Jawaban:
Di kala globalisasi ini banyak sekali barang-barang dr dlm & mancanegara yg bisa kita jumpai. Masyakat bisa memilih barang-barang sesuai dgn keperluannya & tingkat ekonominya. Tingkat ekonomi yg berlainan bisa disebut keberagaman ekonomi.
—
Sekarang amatilah di lingkunganmu, ceritakan keberagaman ekonomi yg ada disekitarmu.
Jawaban:
Di lingkungan RT saya terdapat sekitar 30 kepala keluarga. Setiap keluarga mempunyai tingkat ekonomi yg berlawanan-beda. Contohnya tetangga saya yakni Pak Edi, keluarga Pak Edi bisa dikatakan mempunyai tingkat ekonomi yg tinggi. Hal tersebut ditunjukkan oleh adanya mobil di garasinya.
Tetangga saya yg lain yakni Pak Suroto. Keluarga Pak Suroto memiliki ekonomi tingkat sedang. Hal ini ditunjukkan dr kendaraan sepeda motor yg dimiliki keluarga Pak Suroto. Berbeda dgn Pak Edi & Pak Suroto, keluarga Pak Wira merupakan keluarga kurang mampu. Hal ini terlihat dr kondisi rumah Pak Wira yg masih sungguh sederhana & cuma memiliki 2 sepeda.
Daftar Isi
Kunci Jawaban Halaman 32
Sekarang diskusikan dlm kelompokmu.
Mengapa ekonomi setiap orang beragam?
Jawaban: Karena setiap orang mempunyai penghasilan yg berlawanan.
Apa saja yg memengaruhi keberagaman tersebut?
Jawaban: Ketrampilan seseorang, potensi , pekerjaan seseorang, penghasilan, & tingkat persaingan.
Sikap apa yg mesti kita kembangkan menyaksikan keberagaman ini?
Jawaban: Kita hendaknya menghargai & menghormati setiap orang tanpa menatap status ekonominya. Alangkah baiknya kalau kita membantu orang-orang yg membutuhkan.
Kunci Jawaban Halaman 33
Ceritakan perihal kondisi ekonomi keluargamu. Tulislah rencana-rencana yg akan ananda lakukan untuk menghadapi periode globalisasi ini.
Ekonomi keluarga saya terbilang mempunyai ekonomi tingkat sedang. Hal ini ditunjukkan dr rumah saya yg tak terlalu besar tetapi patut dijadikan tempat tinggal. Ayah saya bekerja sebagai teknisi di salah satu perusahaan, ibu saya melakukan pekerjaan sebagai pedagang minuman di depan rumah, sedangkan abang saya bekerja selaku pramusaji toko. Sedangkan saya masih sekolah, tetapi saya bersungguh-sungguh menabung walau hanya 500 rupiah.
Untuk kebutuhan sehari-hari, keluarga saya alhamdulillah tak pernah kelemahan. Biasanya pengeluaran ditujukan untuk keperluan makan, keperluan sekolah saya, kebutuhan transportasi, & yang lain. Rencana saya dikala ini yakni mencar ilmu dgn ulet untuk mendapat pendidikan. Dengan pendidikan, saya berharap saya menjadi manusia berdaya saing tinggi demi meraih kesuksesan.
Kunci Jawaban Halaman 34 – 35
Ambillah kerangka kubus yg sudah ananda buat pada pertemuan kedua.