Pemerintah kemudian menggunakan media elektronik untuk menyadarkan masyarakat ihwal pentingnya mempertahankan lingkungan, utamanya dr ancaman demam berdarah. Berikut ialah sebuah naskah iklan wacana pencegahan demam berdarah. Mintalah beberapa temanmu untuk memeragakannya di depan kelas.
Kunci Jawaban Halaman 74 75 76
Ayo Bermain Peran
Peragakan naskah iklan elektronik di bawah ini!
Iklan Elektronik Demam Berdarah
Pak RT: “Bapak-bapak & ibu-ibu sekalian, perkenankan saya menyampaikan maksud pertemuan kita kali ini. Tepat pada hari Sabtu nanti, saya menginginkan tunjangan bapak & ibu untuk dengan-cara bersamaan melakukan langkah 3M Plus di lingkungan rumah kita masing-masing.”
Ibu: “Apa, Pak, 3M Plus itu? Mengapa kita mesti melakukannya?”(Para ibu kemudian berbisik-bisik & suasananya menjadi agak riuh)
Pak RT: “Akhir-selesai ini di lingkungan sekitar kita sedang banyak warga yg terkena demam berdarah, Bu. Bulan kemudian saja saya mencatat ada tiga orang yg terkena. Penyebabnya yaitu nyamuk & nyamuk itu menggemari tempat yg kotor. Oleh akhirnya diperlukan langkah 3M Plus untuk mengatasinya. Langkah 3M tentunya adalah menyedot, menutup, & mengubur peluangsarang nyamuk. Ditambahkan Plus lantaran dibutuhkan upaya dr kita dengan-cara langsung untuk mengatasinya mirip menggunakan lotion anti nyamuk, kelambu di tempat tidur, menggunakan obat penyemprot nyamuk baik yg alami atau bikinan, & lain-lain.”
Ibu: “Oh, begitu, Pak RT. Kami siap, Pak!
Bapak: “Baik, pak, akan segera kami laksanakan. Para ibu menolong dgn cara menyediakan camilan saja, ya? Hahahaha.”(Semua orang tertawa)
Tentukan kata-kata kunci yg terdapat dlm iklan di atas.
Jawaban:
• Langkah 3M Plus
• Demam Berdarah
• Nyamuk
Buatlah sebuah iklan elektronik seperti pola di atas dgn tema upaya mempertahankan kesehatan. Lakukan dengan-cara berkelompok. Tentukan kata-keyword dr iklan tersebut. Tampilkan di depan kelas & mintalah sahabat-teman untuk dengan-cara interaktif menentukan kata kunci dr iklan yg ananda buat.
Jawaban:
Iklan Elektronik Upaya Menjaga Kesehatan
Tiga orang siswa kelas V terlihat sedang asyik mngobrol di luar kelas ketika waktu istirahat. Ketiga anak tersebut yakni Anto, Budi, & Wawan.
Anto: “Hidup sehat bukan mempunyai arti tak pernah sakit. Tapi berusaha sebaik-baiknya untuk tetap menjadi sehat.”
Budi: “Apa, To, arti kalimat tersebut?”
Anto: “Artinya kita mesti selalu berusaha untuk tetap sehat, misalnya saja organ pencernaan kita. Pencernaan kita mirip dapur di rumah kita yg menyiapkan seluruh keperluan tubuh. Kendati masakan yg kita konsumsi serba lengkap, namun zat gizi yg terkandung dlm sajian harian menjadi tak lengkap terserap oleh tubuh bila kerja pencernaan terusik.”