WARGA MASYARAKAT – Simak di bawah ini kunci balasan Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 129, 130, 131, & 133, Pembelajaran 3.
Pembelajaran 3 yg mulai dr halaman 127 hingga 135, merupakan bahan Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita, Tema 6 Cita-Citaku.
Buku Tema 6 Kelas 4 yg dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 di bawah ini diharapkan mampu menolong orang tua & guru dlm mengoreksi balasan siswa.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 4 Halaman 138 139 141 142 143, Subtema 3 Pembelajaran 4
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 4 Halaman 121 122, Subtema 3 Pembelajaran 2
Cita-cita tak mengenal suku, agama, atau kebangsaan. Semua orang dapat menempatkan citacitanya setinggi langit. Namun, setiap orang mesti berusaha keras untuk mencapainya.
Ayo Membaca
Sang Arsitek
Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, menyelenggarakan sayembara menciptakan rancangan maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 22 dr 30 arsitek lolos pada seleksi awal. Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa pemenangnya ialah seorang berjulukan Frederich Silaban. Siapakah dia?
Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra Utara, 16 Desember 1912. Ia yaitu seorang lulusan Koningin Wilhelmina School, suatu sekolah teknik di Jakarta. Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur, ia mampu memenangi sayembara tersebut. Dan semenjak itulah karya-karyanya banyak dikenal di seluruh Indonesia.
Masjid Istiqlal merupakan masjid paling besar & termegah di Indonesia yg dibangun pada tahun 1961, & pertama kali dibuka untuk dipakai pada tahun 1978.
Dengan demikian, dibutuhkan waktu 17 tahun untuk menjadikannya! Dengan perjuangan yg gigih & pantang menyerah, Frederich sukses menyelesaikannya. Karyanya diakui selaku karya orisinil anak bangsa Indonesia.
Ia bahkan sukses menyandingkan pembangunan masjid ini dgn Gereja Katedral di Jakarta. Gereja Katedral ialah gedung tempat umat katolik beribadah. Konsep persatuan & kesatuan yg dibuat oleh Presiden Soekarno dapat diwujudkan dgn baik lewat kedua bangunan tersebut.
Hingga kini, kedua gedung yg menjadi simbol toleransi & persatuan itu tetap kukuh berdiri, meski arsiteknya telah tiada. Tak hanya berkarya membuat Masjid Istiqlal, beberapa gedung bersejarah telah dirancangnya. Sepanjang hayatnya ia sudah ikut mendesain 700 bangunan di seluruh Indonesia.
Bangunan tersebut antara lain Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), & Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).
Kunci Jawaban Halaman 129
Lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan di atas!