Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 115 116 117 118 119, Subtema 3 Pembelajaran 1

WARGA MASYARAKAT – Nah adik-adik, berikut dihidangkan kunci jawaban untuk Pembelajaran 1, Subtema 3, Tema 3, khususnya bagi adik-adik Kelas 6 SD/MI.

Pembahasan kunci jawaban ini berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018, Tema 3 Tokoh & Penemuan, Subtema 3 Ayo, Menjadi Penemu.

Untuk pembelajarannya yakni Pembelajaran 1 yg mulai dr halaman 113 sampai 120. Soal yg dibahas berada pada halaman 115, 116, 117, 118, & 119.

Adapun materi kunci jawaban mencakup ‘memperoleh kosa kata baku dlm teks eksplanasi ilmiah 2,’ ‘membandingkan rangkaian listrik seri & paralel 3’, ‘menemukan perubahan kehidupan masyarakat Indonesia di bidang ekonomi akhir dampak pertumbuhan teknologi transportasi’.

Kunci jawaban ini diharapkan mampu membantu adik-adik dlm mempelajari Tema 3. Bagi orang renta & guru pula memiliki kegunaan untuk mengoreksi jawaban siswa.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 122 123 124 125 126, Subtema 3 Pembelajaran 2

Baca juga:Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 107 108 109 110 111, Subtema 2 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Halaman 115 116 117

Ayo Membaca

Baca dgn teliti teks biografi ihwal perjalanan hidup Bapak Habibie, berikut ini:

Disiplin & Kerja Keras Awal dr Sebuah Inovasi yg Cemerlang

Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie ialah Presiden ketiga RI yg menjadi pujian bangsa Indonesia. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936.

Masa Kecil

Masa kecil Habibie dilalui di Pare-Pare. Sikap hidup disiplin & jerih payah sudah ditunjukkan Habibie semenjak kanak-kanak. Ia mempunyai semangat tinggi pada ilmu pengetahuan & teknologi. Ia melanjutkan SMA di Bandung & prestasinya selalu mencolokterutama pada pelajaran IPA & Matematika.

  Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 84 85 86 87 88 Pembelajaran 5 Subtema 1

Perjuangan Keras di Perantauan

Didukung oleh kemauan keras untuk mencar ilmu, selepas Sekolah Menengan Atas dia masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Ia bertekad lingkaran untuk bekerja keras & mesti berhasil. Habibie selalu memakai ekspresi dominan liburannya dgn bekerja mencari uang untuk membeli buku sebagai pendukung sekolahnya.

Tahun 1960, Habibie mendapat gelar Diploma Ing di Jerman dgn nilai tepat. Ia melakukan pekerjaan di industri kereta api Jerman & berhasil memperoleh cara untuk membuat 1.000 wagon kereta api berkekuatan tinggi. Di pagi buta, Habibie mesti berlangsung kaki cepat ke tempat kerja yg jauh untuk mengurangi keperluan hidup, kemudian pulang pada malam hari & belajar untuk kuliahnya. Tahun 1965 Habibie mendapat gelar Dr. Ingenieur dgn nilai sangat sempurna.