Topik kali ini yakni kumpulan hadits wacana silaturahmi dlm islam lengkap bahasa arab & artinya. Islam sendiri selalu mengajarkan untuk berbuat baik & menjalin tali silaturahmi baik itu pada keluarga, kawan dekat/sahabat & sesama umat islam lainnya. Banyak sekali dalil baik ayat Al-Alquran & hadist perihal silaturahmi yg menerangkan bagaimana pentingnya menjalin silaturahmi antar sesama kaum muslimin.
Bahkan mereka yg memutus korelasi silaturahmi akan menerima dosa. Makara tak ada argumentasi lagi bagi kita untuk tak menyambung silaturahmi. Contoh silaturahim seperti beramah tamah, saling berkunjung, bertegur sapa saat bertemu & lain sebagainya. Dalam Al-Alquran ALLAH SWT berfirman sebagai berikut :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا (١)
Artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah pada Tuhan-mu yg sudah menciptakan ananda dr seorang diri, & dr padanya Allah membuat isterinya; & dr pada keduanya Allah memperkembang biakkan pria & perempuan yg banyak. & bertakwalah pada Allah yg dgn (memanfaatkan) nama-Nya ananda saling meminta satu sama lain, & (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu mempertahankan & memantau kamu.(Surat an-Nisa’ ayat 1)
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إنْ تَوَلَّيْتُمْ أنْ تُفْسِدُوْا فِي الأرْضِ وَتُقَطَِعُوْآ أرْحَامَكُمْ (محمد: 22)
Artinya: “Maka apakah kiranya kalau ananda berkuasa ananda akan membuat kerusakan di paras bumi & memutuskan hubungan kekeluargaan (silaturrahim) “? (QS. Muhammad ayat ke 22)
Ayat Al-Alquran diatas hanyalah sedikit dr anjuran & pentingnya menjalin persaudaraa & tali silaturahmi. Selain itu masih banyak lagi hadits keutamaan silaturahmi yg akan kami share di artikel ini sekalgus bisa menjadi penjelasan semoga kita tahu pesan tersirat & faedah silaturahmi dlm islam.
So, eksklusif saja simak berikut ini daftar kumpulan hadits ihwal silaturahmi lengkap lafadz arab & terjemahan bahasa Indonesianya supaya kita mengerti isi kandungannya.
Hadits Tentang Silaturahmi & Artinya
” مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ “
Artinya: “Barang siapa yg beriman pada Allah & hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, & barangsiapa yg beriman pada Allah & hari selesai maha hendaklah ia menyambung relasi silaturahmi”
” صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ وَأَعْرِضْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ “
Artinya:“Sambunglah orang yg menetapkan (kekerabatan dengan)mu, berilah pada orang yg tak memberi kepadamu, & berpalinglah dr orang yg berbuat zalim kepadamu” (HR Ahmad)
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَجَلِهِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barangsiapa yg suka diluaskan rizkinya & ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bertaqwa pada Allah & menyambung silaturahim”.
وَعَنْ أبِى أيُّوبَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عليهِ
وسلم قَالَ : لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أنْ يَهْجُرَ أخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ يَلْتَقِيَانِ
فَيُعْرِضُ هذَا وَيُعْرِضُ هذَا ، وَخَيْرُ هُمَا الَّذِى يُبْدَأُبِالسَّلاَمِ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Artinya:Abu Ajjub r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: Tidak dihalalkan seorang muslim memboikot kerabat sesama Muslim lebih dr tiga hari, sampai bertemu masing-masing mengabaikan pada yg lain. Dan sebaik-baik keduanya merupakan yg dulu memberi salam.
عَنْ أبِيْ مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلّى اللهُ عليهِ وَسَلّمَ : “اَلمُؤمِنُ لِلْمُؤمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا”((روه مسلم)
Artinya: Abu Musa menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda, “Orang mukmin yg satu dgn lain bagai satu bangunan yg bab-bagiannya saling mengokohkan.”
” مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ “
Artinya: “Tidak ada dosa yg Allah swt lebih percepat siksaan pada pelakunya di dunia, serta yg tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim & menetapkan tali silaturahmi” (HR Tirmidzi)
” إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ “
Artinya: “Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jum’at, maka tak diterima amal ibadah orang yg memutuskan korelasi silaturahmi” (HR Ahmad)
” مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ “
Artinya:“Barangsiapa yg senang diluaskan rizqinya & dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung korelasi silaturahmi”
إَنَّ اللهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهُمْ قَامَتِ الرَّحِمُ فَقَالَتْ:هَذَا مَقَامُ الْعَائِذُ بِكَ مِنَ الْقَطِيْعَةِ. قَالَ: َنعَمْ, أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكَ وَأَقْطَعَ مَنْ َقطَعَكَ؟ قَالَتْ: بَلَى. قَالَ: فَذَلِكَ لَكَ ”
Artinya: “Sesungguhnya Allah swt menciptakan makhluk, hingga apabila ia selesai dr (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yg berlindung dengan-Mu dr menetapkan. ia berfirman: “Benar, apakah kamu-sekalian ridha kalau Aku menyambung orang yg menyambung kamu-sekalian & menetapkan orang yg menetapkan engkau?” Ia menjawab: iya. ia berfirman: “Itulah untukmu”
” لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ “
Artinya:“Rahmat tak akan turun pada kaum yg padanya terdapat orang yg menetapkan tali silaturahmi” (HR Muslim)
” لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ “
Artinya:“Tidak akan masuk nirwana orang yg menetapkan (silaturahmi)” (HR Bukhari & Muslim)
” تَعْبُدُ اللهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ “
Artinya: “Engkau menyembah Allah swt & tak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, & menyambung tali silaturahmi” (HR Bukhari & Muslim)
” الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ “
Artinya:“Sedekah terhadap orang miskin ialah sedekah & terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah & silaturahmi.” (HR Tirmidzi)
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
Artinya:”Seorang yg menyambung silahturahmi bukanlah seorang yg membalas kebaikan seorang dgn kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yg menyambung silahturahmi adalah orang yg berupaya kembali menyambung silaturahmi sesudah sebelumnya ditentukan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari no. 5991)
قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنا الرَّحْمنُ، وَأَنا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنِ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بتَتُّهُ
Artinya:“Allah ’azza wa jalla berfirman: Aku yakni Ar Rahman. Aku menciptakan rahim & Aku mengambilnya dr nama-Ku. Siapa yg menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yg memutusnya, pasti Aku akan memutus dirinya.” (HR. Ahmad 1/194, shahih lighoirihi).
مَنِ اتَّقَى رَبَّهُ، وَوَصَلَ رَحِمَهُ، نُسّىءَ فِي أَجَلِه وَثَرَى مَالَهُ، وَأَحَبَّهُ أَهْلُهُ
Artinya:“Siapa yg bertakwa pada Rabb-nya & menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang & hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari )
Demikianlah kumpulan hadits wacana silaturahmi dlm islam bahasa lengkap goresan pena arab & artinya. Semoga dgn memahami & memaknai hadits silaturahmi diatas, kita mampu lebih mempererat tali silaturahim dgn kerabat, teman dekat & kaum muslimin lainnya. Wallahu a’lam.