Ayo Membaca
Perbedaan budbahasa ijab kabul merupakan contoh perbedaan budaya. Pengenalan budaya tempat dgn tempat lain terjadi lantaran adanya interaksi antarwarga penduduk . Interaksi antarwarga penduduk terjadi dlm berbagai bidang seperti sosial & ekonomi. Interaksi antarwarga masyarakat terjadi lantaran beberapa faktor seperti berikut.
1. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah
Perbedaan kandungan sumber daya alam jelas akan memengaruhi kesibukan produksi pada daerah bersangkutan. Daerah dgn kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan mampu memproduksi barang-barang tertentu dgn ongkos relatif murah dibandingkan dgn tempat lain yg memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah. Kondisi ini mendorong perkembangan ekonomi kawasan bersangkutan menjadi lebih singkat.
2. Perbedaan Kondisi Demografis
Perbedaan kondisi demografis yaitu perbedaan tingkat pertumbuhan & stuktur kependudukan, perbedaan tingkat pendidikan & kesehatan, perbedaan keadaan ketenagakerjaan, & perbedaan dlm tingkah laris & kebiasaan, serta etos kerja yg dimiliki masyarakat kawasan bersangkutan. Kondisi demografis ini dapat memengaruhi ketimpangan pembangunan antar wilayah karena hal ini akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja penduduk pada kawasan bersangkutan.
Daerah dgn keadaan demografis yg baik akan condong memiliki produktivitas kerja yg lebih tinggi.. Sebaliknya, bila suatu kawasan yg kondisi demografisnya kurang baik maka mampu menyebabkan rendahnya produktivitas kerja masyarakat lokal.
3. Kurang Lancarnya Mobilitas Barang & Jasa
Mobilitas barang & jasa ini mencakup aktivitas jual beli antar tempat & migrasi baik yg disponsori pemerintah (transmigrasi) atau migrasi impulsif. Alasannya, apabila mobilitas tersebut kurang lancar maka keunggulan produksi suatu kawasan tak dapat dijual kedaerah lain yg membutuhkan. Demikian pula halnya migrasi yg kurang tanpa hambatan mengakibatkan keunggulan tenaga kerja suatu tempat tak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yg sungguh membutuhkannya.
4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah
Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yg cukup tinggi pada wilayah tertentu, terang akan memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi tempat akan cenderung lebih singkat pada kawasan dgn fokus kesibukan ekonomi yg cukup besar.
5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah
Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak diputuskan oleh metode pemerintahan daerah yg dianut. Bila sistem pemerintahan kawasan yg dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana pemerintah
akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, kalau tata cara pemerintahan yg dianut yaitu otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pemasukan akan condong rendah.