Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut aspek-aspek penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menimbulkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum tepat sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, & kanker paru-paru.
3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, & asap rokok mencemari udara. Udara terkotori menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak ketika bernapas.
Kamu sudah mengetahui berbagai penyebab gangguan pada pernapasan insan. Lakukan acara berikut bersama teman kelompokmu. Buatlah denah/diagram/versi ihwal penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan insan. Kemudian, ceritakan denah/diagram/versi tersebut di depan kelas.
Jawaban:
Bagan penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia
Salah satu aspek penyebab gangguan pernapasan yaitu lingkungan. Banyak isu perihal dampak lingkungan bagi kesehatan, utamanya pernapasan. Berikut cuplikan salah satu gosip di Majalah Tempo edisi 21-27 September 2015.
Kuldesak Lantaran Jerebu
Aroma sangit asap dr lahan yg terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut. Jalanan lengang & pagi itu meredup karena sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.
“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak kondusif,” ujar Asep Dadan Muhanda pada Tempo..
Khawatir kepada kesehatan dua anaknya yg masih kecil, laki-laki 34 tahun itu memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke kawasan sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya diliburkan hingga waktu yg tak niscaya. Hampir semua sekolah di Pekanbaru sudah diliburkan sejak awal September lalu.
Langkah meninggalkan Riau untuk beberapa waktu memang tepat. Menurut pantauan satelit Terra & Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin menenteng asap kebakaran lahan dr Sumatra Selatan & Jambi ke Riau. Itu bermakna asap akan terus menumpuk di Riau kalau tak ada penanganan.
Asap pembakaran terang berbahaya sebab mengandung partikel kimia yg tak cocok bagi badan insan. Ada partikel kasatmata & partikel tak positif. Partikel nyata berupa debu. Partikel tak aktual berupa welirang dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, & ozon. Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan muncul penyakit.