3. Apa dampak globalisasi yg ananda rasakan dikala ini?
Jawaban:
Saya bisa memakai barang dr negara lain, mengatakan dgn seseorang tanpa tatap wajah, bisa mengonsumsi kuliner dr negara lain, menonton film bikinan luar negeri, & lainnya.
4. Gambarkan dengan-cara visual bahwa globalisasi menciptakan dunia tanpa batas.
Jawaban:
Di era globalisasi ini banyak sekali barang-barang dr dlm & mancanegara yg bisa kita jumpai. Masyakat bisa memilih barang-barang sesuai dgn keperluannya & tingkat ekonominya. Tingkat ekonomi yg berbeda bisa disebut keberagaman ekonomi.
Kunci Jawaban Halaman 31 32 33
Ayo Berdiskusi
Sekarang amatilah di lingkunganmu, ceritakan keberagaman ekonomi yg ada disekitarmu.
Jawaban:
Di lingkungan RT saya terdapat sekitar 30 kepala keluarga. Setiap keluarga mempunyai tingkat ekonomi yg berbeda-beda. Contohnya tetangga saya yaitu Pak Edi, keluarga Pak Edi bisa dibilang mempunyai tingkat ekonomi yg tinggi. Hal tersebut ditunjukkan oleh adanya mobil di garasinya. Tetangga saya yg lain adalah Pak Suroto. Keluarga Pak Suroto mempunyai ekonomi tingkat sedang. Hal ini ditunjukkan dr kendaraan sepeda motor yg dimiliki keluarga Pak Suroto. Berbeda dgn Pak Edi & Pak Suroto, keluarga Pak Wira merupakan keluarga kurang bisa. Hal ini terlihat dr keadaan rumah Pak Wira yg masih sangat sederhana & cuma memiliki 2 sepeda.
Ceritakan pada temanmu. Apakah hasil pengamatan kalian sama?
Sekarang diskusikan dlm kelompokmu.
Mengapa ekonomi setiap orang beragam?
Jawaban:
Karena setiap orang memiliki penghasilan yg berlawanan.
Apa saja yg memengaruhi keberagaman tersebut?
Jawaban:
Keterampilan seseorang, kesempatan, pekerjaan seseorang, penghasilan, & tingkat kompetisi.
Sikap apa yg mesti kita kembangkan menyaksikan keberagaman ini?
Jawaban:
Kita hendaknya menghargai & menghormati setiap orang tanpa memandang status ekonominya. Alangkah baiknya jikalau kita menolong orang-orang yg membutuhkan.
Setiap orang dilahirkan dgn perbedaan dr Tuhan, tergolong dlm hal ekonominya. Keterampilan, pendidikan, & perilaku akan memengaruhi keadaan perekonomian seseorang.
Kita harus saling menghargai semua orang dgn keberagaman ekonomi yg berlawanan. Tatkala keluarga kita cukup berada, janganlah sombong, bantulah yg membutuhkan. Jika keluarga kita masih kekurangan, jangan aib & iri dgn mereka yg bisa. Teruslah berupaya & tingkatkan kesanggupan diri.
Ceritakan tentang kondisi ekonomi keluargamu. Tulislah planning-planning yg akan ananda kerjakan untuk menghadapi abad globalisasi ini.
Jawaban:
Ekonomi keluarga saya terbilang mempunyai ekonomi tingkat sedang. Hal ini ditunjukkan dr rumah saya yg tak terlalu besar tetapi patut dijadikan tempat tinggal. Ayah saya bekerja selaku teknisi di salah satu perusahaan, ibu saya bekerja selaku pedagang minuman di depan rumah, sedangkan kakak saya bekerja sebagai pramusaji toko. Sedangkan saya masih sekolah, tetapi saya bersungguh-sungguh menabung walau hanya 500 rupiah.