– Kegiatan pertanian/perkebunan tumbuhan dataran rendah;
– Kawasan industri (menengah & besar);
– Pusat-pusat perdagangan;
– Pusat-pusat pemerintahan & kebudayaan;
– Pusat-sentra permukiman.
Wilayah dataran tinggi/pegunungan (dalam peta berwarna kuning–cokelat) mempunyai udara lebih sejuk. Kegiatan yg mungkin dijumpai di wilayah ini, antara lain:
– Budi daya pertanian/perkebunan tumbuhan dataran tinggi;
– Kegiatan rekreasi gunung atau agrowisata; dan
– Kegiatan kehutanan (hutan buatan).
Kesimpulan: Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh keadaan geografis terutama keadaan fisiknya. Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yg ada di daratan berlawanan-beda. Ada yg disebut dataran tinggi, dataran rendah & pantai.
Kunci Jawaban Halaman 34
Simaklah dgn saksama bacaan berikut ini.
Usaha Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Pemikiran tentang pentingnya persatuan & kesatuan bangsa untuk mewujudkan negara yg berdaulat tak lepas dr dampak berdirinya organisasi Budi Utomo. Budi Utomo berdiri pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi itu berdiri berdasarkan pemikiran seorang lulusan sekolah dokter Jawa (STOVIA) berjulukan dr. Wahidin Sudirohusodo. Dokter Wahidin Sudirohusodo ingin mengubah cara berjuang rakyat Indonesia dr usaha fisik pada cara perjuangan lewat pendidikan. Ide ini menarik perhatian seorang mahasiswa STOVIA bernama Sutomo yg pada akhirnya mendirikan organisasi terbaru pertama di Indonesa berjulukan Budi Utomo.
Perjuangan dr. Wahidin Soedirohoesodo & dr. Soetomo yakni berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia kala itu kepada pentingnya persatuan & kesatuan bangsa tanpa perlu mempermasalahkan perbedaan agama & suku. Keberadaan Budi Utomo telah menumbuhkan semangat & menandai terjadinya kebangkitan bangsa dengan-cara nasional. Sementara kebangkitan cowok Indonesia, ditandai dgn kejadian Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Pada kenyataannya, semangat persatuan & kesatuan selalu mendapatkan tantangan. Tantangan ini berbentukperlawanan dr bangsa gila maupun tantangan dr warga negara Indonesia yg tak menginginkan persatuan bangsa. Untuk melawan kekuatan abnormal, muncullah perlawanan masyarakat di segala penjuru Indonesia yg melahirkan tokoh-tokoh yg gagah berani. Jenderal Sudirman & Bung Tomo, merupakan dua dr sekian banyak tokoh nasional yg populer berani melawan kekuatan abnormal yg mengancam kesatuan negara Indonesia. Kedua tokoh tersebut berjuang sekuat tenaga untuk menjaga kemerdekaan Indonesia yg sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agusutus 1945.