Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 23 24 27, Subtema 1 Pembelajaran 3

Marilah mencoba untuk menerapkannya dlm acara sehari-hari

Kalian telah membaca wacana di atas. Sekarang, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Mengapa kita memerlukan makanan & minuman?

Jawaban:

Makanan & minuman menciptakan tubuh berenergi kembali.

2. Apa gunanya air bagi badan?

Jawaban:

Tubuh memerlukan air selaku sumber energi.

3. Mengapa banyak kawasan yg kelemahan air bersih?

Jawaban:

Karena banyak sumber air yg sudah terkotori.

4. Mengapa kita harus melestarikan sumber energi?

Jawaban:

Jika sumber energi habis, maka kehidupan manusia akan terancam

5. Apa saja yg mampu dikerjakan untuk meminimalisir air higienis?

Jawaban:

Merawat & memelihara tanam-tanaman, melakukan penghijauan, tak membuang sampah & limbah ke sumber air, & memakai air seperlunya saja.

Ceritakan kembali isi bacaan di atas! Gunakan bahasamu sendiri!

Jawaban:

Setelah melaksanakan acara, badan memerlukan asupan kuliner & minuman semoga tubuh berenergi kembali. Makanan merupakan sumber energi yg sebagian besar berasal dr flora. Oleh lantaran itu kita wajib memelihara & melestarikan tumbuh-tanaman. Untuk minum, kita membutuhkan air bersih. Namun banyak sumber air yg sudah tercemar oleh sampah atau limbah yg dibuang ke air.

Air bukan cuma sebagai sumber energi tubuh, tetapi pula merupakan sumber energi listrik yg sungguh dibutuhkan manusia. Bumi yaitu milik semua makhluk yg hidup di bumi yg mesti menjaga kelestarian energinya. Jika sumber energi habis, maka kehidupan insan akan terancam.

Ada beberapa yg mampu dijalankan untuk melestarikan sumber energi dlm kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah: merawat & memelihara tanam-tanaman, melaksanakan penghijauan, tak mencampakkan sampah & limbah ke sumber air, & memakai air secukupnya saja.

Ayo Mengamati

  Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 63 dan 67, Subtema 2 Pembelajaran 2

Siti & sobat-sobat sudah menyelesaikan tugas. Kemudian Pak Guru melanjutkan pelajaran. Berikut ini yakni percakapan antara Pak Guru & murid-murid.

“Anak-anak tahukah kalian perihal satuan waktu?”, tanya Pak Guru.

“Belum, Pak!”, jawab Siti & temna-teman.

“Kalau begitu Pak Guru mau tanya, siapa yg sudah lebih lama hidup? Pak Guru atau kalian?”

“Pak Guru!”, jawab murid-murid serentak.

“Dari mana kalian tahu?”

“Karena Pak Guru lebih tua dr pada kami, Pak”, jawab Udin.

“Udin ingat berapa umur Pak Guru?”

“37 tahun, Pak!” jawab Udin.

“Udin benar! Makara tahun itu pula merupakan penanda waktu!”

“Adakah penunjuk waku yang lain? Siapa yg mampu menjawab?”

Murid-murid bengong, sambi berpikir. Lalu Pak guru berkata, “Kalau begitu, yuk kita pelajari ihwal penanda waktu atau satuan waktu!”