Ada berapa banyak bidang kubus?
Jawaban: 6 buah
Tulislah nama bidangnya. Bidang pula bisa disebut sisi: ABFE, ABCD, EFGH, CDHG, BCGF, ADHE.
g. Ada berapa titik sudut kubus?
Jawaban: 8 buah
Tulislah semua titik sudut kubus. A, B, C, D, E, F, G, H.
—
Ayo Berdiskusi
Sahabat Tak Terpisahkan
Hanni & Duwi sudah berteman usang sekali. Sejak belum bersekolah, mereka sering menghabiskan waktu di sore hari untuk bermain bersama. Semua tahu bahwa Hanni & Duwi tak terpisahkan. Persahabatan mereka tetap terjalin erat, hingga kini mereka sudah duduk di kelas 6, di sekolah yg sama.
Dulu, banyak sobat yg meragukan bahwa persahabatan Hanni & Duwi akan bertahan lama, sebab latar belakang keluarga mereka yg jauh berlawanan. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yg sukses. Walaupun mulai dgn membatik sendiri, kemudian mempunyai beberapa pegawai, kini perjuangan orang renta Hanni sudah meningkat sangat pesat. Mereka sudah memiliki beberapa cabang toko batik di kota untuk menjual batik karya mereka. Pegawainya pula semakin banyak. Sementara Duwi, ialah anak seorang pedagang kudapan manis yg sederhana. Tatkala kecil dahulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue pada para pekerja di pendopo batik milik orang bau tanah Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dgn Duwi. Waktu kecil dahulu, mereka sungguh menikmati dikala-dikala itu. Namanya bawah umur, perbedaan latar belakang pun tak dirisaukan. Permainan mereka tetap saja asyik. Petak umpet, petak jongkok, rumah-rumahan, atau masak-kuliner.
Tetapi, yg menciptakan persahabatan mereka bertahan usang ialah perilaku Hanni & Duwi yg saling menghargai satu sama lain. Hanni tak pernah menilai dirinya berlawanan dgn Duwi. Bukan cuma Duwi yg bermain ke pendopo batik Hanni, namun Hanni pun tak sungkan bermain ke rumah sederhana milik keluarga Duwi. Ia malah menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi. Memang, ibu Duwi cerdik mengolah makanan. Namanya pula penjaja kudapan manis, niscaya terpelajar pula membuat aneka kuliner. Hanni justru senang dgn kedekatan & kesederhanaan situasi di keluarga Duwi. Acara makan bareng yg selalu ramai sarat dongeng, sebab semua hadir dgn kisah masing-masing.
Sebaliknya, tatkala Duwi bermain ke tempat tinggal Hanni, tak dirasanya minder sedikit pun. Ayah & ibu Hanni tak pernah pula memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue. Santai saja Duwi membaca-baca koleksi buku kisah Hanni di kamarnya tatkala Hanni sedang melaksanakan hal lain. Kadang-kadang Duwi pun ikut menolong tatkala Hanni harus melipat lipat batik & memasukkannya ke dlm plastik sebelum siap diantarke toko. Duwi kagum dgn Hanni & keluarganya. Walaupun punya banyak pegawai, Hanni & saudara-saudaranya tetap terlibat untuk menolong perjuangan orang tuanya. Membantu sesuai usia & kesanggupan. Terlihat bahwa mereka meraih berhasil memang alasannya kerja keras.