Ayo Membaca
Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Keseimbangan lingkungan mampu terwujud apabila terjadi keharmonisan & keseimbangan antara komponen biotik & abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut, keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis aspek yg mengakibatkan perubahan keseimbangan di dlm ekosistem, yakni faktor alami & faktor manusia. Faktor alami yg mengakibatkan pergantian keseimbangan lingkungan ialah insiden alam. Peristiwa alam ada yg menimbulkan peristiwa, disebut bencana alam. Bencana alam mirip letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, topan, & tsunami mampu mengakibatkan terputusnya rantai kuliner. Bencana alam tersebut terjadi dengan-cara alami & tak disebabkan oleh kesibukan insan.
Faktor lain penyebab pergantian keseimbangan ekosistem ialah faktor manusia yg melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyanggupi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa kesibukan manusia yg dengan-cara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan & pembakaran hutan, perburuan binatang hutan yg tak terkendali, tergolong memperjualbelikan hewan langka & dilindungi. Kegiatan lain berbentukpemakaian pupuk produksi yg berlebihan, aktivitas pembuangan sampah & limbah dengan-cara asal-asalan, serta beberapa kesibukan yang lain yg mencemari lingkungan.
Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan & menghilangkan fungsi flora selaku penahan air & penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya banyak sekali jenis organisme hutan yg mempunyai tugas untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dgn perburuan binatang hutan dengan-cara sembarang pilih serta penangkapan aneka macam satwa langka & dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai masakan & jaring-jaring kuliner, serta punahnya berbagai macam satwa.
Kegiatan pertanian intensif yg menghendaki hasil panen dlm jumlah banyak pada waktu yg singkat menimbulkan terjadinya pemakaian pupuk buatan dengan-cara berlebihan. Pada dikala yg sama, pengendalian hama pun dikerjakan dgn memakai zat-zat kimia berbahaya. Kedua kesibukan ini akan menghancurkan tanah tempat sumber makanan & kawasan tinggal banyak sekali jenis organisme. Penggunaan insektisida bikinan pula akan membunuh hewan-binatang selain hama yg memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain manusia yg menimbulkan pengaruh sangat besar ialah kebiasaan membuang sampah & limbah berbahaya dengan-cara asal pilih. Kegiatan ini akan menimbulkanpencemaran lingkungan yg berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yg tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, banyak sekali jenis kegiatan insan mampu menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem.