”Siapa kamu? Berani sekali menantang ayamku. Apa yg akan kau berikan padaku jikalau ayammu kalah?” tantang Raden Putra. Cindelaras menunduk hormat, “Hamba akan mengabdikan seluruh hidup hamba pada Kerajaan Jenggala.” Raden Putra oke.
Cindelaras pun mengeluarkan si ayam jantan dr keranjang yg dijinjingnya. Begitu keluar, ayam Cindelaras langsung berkokok mirip biasanya. ”Kukuruyukk…tuanku Cindelaras, parasnya tampan rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.” semua yg ada di situ terkejut.
Wajah Raden Putra memucat. “Siapakah dirimu bahu-membahu? Mengapa ayam ini berkata bahwa kau yakni putraku?” Cindelaras pun menjelaskan siapa dirinya & Raden putra terduduk mendengarnya.
“Astaga, gue sudah menyia-nyiakan anakku sendiri!” sesalnya. Raden Putra memandang Cindelaras.” Anakku, maukah kamu memaafkan kesalahan ayahmu ini?” Cindelaras mengangguk mantap. Raden Putra lega & ia menyuruh para pengawal untuk menjemput ibu Cindelaras di hutan.
Sebenarnya, sesudah menghalau ibu Cindelaras, Raden Putra menyadari bahwa ia sudah melakukan kesalahan. Namun, ia tak mampu menemukan istrinya. Ibu Cindelaras mirip lenyap di telan bumi. Sekarang, berkat ayam jantan Cindelaras, mereka semua dapat berkumpul kembali & hidup senang.
Sumber: Cerita Asli Nusantara, Elex Media Computindo
Peta rancangan ide utama cerita Cindelaras
Jawaban
Baca juga: Kunci Jawaban Aku Cinta Membaca Kelas 6 Halaman 129 & 130, Tema 8
Baca juga: Kunci Jawaban Aku Cinta Membaca Kelas 6 Halaman 132 & 133, Tema 8
—
*)Disclaimer: Artikel ini cuma ditujukan pada orang tua untuk memandu proses berguru anak.
Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas VI Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
(Warga Masyarakat)