Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 170 171 172 173, Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi: Pembelajaran 6, Bank Sampah

WARGA MASYARAKAT – Berikut ini disuguhkan kunci jawaban untuk Kelas 5 Sekolah Dasar/MI. Adik-adik mampu menggunakannya sebagai pedoman untuk mencar ilmu.

Kunci jawaban membahas tentang pembelajaran 6 yg dimulai dr halaman 170, 171, 172, & 173, pembelajaran 6, Kegiatan Berbasis Proyek & Literasi: Memajang Karya & Menilai Karya, Tema 5 Ekosistem.

Kunci jawaban ini pula disertai materi yg sesuai dgn Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Materi tersebut mencakup ‘Bank Sampah’.

Kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 ini pula diharapkan dapat membantu orang renta & guru dlm mengoreksi jawaban siswa.

Baca juga:

Baca juga:

Kegiatan Berbasis Proyek & Literasi

Kunci Jawaban Halaman 170 171 172 173

Bank Sampah

Penulis: Sam Edy Yuswanto

Suatu hari, ketika jam istirahat di sebuah sekolah di Jakarta. “Jangan buang sampah sembarang pilih, Nita!” seru Luna ketika menyaksikan Nita, sahabatnya, membuang kemasan makanan ringan di taman depan sekolah.

“Kenapa?” sahut Nita cuek.

“Kata ayah & ibuku, jika setiap orang buang sampah asal pilih, itu bisa mencemari lingkungan,” jelas Luna.

Luna kemudian berjongkok memungut kemasan makanan ringan yg baru dibuang Nita. Sampah itu lantas ia masukkan ke dlm tas kresek yg baru saja ia ambil dr saku roknya.

“Eh, buat apa kemasan kudapan itu, Luna?” tanya Nita heran.

“Kalau mau tahu, nanti sepulang sekolah ananda ikut aku, baiklah?” ujar Luna seraya mengajak Nita masuk kelas karena bel sekolah telah berbunyi.

***

“Wah! Bagus-manis sekali tas & dompetnya!” seru Nita kagum dikala melihat tas & dompet beraneka warna yg terbuat dr anyaman plastik bekas bungkus permen, kudapan, deterjen, & benda lainnya.

  Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 127 133 134 136 137 138, Subtema 2 Pembelajaran 5

“Makanya, Dik. Kalau di rumah punya sampah plastik & kertas, bawa saja ke sini. Jangan dibuang, ya,” kata Bu Yeti, pemilik rumah tempat penampungan sampah.

“Iya, Bu,” ujar Nita.

Setelah pulang sekolah, Nita memang diajak Luna mampir ke rumah Bu Yeti yg tak begitu jauh dr sekolah. Di rumah yg diberi nama “Bank Sampah” tersebut, Bu Yeti mengajak para tetangganya biar tak mencampakkan sampah dengan-cara sembarang pilih. Bu Yeti meminta mereka untuk menyetorkan sampah berbentukplastik & bungkus yg telah dibersihkan kepadanya. Ternyata, sampah-sampah itu dimanfaatkan Bu Yeti untuk membuat bermacam suvenir yg sungguh mempesona & bernilai seni. Suvenir atau cindera mata itu antara lain berupa tas, dompet, tempat bolpoin, & lain-lain.

“Oh, jadi tadi pagi ananda mengumpulkan bungkus camilan di sekolah untuk disetorkan ke sini, Luna?” tanya Nita pada Luna.

Luna mengangguk & tersenyum.