WARGA MASYARAKAT – Simak di bawah ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 Sekolah Dasar/MI halaman 95, 97, 99, Pembelajaran 1.
Pembelajaran 1 yg dimulai dr halaman 94 hingga 100, merupakan materi Subtema 3 Sikap Kepahlawanan.
Buku Kelas 4 Tema 5 Pahlawanku, terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 ini diperlukan dapat membantu guru & orang bau tanah siswa dlm mengoreksi tugas anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 101 102 104 105 106 107 108 Pembelajaran 2 Subtema 2
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 89 90 91 92 Pembelajaran 6 Subtema 2 Buku Tematik
Daftar Isi
Kunci Jawaban Halaman 95
Ayo Mengamati
Berikut yakni pendekar yg dimiliki bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Sikap kepahlawanan mereka tak jauh berlawanan dr sikap kepahlawanan yg dimiliki raja-raja pada masa Islam yg memerangi penjajah.
Amatilah gambar berikut!
Berdasarkan gambar pahlawan yg telah ananda perhatikan, jawablah pertanyaan berikut!
Apa yg ananda pahami wacana sikap kepahlawanan yg dimiliki para pahlawan nasional?
Jawaban:
– Keberanian & ketegasan.
– Cinta tanah air.
– Rela berkorban.
– Pantang mengalah.
– Percaya diri.
– Disiplin.
– Bertanggung jawab serta kolaborasi.
Apa yg ingin ananda pahami lebih lanjut ihwal sikap kepahawanan darpara hero nasional?
Jawaban:
– Bagaimana cara menumbuhkan sikap kepahlawanan di tengah perbedaan yg ada?
– Bagaimana cara memupuk sikap rela berkorban, waktu, harta bahkan nyawa demi tanah air?
– Bagaimana cara melatih diri biar mempunyai sikap yg senantiasa mendahulukan kepentingan bareng daripada kepentingan eksklusif?
Kunci Jawaban Halaman 97
Ayo Membaca
Bacalah kembali sejarah hero Kapitan Pattimura berikut ini!
KAPITAN PATTIMURA
Kapitan Pattimura yaitu hero dr Maluku. Beliau lahir pada tanggal 8 Juni 1783 & meninggal pada tanggal 16 Desember 1817.
Pattimura berdiri memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda menguasai jual beli rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil pertaniannya dgn sangat murah & bahkan mesti menyerahkan beberapa bahan pangan pada Belanda.
Pada tahun 1817, perlawanan rakyat Maluku yg dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, & kawasan-daerah yang lain.
Setelah beberapa kali kalah melawan pasukan Pattimura, Belanda kesannya meminta dukungan pasukan dr Jakarta. Keadaan menjadi berbalik, Belanda kian berpengaruh & rakyat Maluku terdesak. Akhirnya, Pattimura tertangkap Belanda. Pada tanggal 16 Desember 1817, Pattimura menjalani eksekusi mati di tiang gantungan.