2. Kuda-kuda depan
Kuda-kuda depan: salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki lainnya berada di belakang & berat badan ditopang oleh kaki depan. Posisi kedua telapak kaki membentuk sudut sekitar 90 derajat.
3. Kuda-kuda samping
Kuda-kuda samping: posisi kedua kaki melebar sejajar dgn tubuh & berat badan ditopang oleh salah satu kaki yg menekuk. Posisi kedua telapak kaki sejajar membentuk sudut sekitar 60 derajat.
Tentunya ananda sudah mempelajari pola langkah dlm silat di kelas sebelumnya, yaitu pola langkah: ke depan, ke belakang, & ke samping.
Keterangan:
1. a. A1-D1: Langkah lurus depan kiri
b. A2-D1: Langkah lurus depan kanan
c. A1-D2: Langkah lurus mundur kiri
d. A2-D2: Langkah lurus mundur kanan
2. a. A1-B1: Langkah samping kiri
b. A2-B2: Langkah samping kanan
3. a. A1-C1: Langkah serong depan kiri
b. A2-C2: Langkah serong depan kanan
c. A1-C3: Langkah serong belakang kiri
d. A1-C4: Langkah serong belakang kanan.
Kamu mampu bertanya eksklusif pada guru perihal hal yg ingin dikenali lebih lanjut wacana teknik dasar kuda-kuda & pola langkah.
Sekarang ananda akan berlatih perilaku pasang kuda-kuda yg dikombinasikan dgn variasi pola langkah. Sebelumnya, amati peragaan yg dikerjakan oleh guru dgn teliti.
Kunci Jawaban Halaman 25 & 26
Ayo Membaca
Amati gambar berikut dgn teliti & baca teks pejelasan dlm hati.
Menyalurkan Energi Listrik
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?
Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi sebab kemajuan teknologi di aneka macam bidang, yg didukung oleh peran listrik selaku sumber energi di dalamnya. Listrik mampu dihasilkan dgn memanfaat sumber energi yg tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), geothermal (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.
Setelah energi listrik dihasilkan di sentra pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, gres kemudian disalurkan ke banyak sekali tempat menggunakan metode transmisi yg dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yg menyalurkan energi listrik dr pusatpusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yg melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi & diturunkan kembali tegangannya dlm gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dgn kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.