Buah dr Kerja Keras
Habibie kemudian melakukan pekerjaan di industri pesawat melayang Jerman. Karena perilaku disiplin & perjuangan, karirnya terus naik hingga dipercaya menjadi Vice President sekaligus Direktur & Penasihat Senior bidang teknologi. Ia menjadi satu-satunya orang Asia yg berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat melayang Jerman.
Kecintaan pada Tanah Air
Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk melakukan pekerjaan di Jerman guna merencanakan kemampuan & pengalaman mereka dlm menciptakan produk industri dirgantara, maritim, & darat di tanah air. Tahun 1974, Habibie diminta pulang ke tanah air & menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang. Ia menjadi Menteri Negara Riset & Teknologi hingga menjadi Wakil Presiden & Presiden RI ke-3.
Prestasi Cemerlang Buah dr Disiplin & Kerja Keras
Habibie menyumbang banyak sekali inovasi & sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat melayang, mirip “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” & “Habibie Method“ yg dipakai oleh universitas di seluruh dunia. Ia dijuluki selaku “Mr. Crack” sebab memperoleh rumus untuk menghitung cacat tubuh pesawat terbang. Ia pula menerima banyak penghargaan & prestasinya diakui aneka macam lembaga internasional seperti di Jerman, Inggris, Swedia, Prancis, & Amerika Serikat serta mendapatkan penghargaan yg hampir setara dgn Hadiah Nobel.
Habibie: Bapak Teknologi Indonesia
Tahun 1976, Habibie mendirikan industri pesawat melayang pertama di kawasan Asia Tenggara yaitu PT Nurtonio & industri strategis yang lain. Industri binaannya berhasil memproduksi pesawat melayang, helikopter, senjata, amunisi, kapal, tank, panser, water cannon, kendaraan RPP-M, kendaraan tempur & masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.
Ditingkat dunia, Habibie terlibat dlm aneka macam proyek desain & konstruksi pesawat melayang seperti Fokker, pesawat angkut militer, jet administrator, Airbus, pesawat angkut dgn teknologi mendarat & lepas landas dengan-cara vertikal, CN-235, & CN-250. Selain itu, Habibie dengan-cara tak eksklusif ikut terlibat dlm proyek perkiraan & desain helikopter, pesawat tempur multifungsi, beberapa peluru kontrol & satelit di tingkat dunia.
Jawab pertanyaan berikut:
1. Apa topik persoalan dr teks tersebut?
Jawaban:
Biografi Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie.
2. Apakah teks tersebut yaitu jenis teks eksplanasi ilmiah? Jelaskan & berikan contoh!
Jawaban:
Teks tersbut bukan teks eksplanasi ilmiah, karena teks tersebut berisi rentetan peristiwa penting dr seorang tokoh. Hal ini ditunjukkan pada paragraf 2 sampai 6 yg berisi dongeng masa kecil BJ Habibie hingga menjadi bapak teknologi Indonesia.