Kali ini akan dibahas mengenai kumpulan hadits ihwal hari kiamat beserta tulisan arab & artinya. Hari kiamat pastilah terjadi & kita uamt islam wajib untuk mempercayainya. Namun kapan & bagaimana terjadinya adalah sebuah misteri & cuma ALLAH SWT lah yg mengenali. Masalah ini bisa dilihat di aneka macam ayat & hadits tentang kiamat dimana didalamnya terdapat penjelasan mengenai kiamat & tanda tandanya. Dalam Al-Alquran pun ALLAH SWT berulang kali berfirman mengenai hari kiamat ini.
Kelak seluruh alam dunia ini akan musnah & mengalami kehancuran yg amat dasyat. Tidak ada yg tahu kapan waktunya hari kiamat tiba. Namun Nabi Muhammad SAW banyak bersabda dlm hadits wacana tanda tanda hari kiamat yg membuktikan apa saja tanda bahwa hari kiamat kian mendekat. Untuk itu kita haruslah kian menambah doktrin & takwa kita pada ALLAH SWT.
Hal ini karena kelak dikala terjadi huru hara pada hari final atau hari kiamat terjadi fitnah yg besar yg melanda umat insan dikarenakan hadirnya dajjal. Perihal dajjal ini pula sudah Nabi Muhammad SAW kabarkan di hadist tentang hari kiamat dimana diterangkan mengenai sifat sifat & cara menghindari fitnahnya. Kiamat pula dibagi dua yakni kiamat kubra atau kiamat besar & kiamat sugra atau kiamat kecil.
Beginilah hebatnya Nabi kita, Beliau sudah menjelaskan & mengabarkan dengan-cara lengkap mengenai hari kiamat pada kita umatnya. Kita hanya mesti melihat dalil dalil hadits ihwal hari kiamat yg shahih biar mengetahui mengenai hari kiamat dengan-cara lengkap. Dengan begitu kita bisa bersikap & melangkah dgn benar sehingga selamat dr hari kiamat sesuai isyarat ALLAH SWT & Rasul SAW.
Nah, apa sajakah tanda tanda kiamat berdasarkan hadist shahih? Selengkapnya simak berikut ini kumpulan hadits wacana kiamat & penjelasannya lengkap dlm tulisan arab & terjemahan bahasa Indonesianya.
Hadits Tentang Hari Kiamat
بُعِثْتُ أَناَ وَالسَّاعَةُ كَهاتَيْنِ. وَأَشَارَ بِأَصْبِعَيْهِ السَّبَابَةِ وَالْوُسْطَى
“Diutusnya gue dgn datangnya hari kiamat mirip dua jari ini.” Beliau memberi isyarat dgn jari telunjuk & jari tengahnya. (HR. Al-Bukhari & Muslim).
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ عَلىَ شِرَارِ النَّاسِ
“Tidak akan datang hari kiamat kecuali pada sejelek-buruk insan.” (HR. Muslim).
بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنْ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِيمَانِ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِحْسَانِ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا ثُمَّ قَالَ لِي يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ
(Dari Umar bin alKhottob) : ‘Ketika kami sedang berada di samping Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam pada suatu hari tiba-tiba muncul di hadapan kami seorang pria yg pakaiannya sangat putih, rambutnya sungguh hitam, tak nampak padanya tanda safar, & kami tak ada yg mengenalnya. Kemudian orang itu duduk (mendekati) Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam menyandarkan lututnya pada lutut Nabi & menaruh kedua telapak tangannya di atas kedua paha Nabi & berkata: Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku wacana Islam. Maka Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam itu ialah kau-sekalian bersaksi bahwa tak ada sesembahan yg berhaq disembah kecuali Allah & bahwa Muhammad yaitu utusan Allah, & kamu-sekalian menegakkan sholat, menunaikan zakat, shoum (berpuasa) pada bulan Ramadlan, & berhaji ke baitullah kalau kamu-sekalian mampu melakukan perjalanan ke sana. Orang itu berkata: Engkau benar. (Umar berkata) Kami heran dgn orang tersebut, ia bertanya tetapi ia yg membenarkan. (Orang itu) berkata: Beritahukan kepadaku apakah keyakinan itu? Nabi berkata: kamu-sekalian beriman pada Allah, MalaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari simpulan, & beriman pada taqdir baik & buruknya. (Orang itu) berkata: Engkau benar. Kemudian ia berkata: Beritahukan kepadaku apakah ihsan itu? Nabi bersabda: Engkau beribadah pada Allah seolah-olah kau-sekalian melihatnya. Jika kau-sekalian tak bisa melihatnya, sesungguhnya Ia melihatmu. (Kemudian orang itu berkata) Beritahukan kepadaku perihal hari kiamat (kapan terjadinya). Nabi menyatakan: Tidaklah yg ditanya lebih tahu dibandingkan orang yg mengajukan pertanyaan. (Orang itu berkata) Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya. Nabi bersabda: Budak perempuan melahirkan tuannya, & kau-sekalian melihat orang yg tak beralas kaki, telanjang (kurang pakaiannya), miskin, penggembala kambing, berlomba-kontes meninggikan bangunan. Kemudian orang itu pergi. Setelah berlalunya waktu, Nabi berkata: Wahai Umar, tahukah kamu-sekalian siapa orang yg bertanya tadi? Umar menjawab: Allah & RasulNya yg lebih tahu. Nabi menyatakan: itu ialah Jibril, datang untuk mengajari agama pada kalian (H.R Muslim)
انها لن تقوم حتى ترى عشر آيات الدخان والدجال والدابة وطلوع الشمس من مغربها ونزول عيسى ابن مريم ويأجوج ومأجوج وثلاثة خسوف خسف بالمشرق وخسف بالمغرب وخسفف بجزيرة العرب وآخر ذلك نار تخرج من قبل عدن تطرد الناس إلى محشرهم.(روه مسلم)
“kiamat itu tak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda: asap, Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dr barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juuj & Ma’juuj, tiga gempa (di timur, barat & Jazirah arab), & yg terakhir yakni api yg keluar dr ‘And yg menggiring insan ke Makhsyar”.(HR. Muslim)
ثلاثة اذا خرجن لاينفع نفسا ايمانها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في ايمانها خيرا طلوع الشمس من مغربها والدجال والدابة الارض. (رواه مسلم والترمذي)
“ada tiga hal yg apabila sudah muncul maka keimanan seseorang tak lagi berguna baginya bila sebelumnya ia tak beriman, atau tak bederma kebajikan selama beriman, yaitu: terbitnya matahri dr arah barat, Dajjal, & hewan melata” (HR. Muslim & At-Tirmidzi).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ فَرَآهَا النَّاسُ آمَنُوا أَجْمَعُونَ فَذَلِكَ حِينَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا
“tidaklah tiba hari kiamat sehingga matahari terbit dr arah terbenamnya, maka apabila tanda ini telah muncul, seluruh manusia menjadi beriman. Keimanan insan saat itu tak berfaedah bagi dirinya, bagi yg awalnya tak pernah beriman, pula bagi yg semula belum pernah berbuat baik dlm keimanannya.”(HR. Bukhari).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَارِزًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِيمَانُ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكِتَابِهِ وَلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ الْآخِرِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِحْسَانُ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنَّكَ إِنْ لَا تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ وَلَكِنْ سَأُحَدِّثُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا إِذَا وَلَدَتْ الْأَمَةُ رَبَّهَا فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا وَإِذَا كَانَتْ الْعُرَاةُ الْحُفَاةُ رُءُوسَ النَّاسِ فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا وَإِذَا تَطَاوَلَ رِعَاءُ الْبَهْمِ فِي الْبُنْيَانِ فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا
“kapankah kiamat tiba ?”beliau menjawab: “Tidaklah yg ditanya itu lebih mengetahui daripada yg bertanya. Namun gue hendak menginformasikan kepadamu mengenai tanda-tandanya, yakni apabila seorang budak wanita sudah melahirkan tuannya, maka hal itu merupakan gejala hari kiamat. Dan apabila orang-orang bertelanjang kaki telah menjadi pemimpin umat manusia, maka hal itu (tergolong pula) tanda-tanda kiamat. Dan apabila penggembala kambing berlomba-kontes dlm membangun gedung-gedung menjulang tinggi, maka hal itu (termasuk pula) tanda-tanda kiamat.”(HR. Muslim).
إِنَّ أَوَّلَ اْلآيَاتِ خُرُوْجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَخُرُوْجُ الدَّابَّةِ عَلَى النَّاسِ ضُحَى، وَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا؛ فَاْلأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيْبًا.
“Sesungguhnya tanda (Kiamat) yg pertama kali keluar yakni terbit-nya matahari dr arah barat, lalu keluarnya binatang (dari dlm bumi) pada insan pada waktu dhuha. Dan mana saja di antara keduanya yg apalagi dahulu keluar, maka yg lainnya terjadi setelahnya dlm waktu yg dekat.”
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي خَيْرَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يَبْقَى مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلَّا آكِلُ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ
Benar-benar akan datang pada insan suatu zaman dimana dimana tak ada seorang pun diantara mereka kecuali menyantap harta riba. Sekiranya ia tak memakannya, setidaknya ia terkena debunya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah tabaraka wa ta’ala menggenggam bumi pada hari kiamat, Allah melipat langit dgn ajun-Nya, kemudian Allah berkata; ‘Aku lah Sang Raja, manakah para raja yg dahulu berkuasa di bumi?’.” (HR. Bukhari & Muslim)
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya kezaliman itu akan berkembang menjadi kegelapan-kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari & Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud & Abu Musa radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada saat erat hendak terjadi kiamat akan ada hari-hari dimana tatkala itu kebodohan merata, ilmu diangkat, & banyak terjadi al-harj.” Yang dimaksud al-harj adalah pembunuhan (HR. Bukhari & Muslim).
Dalam Shahih al-Bukhari & Muslim tatkala Jibril datang pada Nabi shalla allahu ‘alaihi wasallam bertanya perihal kapan Kiamat, Nabi saw menjawab “Yang ditanya perihal Hari Kiamat tak lebih mengenali dr yg bertanya.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Rasulullah bersabda: “Kiamat nyaris akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, & pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya),” (sahih Ibnu Hibban).
Rasulullah bersabda: “Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam pada orang yg khusus (diketahui ) saja, & berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (melakukan pekerjaan /berjualan),” (Hadist Shahih Ahmad).
Dari Anas bin Malik Ra. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat hingga insan berbangga-gembira dgn masjid,” (hadist asli musnad Ahmad3:134,145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu Majah 779). Padahal Rasulullah di lain tempat berkata “Aku tak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid,” (sahih sunan Abu Dawud: 448).
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan mirip sebulan, sebulan dirasakan mirip seminggu, sepekan dicicipi seperti sehari, sehari dinikmati mirip satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api.” (sebentar saja, hanya mirip kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).
Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam mulai berkembang dlm keadaan gila. Dan ia akan kembali abnormal pula. Maka beruntunglah orang-orang yg abnormal.” (HR. Muslim).
Ali bin Thalib r.a. berkata bahawa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kelak akan muncul di antara umatku suatu kaum yg membaca al-Qur’an bukan mirip lazimnya ananda membaca, & sembahyangmu jauh berlawanan dgn cara mereka bersembahyang. Mereka membaca al-Qur’an dgn menerka bahawa al-Qur’an itu selaku alat propaganda mereka, padahal al-Qur’an itu berisi perayaan yg harus mereka junjung. Bacaan mereka itu tak melampaui kerongkongnya (tidak sampai meresap ke dlm hati). Mereka itu sebenarnya keluar dr Islam, bagaikan anak panah yg lepas dr busurnya.” (Riwayat Muslim)
Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Qiamat tak akan tiba selagi belum muncul 30 dajjal, semua berbohong mengenai Allah & RasulNya.” [Musnad Ahmad, 2/450].
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Di antara tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat adalah pria menyerupai wanita & perempuan mirip laki-laki.” (Riwayat Abu Nu’aim).
Dari Aisyah r.a. berkata, gue mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan berlaku hari qiamat sehingga anak seseorang menjadi puncak kemarahan (bagi ibu bapaknya) & hujan akan menjadi panas (hujan akan menyusut & cuaca akan menjadi panas) & akan kian banyak orang yg tercela & akan menyusut orang yg baik & belum dewasa menjadi berani melawan orang-orang renta & orang yg jahat berani melawan orang-orang baik.” (Riwayat Thabrani).
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tak ada lagi dr Islam kecuali hanya namanya, & tak ada dr Al-Qur’an kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dr hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yg ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, & pada mereka fitnah itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi).
Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Sesungguhnya akan ada sebagian dr umatku yg meminum khamar & mereka menamakannya dgn nama yg lain. (Mereka meminum) sambi! diiringi dgn alunan musik & suara biduanita. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dlm bumi (dengan gempa) & Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka menjadi monyet atau babi.” (HR. Ibnu Majah).
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dr seluruh dunia akan tiba mengerumuni ananda bagaikan orang-orang yg kelaparan mengerumuni talam suguhan mereka”. Maka salah seorang teman dekat mengajukan pertanyaan, “Apakah alasannya kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Bahkan ananda pada hari itu banyak sekali, tetapi ananda umpama buih di waktu banjir, & Allah akan mencabut rasa gentar terhadap ananda dr hati musuh-musuh kamu, & Allah akan melemparkan ke dlm hati ananda penyakit ‘wahan’. Seorang kawan dekat mengajukan pertanyaan: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia & takut mati”. (HR. Abu Daud).
Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.:Bahwa Nabi saw. bangun dr tidurnya sambil bersabda: Laa ilaaha illallaah, celakalah orang-orang Arab sebab suatu tragedi akan terjadi, yaitu hari ini dinding (bendungan) Yakjuj & Makjuj sudah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan (perawi hadis ini) melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat bulat dgn jari telunjuk & ibu jari). Aku (Zainab binti Jahsy) mengajukan pertanyaan: Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara kita banyak terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, kalau banyak terjadi kemaksiatan. (Shahih Muslim No.5128)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Dari Nabi saw., ia bersabda: Hari ini dinding Yakjuj & Makjuj sudah terbuka sebesar ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya membentuk angka sembilan puluh (menekuk jari telunjuk hingga ke pangkal ibu jari). (Shahih Muslim No.5130) .
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yg duduk (menghindar dr fitnah itu) lebih baik daripada yg berdiri & orang yg berdiri lebih baik ketimbang yg berjalan & orang yg berjalan lebih baik daripada yg berlari (yang terlibat dlm fitnah). Orang yg mendekatinya akan dibinasakan. Barang siapa yg menemukan tempat berlindung darinya, hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tak akan terjadi kecuali sehabis dua golongan besar saling berperang sehingga pecahlah pertempuran luar biasa antara keduanya padahal dakwah mereka ialah satu. (Shahih Muslim No.5142)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah banyak peristiwa haraj. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu? Beliau menjawab: Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih Muslim No.5143)
Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.:Hudzaifah bin Yaman berkata: Demi Allah, gue yaitu orang yg paling mengetahui setiap fitnah yg akan terjadi dr semenjak zamanku sekarang sampai hari kiamat, alasannya adalah Rasulullah saw. pernah membisikkan kepadaku sesuatu perihal hal itu yg tak pernah dibicarakan pada orang selainku. Tetapi Rasulullah saw. pernah bersabda tatkala ia bicara dlm suatu majelis yg gue hadiri perihal fitnah. Kemudian Rasulullah saw. bersabda sambil menyebutkan satu-persatu fitnah-fitnah itu di antaranya ialah tiga fitnah yg nyaris tak meninggalkan sesuatu apa pun, di antaranya pula ada fitnah yg seperti hembusan angin ekspresi dominan panas, ada yg kecil & ada yg besar. (Shahih Muslim No.5146)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menelisik gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dr setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh sembilan & setiap orang dr mereka berkata: Semoga akulah orang yg selamat. (Shahih Muslim No.5152)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tak akan terjadi sebelum api timbul dr tanah Hijaz yg mampu menerangi leher-leher unta di Basrah. (Shahih Muslim No.5164)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kau, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun ananda akan mengikuti mereka”. Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi & Nashrani yg Tuan maksudkan?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Siapa lagi?” (kalau bukan mereka). (HR. Muslim).
Dari Umar bin Tsa’lab r.a. berkata bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebahagian dr tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, yaitu tersebarnya (melimpahnya) harta benda & luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yg menawarkan banyaknya bacaan & tulisan.” (Riwayat An-Nasa’i).
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat timbul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tak akan terjadi sebelum seseorang melalui kuburan orang lain kemudian berkata: Alangkah senangnya bila gue menempati tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tak akan terjadi sebelum seorang lelaki timbul dr Qahthan menggiring manusia dgn tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tak akan terjadi sebelum kalian memerangi suatu kaum yg parasnya seperti perisai & kiamat tak akan tiba sebelum kalian memerangi suatu kaum yg sandalnya yang dibuat dr bulu. (Shahih Muslim No.5184)
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, kemudian ananda akan membunuh mereka, sehingga watu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari & bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, kemudian kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, hingga-hingga seorang Yahudi bersembunyi di balik kerikil & pohon kemudian kerikil & pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari & bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), alasannya adalah pohon itu yakni pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim No.5203)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:Dari Nabi saw., beliau bersabda: Kiamat tak akan terjadi sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal pendusta yg berjumlah sekitar tiga puluh, seluruhnya mengaku bahwa ia yaitu delegasi Allah. (Shahih Muslim No.5205)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:Aku menemani Ibnu Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku sudah bertemu dgn beberapa orang yg menilai bahwa gue yakni seorang Dajjal. Apakah ananda pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Dajjal itu tak mempunyai anak. Aku jawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan gue telah mempunyai anak. Bukankah ananda sudah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tak akan memasuki Madinah & Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan gue telah dilahirkan di Madinah & sekarang gue sedang menuju ke Mekah. Kemudian di simpulan pertanyaannya ia berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya gue tahu waktu kelahirannya, tempatnya & di mana dia. Ia berkata: Ia sudah mengaburkanku ihwal perkara itu. (Shahih Muslim No.5209)
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:Dari Muhammad Al-Munkadir ia berkata: Aku menyaksikan Jabir bin Abdullah bersumpah demi Allah bahwa Ibnu Shaid adalah seorang Dajjal, maka gue mengajukan pertanyaan: Kenapa ananda bersumpah demi Allah? ia menjawab: Aku mendengar Umar bersumpah perihal hal itu di hadapan Nabi saw. & ia tak mengingkarinya. (Shahih Muslim No.5214)
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:Bahwa Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah saw. dlm suatu rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad & menjumpainya sedang bermain dgn bawah umur kecil di erat gedung Bani Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah mendekati usia balig. Ia tak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga dia menepuk punggungnya lalu Nabi berkata pada Ibnu Shayyad: Apakah ananda bersaksi bahwa gue ini utusan Allah? Ibnu Shayyad menatap ia lalu berkata: Aku bersaksi bahwa kamu-sekalian adalah delegasi orang-orang yg buta karakter. Lalu Ibnu Shayyad balik mengajukan pertanyaan pada Rasulullah saw.: Apakah kau-sekalian bersaksi bahwa gue utusan Allah? Beliau menolaknya & bersabda: Aku beriman pada Allah & para rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apa yg ananda lihat? Ibnu Shayyad berkata: Aku dihadiri orang yg jujur & pendusta. Maka Rasulullah saw. bersabda: Perkara ini sudah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan: Aku menyembunyikan sesuatu untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau bersabda: Pergilah kau orang yg hina! Kamu tak akan melalui derajatmu! Umar bin Khathab berkata: Wahai Rasulullah, izinkan gue memenggal lehernya! Beliau bersabda: Kalau ia Dajjal, ia tak akan mampu dikalahkan, kalau bukan maka tak ada baiknya ananda membunuh dia. Salim bin Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian, Rasulullah & Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di mana terdapat Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun ia secepatnya berlindung di balik batang pohon korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yg dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad menyaksikan dia. Maka Rasulullah saw. dapat melihat ia sedang berbaring di atas tikar bergairah sambil mengeluarkan suara yg tak dapat dipahami. Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad menyaksikan Rasulullah saw. yg sedang bersembunyi di balik batang pohon korma lalu menyapa Ibnu Shayyad: Hai Shaaf, (nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya, maka akan jelaslah kasus dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata: Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah dgn apa yg layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda: Sungguh gue peringatkan ananda darinya & tiada seorang nabi pun kecuali niscaya memperingatkan kaumnya dr Dajjal tersebut. Nabi Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi gue terangkan kepadamu sesuatu yg belum pernah diterangkan nabi-nabi pada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tak buta. (Shahih Muslim No.5215)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang pendusta yg buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tak buta sebelah mata & di antara kedua matanya tertulis “kaaf”, “faa”, “raa”. (Shahih Muslim No.5219)
Hadis riwayat Hudzaifah ra., ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat, ia menenteng nirwana & neraka, nerakanya adalah surga & surganya ialah neraka. (Shahih Muslim No.5222)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Inginkah ananda sekalian gue beritahukan perihal Dajjal, suatu keterangan yg belum pernah diceritakan seorang nabi pada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dgn menenteng sesuatu seperti surga & neraka. Maka apa yg dikatakannya surga yaitu neraka & gue sudah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya. (Shahih Muslim No.5227)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:Suatu hari Rasulullah saw. pernah bercerita pada kami suatu kisah panjang ihwal Dajjal. Di antara yg dia ceritakan pada kami yakni: Ia akan datang tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah lapang tandus yg berada di erat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang lelaki yg terbaik di antara insan atau tergolong insan terbaik menemuinya & berkata: Aku bersaksi bahwa ananda yaitu Dajjal yg telah diceritakan Rasulullah saw. pada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika gue membunuh orang ini kemudian menghidupkannya lagi, apakah ananda masih meragukan perihalku? Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali. Tatkala sudah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi Allah, gue sekarang lebih percaya tentang dirimu dr sebelumnya. Maka Dajjal itu hendak membunuhnya kembali, namun ia tak kuasa melakukannya. (Shahih Muslim No.5229)
Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra., ia berkata:Tidak ada seorang yg bertanya pada Nabi saw. ihwal Dajjal lebih banyak dr apa yg gue tanyakan. Beliau bersabda: Kenapa ananda bersusah-payah menanyakan hal itu? Sesungguhnya ia tak akan membahayakan kamu. Aku mengajukan pertanyaan: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal itu menenteng kuliner & sungai? Beliau menjawab: Perkaranya lebih ringan di hadapan Allah dr itu. (Shahih Muslim No.5231)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yg tak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah & Madinah, & tak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yg berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di tempat rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir & munafik keluar dr sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi saw. mereka mengajukan pertanyaan: Kapankah kiamat akan tiba? Lalu ia memandang pada orang yg paling muda di antara mereka & bersabda: Seandainya ia hidup, sebelum ia menjadi renta renta, maka kiamat akan terjadi. (Shahih Muslim No.5248)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:Bahwa seorang lelaki mengajukan pertanyaan pada Rasulullah saw.: Kapankah kiamat akan tiba? Di sebelahnya terdapat seorang cowok Ansar yg masih belia berjulukan Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda: Tatkala cowok ini hidup usang, maka sebelum ia meraih usia tua renta kiamat sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu yakni empat puluh. Mereka mengajukan pertanyaan: Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tak mampu menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga mayit-mayit tumbuh (berdiri) mirip tumbuhnya tumbuhan sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yakni tulang ekornya & dr tulang itulah jasad insan akan disusun kembali pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.5253)
Dari Abi Hurairah ra., ia berkata: “Ketika Rasulullah saw. sedang dlm perjalanan suatu majlis berbincang dgn sekelompok orang (para kawan dekat), datanglah pada ia seorang desa yg lantas saja mengajukan pertanyaan: “Kapankah hari kiamat itu?” Rasulullah saw. meneruskan pembicaraannya. Sebagian orang berbisik: “Beliau (Rasulullah) mendengar apa yg ditanyakan orang itu, tetapi tak suka apa yg ditanyakan itu.” Yang lain berkata: “Tidak, belia tak mendengar.” Setelah pembicaraan dia selesai, dia bertanya: “Mana orang yg bertanya tentang hari kiamat tadi?” Orang yg mengajukan pertanyaan menyahut: “Ini gue wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda: “Apabila amanat sudah disia-siakan, maka tunggulah hari kiamat.” Orang itu mengajukan pertanyaan: “Bagaimana menyia-nyiakan amanat itu?” Rasulullah bersabda: “Apabila suatu urusan diserahkan pada orang yg bukan ahlinya, maka tunggulah hari kiamat.”(HR. Bukhari)
Dari Abu Sa’id Al Khudriy ra. bantu-membantu Nabi saw. bersabda: “Nanti pada kiamat ada di antara pemimpin-pemimpin kalian yg menabur-naburkan uang & tak bisa dihitung.”(HR. Muslim)
Dari Abu Musa Al Asy’ariy ra. bekerjsama Nabi saw. bersabda: “Akan tiba pada insan suatu zaman dimana seseorang berkeliling mengeluarkan sedekah yg berbentukemas, tetapi tak ada seorangpun yg bersedia menerimanya. Dan akan kelihatan seorang pria diikuti oleh empat puluh perempuan yg ingin berlindung kepadanya, alasannya sekurang-kurangnya orang laki-laki & banyaknya orang perempuan.”(HR. Muslim)
Di antara gejala (hadirnya) kiamat merupakan: ada orang di dlm masjid namun tak melaksanakan shalat dua rakaat, orang tak lagi mengucapkan salam kecuali pada orang yg dikenalnya, & anak kecil menyuruh-nyuruh orang tua.(HR. At Thabrani dr Ibnu Mas’ud)
Tatkala hari kiamat telah akrab, maka insan semakin rakus pada dunia & makin jauh dr Allah.(HR. Hakim dr Ibnu Mas’ud)
Di kiamat sedikit sekali didapatkan duit yg halal & kerabat (sobat) yg sanggup menerima amanah.(HR. Ibn Asakir dr Ibn Umar)
Akan datang pada manusia suatu zaman dimana orang mukmin di waktu itu lebih hina dibandingkan dengan dombanya.(HR. Ibn Asakir dr Anas)
Di kiamat nanti banyak orang mahir ibadah yg kolot & andal qira’ah yg fasik.(HR. Abu Na’im)
Akan tiba suatu zaman dimana insan tak lagi mempedulikan apakah yg ia cari itu halal ataukah haram.(HR. Bukhari dr Abu Hurairah)
Rasullah saw. bersabda: “Akan datang pada umatku suatu zaman dimana mereka menyayangi lima masalah & melalaikan lima kasus, yakni: mereka mencintai dunia & melalaikan alam baka, mengasihi hidup & melalaikan mati, mengasihi gedung & melupakan kubur, mencintai harta & melalaikan hari penghitungan, & mencintai makhluk & melalaikan Khalik.
“Pada kiamat akan terjadi longsor, kerusuhan & pergantian paras . “Ada yg mengajukan pertanyaan pada Rasulullah saw;” Wahai Rasulullah bilakah hal ini terjadi? “Beliau menjawab,” Apabila telah merajalela bunyian (musik) & penyanyi-penyanyi perempuan “(H.R. Ibnu Majah)
Tatkala hari kiamat sudah dekat, jadi insan terus rakus pada dunia serta terus jauh dr Allah.(HR. Hakim dr Ibnu Mas’ud)
Di akhir zaman sedikit sekali didapatkan duit yg halal serta kerabat (teman) yg mampu dipercaya.(HR. Ibn Asakir dr Ibn Umar)
Rasulullah SAW bersabda; “Bahwasannya Allah SWT tak akan menetralisir ilmu dgn sekaligus dr insan. Namun Allah akan menghilangkan ilmu agama dgn mematikan para ulama besar. Apabila para ulama sudah tak ada, maka orang-orang akan memilih orang yg jahil sebagai pemimpinnya. Para pemimpin itu akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat & akan menyesatkan orang lain. (HR. Muslim)
Rasulullah bersabda: “Kiamat akan terjadi bila trend penhujan akan melanda bumi sepanjang tahun, sedangkan tanah tak menumbuhkan sedikit pun tumbuhan.” (HR. Ahmad)
Dan tinggallah insan-manusia yg buruk, yg seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keledai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang.”(Imam Muslim)
“Pada akhir zaman akan terjadi longsor, kerusuhan & perubahan wajah. “Ada yg bertanya pada Rasulullah saw;” Wahai Rasulullah bilakah hal ini terjadi?” Beliau menjawab, “Apabila telah merajalela bunyian (musik) & penyanyi-penyanyi perempuan.” (H.R. Ibnu Majah)
“Tidak akan datang kiamat sehingga banyak tindakan & perkataan keji, memutuskan relasi silaturrahim & sikap yg buruk dlm bertetangga.” H.R. Ahmad & Hakim
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yg baik & hebat agama di muka bumi, maka tak ada yg tinggal padanya kecuali orang-orang yg hina & jelek yg tak mengenali yg ma’ruf & tak mengingkari kemungkaran.” H.R. Ahmad
“Di antara gejala telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung (membesarnya) bulan sabit.” H.R. Thabrani.
“Pada kiamat akan timbul pembohong-pembohong besar yg datang kepadamu dgn menjinjing info-informasi yg belum pernah ananda dengar & belum pernah didengar oleh ayah ananda sebelumnya, alasannya itu jauhkanlah dirimu dr mereka agar mereka tak menyesatkanmu & memfitnahmu.” H.R. Muslim
“Sesungguhnya sebelum datangnya hari kiamat akan banyak kesaksian palsu & disembunyikan kesaksian yg benar.” H.R. Ahmad
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga negeri Arab kembali menjadi padang rumput & sungai-sungai” H.R. Muslim.
“Pada kiamat akan muncul suatu kaum yg mencelupi rambut mereka dgn warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yg mereka itu tak akan mencium bacin surga.” H.R. Abu Daud & Nasai.
Dari Ubadah bin Shomit ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Dajjal yaitu seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tak menonjol & tak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Tuhanmu Subhanahu wa Ta’ala tak buta sebelah matanya.” (HR. Ahmad)
Dari Abu Hurairah dr Nabi shollallahu alaihi wa sallam, dia bersabda: “Bersegeralah bersedekah shaleh (sebelum) enam perkara: terbitnya matahari dr tempat tenggelamnya (sebelah barat) atau kabut atau Dajjal atau binatang atau kematian atau hari kiamat.” (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairoh, sesungguhnya Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga terbit matahari dr sebelah barat. Apabila matahari sudah terbit dr sebelah barat maka semua insan akan beriman, pada hari itu: tidaklah berguna lagi doktrin seseorang bagi dirinya sendiri yg belum beriman sebelum itu, atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dlm masa imannya.” (Muttafaq alaihi)
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda: “Jika telah keluar tiga masalah maka tidaklah berfaedah lagi doktrin seseorang bagi dirinya sendiri yg belum beriman sebelum itu, atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dlm masa imannya: terbitnya matahari dr sebelah Barat, Dajjal & binatang melata dr bumi.” (HR. Muslim)
Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Abdullah bin Salam tatkala masuk Islam, ia mengajukan pertanyaan pada Nabi shollallahu alaihi wa sallam ihwal beberapa persoalan. Di antaranya: “apakah pertama-tama tanda hari kiamat?”Nabi shollallahu alaihi wa sallam menjawab, “Adapun pertama-tama tanda hari kiamat yakni adanya api yg menggiring manusia dr Timur ke Barat.” ( HR. Bukhari).
Sebagaimana telah disebutkan di dlm suatu hadits Rasulullah SAW: “Tanda-tanda kiamat yg akan dicicipi oleh manusia adalah timbulnya aneka macam penyakit menular yg menjadikan banyak orang yg meninggal karenanya.”
“Kiamat tak akan berlaku kecuali apabila ilmu telah diangkat, banyaknya berlaku gempa bumi, timbulnya huru-hara & banyak pergaduhan iaitu pembunuhan – Sahih Bukhari ”
Rasulullah SAW bersabda, “Sesunguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah terbukanya perzinaan dengan-cara bebas.” (HR. Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat ditandai dgn seringnya terjadi gempa bumi terjadi dimana-mana.” (HR. Bukhari)
Dalam suatu hadist Rasulullah bersabda, “Akan ada pada akhir zaman dr umat insan, lelaki yg berkendaraan super glamor untuk datang ke masjid. Sedangkan kau perempuan banyak yg berpakaian telanjang.” (HR. Hakim)
Rasulullah SAW berdabda, “Suatu saat nanti akan adanya ancaman wacana dihancurkannya Ka’bah oleh orang-orang Habasyah.” (HR. Ahmad)
Dari Tsauban Ra. Berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dr seluruh dunia akan tiba mengerumuni ananda bagaikan orang-orang yg kelaparan mengerumuni talam suguhan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah alasannya kami sedikit pada hari itu?” Rasulullah menjawab, “Bahkan ananda pada hari itu banyak sekali, tetapi ananda umpama buih di waktu banjir, & Allah akan mencabut rasa gentar terhadap ananda dr hati musuh-musuh kau, & Allah akan melemparkan ke dlm hati ananda penyakit ‘wahan’”. Seorang teman dekat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia & takut mati”. (HR. Abu Daud).
Dari Sahl bin Saad as-Sa ‘idi Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ya Allah! Jangan Engkau pertemukan gue & mudah-mudahan ananda (sahabat) tak berjumpa dgn suatu zaman dikala para ulama sudah tak diikuti lagi, & orang yg penyantun sudah tak dihiraukan lagi. Hati mereka mirip hati orang Ajam (pada fasiqnya), lidah mereka mirip lidah orang Arab (pada fasihnya).” (HR. Ahmad).
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, kala itu tak ada lagi dr Islam kecuali hanya namanya, & tak ada dr Al-Qur’an kecuali cuma tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dr hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yg ada di bawah kolong langit. Dari merekalah keluar fitnah, & pada mereka fitnah itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi).
Dari Abu Hurairah Ra. bekerjsama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Bersegeralah ananda berzakat sebelum menemui fitnah (cobaan berat terhadap akidah) seumpama malam yg sungguh gelap. Seseorang yg masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu sore ia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadits) seseorang yg masih beriman di waktu sore, kemudian pada keesokan harinya ia sudah menjadi kafir. ia sudah menjual agamanya dgn sedikit harta benda dunia “, (HR. Muslim).
Dari Anas Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ”Akan datang pada manusia suatu zaman saat itu orang yg berpegang teguh (tabah) di an tara mereka pada agamanya laksana orang yg memegang bara api. (HR. Tirmidzi).
Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Sesungguhnya akan ada sebagian dr umatku yg meminum khamar & mereka menamakannya dgn nama yg lain. (Mereka meminum) sambi! diiringi dgn alunan musik & bunyi biduanita. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dlm bumi (dengan gempa) & Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengganti mereka menjadi kera atau babi.” (HR. Ibnu Majah).
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda: “Hari kiamat tak akan datang sebelum sungai Eufrat memunculkan suatu bukit emas yg memunculkan perang, dimana setiap seratus orang akan mati sembilan puluh sembilan, & masing-masing orang di antara mereka itu berkata: “Semoga saya yg selamat.”
Dalam suatu riwayat dikatakan: “Sungai Eufrat nyaris memunculkan emas yg disimpannya, barangsiapa yg mendapatkannya, maka janganlah ia mengambil sesuatu daripadanya.”(HR. Bukhari & Muslim)
Dari Abi Hurairah ra., ia berkata: “Ketika Rasulullah saw. sedang dlm perjalanan suatu majlis berbincang dgn sekelompok orang-orang (para kawan dekat), datanglah terhadap ia seorang desa yg lantas saja mengajukan pertanyaan: “Kapankah hari kiamat itu?” Rasulullah saw. meneruskan pembicaraannya. Sebagian orang-orang berbisik: “Beliau (Rasulullah) mendengar apa yg ditanyakan orang-orang itu, melainkan tak suka apa yg ditanyakan itu.” Yang lain berkata: “Tidak, muda tak mendengar.” Setelah pembicaraan beliau selesai, dia mengajukan pertanyaan: “Mana orang-orang yg bertanya mengenai hari kiamat tadi?” Orang yg bertanya menyahut: “Ini gue wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda: “Apabila amanat sudah disia-siakan, jadi tunggulah hari kiamat.” Orang itu mengajukan pertanyaan: “Bagaimana menyia-nyiakan amanat itu?” Rasulullah bersabda: “Apabila sebuah urusan diserahkan terhadap orang-orang yg bukan ahlinya, jadi tunggulah hari kiamat.”(HR. Bukhari)
“Kiamat tak akan terjadi hingga matahari terbit dr barat. Kalau sudah terbit dr barat & insan menyaksikannya, mereka semua akan beriman. Dan itu yaitu saat tatkala doktrin seseorang tak lagi berfaedah pada diri sendiri yg belum beriman sebelum itu, atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dlm masa imannya. Kiamat pasti terjadi, sementara dua orang sedang melaksanakan transaksi busana, namun mereka tak sempat berjual beli atau melipatnya. Kiamat niscaya terjadi, sementara seseorang sudah bersiap meminum susu untanya, tetapi ia tak ingat untuk menenggaknya. Kiamat niscaya terjadi, sementara seseorang sedang mengolah tanahnya, namun ia tak sempat menyiramnya. Dan kiamat pasti terjadi, sementara seseorang sedang menyuapkan masakan ke dlm mulutnya, tetapi ia tak sempat memakannya.” (HR Bukhari dlm Kitab Ar Riqaaq)
Demikianlah kumpulan hadits tentang hari kiamat lengkap beserta bahasa arab & artinya. Semoga hadis yg menerangkan hari kiamat diatas bisa bermanfaat & menjadi pelajaran berguna bagi kita semuanya. Wallahu a’lam.