Sore hari, menjelang matahari terbenam keluarga sudah berkumpul di rumah, mengobrol sejenak menceritakan aktivitas masing-masing. Kudapan sore buatan ibu menjadi sobat bercerita dlm keluarga. Tatkala matahari terbenam, pintu-pintu rumah sudah tertutup rapat.
Sambil menikmati menu makan malam, mereka melanjutkan bercerita, hingga datang waktu beristirahat. Cerita keluarga berlangsung seru, tanpa hambatan acara televisi. Hanya terang bulan & cahaya kunang-kunang yg membantu warga menikmati indahnya malam.
Tanpa listrik, udara malam di sana terasa sejuk, situasi pun damai. Tatkala di kota-kota besar, kendaraan beroda empat, bus, & motor masih antri di jalan, para pekerja masih menghabiskan tenaga & bahan bakar kendaraan di keramaian malam, warga Kampung Naga sudah tidur terlelap.
Mereka mensyukuri terperinci matahari selaku waktu untuk bekerja keras, mensyukuri malam sebagai waktu untuk beristirahat, serta menghargai bumi tanpa energi berlebih yg perlu dihabiskan. Di Kampung Naga, tanpa listrik warga tetap mampu hidup dgn tenteram.
[Santi Hendriyeti]
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 143 144, Aku Cinta Membaca: Hijau Pohon, Sejukkan Bumi
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 140, Aku Cinta Membaca: Menabung untuk Hemat Energi
—
*)Disclaimer: Artikel ini cuma ditujukan pada orang bau tanah untuk memandu proses belajar anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 2 Selalu Berhemat Energi, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas IV Tema 2 Selalu Berhemat Energi, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
(Warga Masyarakat)