2. Atrofi
Kelainan otot yg mengecil, lemah, fungsi otot yg menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yg dapat merusakkan sel saraf pada otot.
3. Stiff/kaku leher
Kelainan otot lantaran adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yg menghentak dengan-cara datang-tiba/salah gerak.
4. Tetanus
Kelainan otot yg disebabkan adanya infeksi basil Clostridium tetani. Tetanus menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
Ayo Berkreasi
Coba ananda amati kembali gambar perihal kelainan organ gerak manusia di atas. Amatilah salah satu gambar kelainan otot. Kemudian buatlah model sederhananya dgn menggunakan tanah liat.
Langkah kerja:
1. Siapkan tanah liat & air.
2. Campur & aduklah tanah liat dgn air.
3. Remas-remas atau injak-injaklah tanah liat yg sudah tercampur air tersebut & pastikan hingga lengket. Jangan sampai encer atau masih terlalu agresif.
4. Bentuklah gabungan tanah liat tersebut ibarat tokoh manusia yg mengalami kelainan tulang lardosis, skoliosis, & kifosis.
5. Setelah terbentuk, keringakan dgn mengangin-anginkannya. Jangan dijemur langsung di bawah terik matahari lantaran akan mengakibatkan terjadinya retakan & pecah.
6. Setelah kering bersihkan & berilah warna yg sesuai.
Mencegah yakni lebih baik ketimbang mengobati. Dengan mengetahui berbagai kelainan & gangguan pada otot manusia beserta penyebabnya, kita jadi bisa lebih waspada dlm melaksanakan setiap gerakan dlm suatu kegiatan.
Kunci Jawaban Halaman 175
Ayo Membaca
Salah Bantal
Sudah dua hari ini, leherku sakit. Kepalaku tak bisa menengok ke arah kanan dengan-cara lurus atau ke belakang. Setahuku, ini penyakit “salah bantal”.
Apa itu salah bantal? Tatkala bangkit tidur, ada orang yg pernah mengeluh lehernya sakit & tak bisa digerakkan. Bisanya cuma menoleh ke segi tertentu saja, ke kanan atau ke kiri. Keluhan tersebut kerap kali diistilahkan sebagai leher tengeng atau nyeri leher.
Menurut Dr. Melya Wariyanto, Sp.AK., salah bantal ialah suatu penyakit yg sering terjadi pada ketika bangun tidur dimana leher terasa kaku & tak bisa digerakkan ke kanan & ke kiri. Penyakit ini bahu-membahu disebut dgn tortikolis. Tengeng atau tortikolis yaitu penyakit dimana posisi dagu tak sejajar dgn tulang dada paling atas & depan. Dagu cuma bisa miring ke kiri & ke kanan.
Kejadian ini bisa terjadi & dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang cukup umur, maupun orang tua. Rasa nyeri pada leher ini bisa berdampak pada terganggunya kegiatan sehari-hari. Pada sebagian masalah, hal ini seringkali tak dipermasalahkan atau dikhawatirkan, akan namun tidak sedikit pula orang yg membuat kondisi ini sebagai suatu kondisi yg sangat mengusik.