Gita sudah lebih segar. Pak Guru & anak-anak duduk di bawah pohon sambil beristirahat. Pak Guru bertanya, “Gita, ananda sakit apa?” “Saya anemia, Pak. Tubuh saya lemas & gampang lelah,” jawab Gita. “O…anemia,” sahut Dina. “Anemia itu kurang gizi ya, Pak?” tanya Badu dgn polosnya. “Hahaha…,” bawah umur tertawa. “Kalau ananda baru kurang gizi,” seloroh Hendi pada Badu. Badu cengar-cengir.
“Anemia adalah penyakit lantaran kekurangan sel-sel darah atau cairan darah. Anemia bisa dikarenakan adanya pendarahan dr dlm atau dr luar badan. Pendarahan ini mengakibatkan kekurangan cairan darah. Anemia pula bisa disebabkan lantaran kekurangan zat besi atau vitamin B 12, sehingga menimbulkan kekurangan sel-sel darah,” Pak Guru membuktikan. “Bagaimana cara menangani anemia, Pak?” tanya Ana. “Banyak mengonsumsi makanan yg mengandung zat besi & vitamin B 12,” jawab Pak Guru.
“Teng teng teng!” bel berbunyi. Anak-anak berdiri & berlari menuju ruang ganti. Gita berjalan bareng Pak Guru. “Pak, saya nggak suka olahraga karena saya gampang letih,” kata Gita. “Olahraga itu manis untuk kesehatan & kebugaran badan. Makara, ananda harus tetap berolahraga. Untuk sementara, lakukan olahraga yg ringan saja, seperti berjalan atau senam,” kata Pak Guru. “Baik Pak, terima kasih,” Gita tersenyum bahagia. Beban Gita menyusut. Jumat depan ia tak perlu berbohong atau membolos lagi karena Pak Guru sudah mengetahui keadaan dirinya. “Aku akan ikut olahraga, namun kalem saja,” kata Gita dlm hati.
Ayo Mencoba
Bentuklah kelompok terdiri atas empat anak. Buatlah alat se1. Menyiapkan materi & alat.
Bahan
a. 6 botol plastik bekas
b. 3 meter selang kecil (diameter 8 mm)
c. Dua bekas ballpoint pegas (ballpoint yg digunakan ialah jenis gel pen)
d. Papan triplek 40 x 60 cm
e. Pewarna merah (tinta printer) seperlunya
f. 2 buah gotri kecil
g. Busa karet
Alat
a. Pisau
b. Cutter
c. Solder
d. Lem silicon rubber
e. Lem alteco
2. Langkah-Langkah Kerja
a. Botol dilubangi bagian atas & bawah menggunakan Solder sesuai diameter selang.
b. Siapkan triplek, lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai gambar di bawah.
c. Potong busa karet sebanyak 6 belahan sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet pada triplek memakai Lem kastol, kemudian rekatkan semua botol pada busa karet (sebagai tumpuan).
d. Untuk menciptakan katub, potong ballpoint & ambil isinya, sisakan pegas & dudukannya. Masukan gotri hingga gotri terkunci oleh per & ujung ulir ballpoint sehingga gotri & per akan senantiasa bergerak untuk membuka & menutup tatkala mendapat tekanan.
e. Sambungkan botol satu dgn botol yg lain dgn selang. Alur penyambungan selang terdapat pada gambar di bawah. Tambahkan lem alteco di penyambungan selang kalau terasa longgar.
f. Pasang katub dr ballpoint di antara bilik & serambi mirip gambar di bawah.
g. Pastikan setiap sambungan sungguh-sungguh kedap udara dgn menambahkan lem silicon rubber di sekeliling sambungan selang.
h. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
i. Campurkan air dgn pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat melalui belahan “paru-paru” atau “tubuh”.