga kekayaan maritim tersebut.
Pertanyaan Bacaan.
1. Apakah judul bacaan di atas?
Jawaban:
Laut Kita Penuh Harta Karun
2. Siapakah tokoh utama kisah di atas?
Jawaban:
Nara.
3. Bagaimana kerang mutiara dimanfaatkan oleh insan?
Jawaban:
Kerang menciptakan mutiara. Sebelumnya, kerang-kerang harus dibersihkan dr siput & binatang lain yg melekat. Hewan-hewan itu akan mengisap kuliner yg ada di dlm kerang, sehingga mutiaranya jadi tak tepat.
4. Usaha apa saja yg perlu dikerjakan untuk melestarikannya?
Jawaban:
– Tidak membuang limbang ke maritim.
– Tidak menangkap ikan dgn bom/ materi peledak.
– Tidak mencoba mendapatkan dgn pukat harimau.
– Tidak meracuni kerang.
5. Apa pelajaran yg ananda dapatkan dr cerita di atas?
Jawaban:
Kita mesti mempunyai sikap cinta tanah air & menjaga kekayaan keberagam Indonesia dgn melestarikannya.
—
*)Disclaimer: Artikel ini cuma ditujukan pada orang bau tanah untuk memandu proses mencar ilmu anak.
Sumber:
– Buku Guru Sekolah Dasar/MI Kelas IV Tema 6 Cita-Citaku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 6 Cita-Citaku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
(Warga Masyarakat)