Tahukah ananda bahwa dlm permainan dibutuhkan keterampilan berlari yg baik?
Gerakan Lari
Ketika ananda berlari, gerak utama yg mayoritas ananda lakukan ialah gerakan langkah kaki & ayunan lengan.
Selain itu, dlm berlari ananda pula perlu memperhatikan kecondongan tubuh (disesuaikan dgn jenis lari), pengaturan napas, serta harmonisasi gerakan lengan & tungkai. Yang paling menentukan kecepatanmu dlm berlari ialah panjang langkah & kerapatan langkah. Langkah kakimu terdiri atas tahap menumpu & tahap terbang.
Dalam proses berlari, gerakanmu dimulai dgn kaki menumpu, kemudian tahap mendorong (kaki tolak), serta gerakan kaki ayun.
Perhatikan gambar berikut!
Sekarang, ananda sudah tahu apa saja yg perlu diamati supaya dapat berlari dgn baik. Sebelum ananda bermain ‘Ayam & Elang’, kerjakan latihan lari dgn benar berdasarkan tutorial dr guru. Setelah berlatih lari, kini saatnya ananda bermain ‘Ayam & Elang’.
Perhatikan instruksi dr guru!
Dalam permainan ‘Ayam & Elang’ sungguh dibutuhkan usaha & kerja sama agar anak-anak ayam tak ditangkap oleh rajawali.
Tahukah ananda bahwa semasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia pula dibutuhkan perjuangan yg hebat & kerja sama dr seluruh rakyat biar kemerdekaan Indonesia tak direnggut oleh bangsa lain?
Ayo, kita pelajari bagaimana rakyat Indonesia berjuang menjaga kemerdekaan di Ambarawa!
Kunci Jawaban Halaman 66 & 67
Ayo Membaca
Baca teks berikut dlm hati!
Pertempuran Ambarawa
Pada tanggal 20 Oktober 1945, prajurit Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dgn maksud mengelola tawanan perang.
Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, tatkala pasukan Sekutu & NICA telah sampai di Ambarawa & Magelang untuk membebaskan para tawanan prajurit Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.
Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi peperangan antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dgn pasukan adonan Inggris & NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno & Brigadir Bethell melaksanakan perundingan & mendapatkan kata sepakat.
Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.
Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yg menggunakan strategi gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dr kedua sisi, sehingga musuh sungguh-sungguh terkurung.
Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 peperangan berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa & Sekutu dibentuk mundur.