Alangkah terkejutnya Raja Mintin tatkala hingga di negerinya. Ia melihat kerajaannya porak-poranda. Di panggilnya kedua putranya untuk menghadap.
“Kalian berdua telah menyia-nyiakan kepercayaanku!” ujar Raja Mintin marah pada si Buaya & si Naga.
“Maaf, ayahanda. Buaya-lah yg mengawali peperangan ini!” kata si Naga membela diri.
“Tidak, Ayah! Naga-lah yg menghambur-hamburkan duit kerajaan!” kata si Buaya tak mau kalah.
Raja Mintin makin geram, ”Jangan saling membela diri di hadapanku. Tak sadarkah kalian berdua telah menyengsarakan rakyat negeri ini?”
Meskipun kedua putranya sudah meminta maaf, Raja Mintin tetap menjatuhkan eksekusi atas kesalahan mereka. Si Naga & si Buaya diusir dr Kerajaan Mintin untuk selama-lamanya.
Sumber: Cerita Asli Nusantara, Elex Media Computindo
Ulasan Cerita :
Diulas oleh : Nama Siswa / Nama Kelompok
Judul Cerita : Raja Mintin
Fiksi : Nonfiksi
Apakah ananda akan menyarankan dongeng ini untuk dibaca oleh temanmu? Mengapa?
Saya menyarankan dongeng ini untuk dibaca oleh temanku sebab pesan moralnya dapat menjadi cermin bagi kita, bagaimana perpecahan hanya akan mengakibatkan kesengsaraan & kehancuran.
Ringkasan dongeng:
Raja Mintin yg sedih setelah permaisurinya meninggal, bermaksud menenangkan diri di negeri seberang & menawarkan kepemimpinan kerajaan pada kedua anaknya, yaitu Si Buaya & Si Naga. Sepeninggal perjalanan Raja ke negeri seberang, kerajaan sang raja menjadi semrawut balau, rakyat menjadi sukar & menderita akibat kepemimpinan yg buruk dr si Buaya & si Naga. Akhirnya Raja Mintin kembali ke kerajaannya & mengambil kembali kepemimpinan kerajaan dr si Buaya & si Naga, serta menghalau keduanya dr kerajaan walaupun keduanya yakni anaknya sendiri.
Pesan tabiat yg didapatkan:
Seorang pemimpin mesti bijaksana, mesti menempatkan kepentingan rakyat/orang banyak di atas kepentingan pribadi. Pemimpin harus tegas & adil dlm aturan, meskipun harus menghukum keluarganya sendiri.
Tokoh & penokohan:
– Raja Mintin: Bijaksana, tegas, adil & memprioritaskan kepentingan rakyat
– Si Naga: Suka berfoya-foya, mementingkan diri sendiri, emosional
– Si Buaya: Emosional, mementingkan diri sendiri
Baca juga: Kunci Jawaban Aku Cinta Membaca Kelas 6 Halaman 134 & 135, Tema 8
Baca juga: Kunci Jawaban Aku Cinta Membaca Kelas 6 Halaman 131 & 132, Tema 8
—
*)Disclaimer: Artikel ini cuma ditujukan pada orang tua untuk memandu proses mencar ilmu anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
– Buku Siswa Sekolah Dasar/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.