Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Dalam potensi yang berbahagia ini, marilah kita tolong-menolong memnjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt., atas limpahan rahmatnya, sehingga hingga detik ini kita masih di takdirkan oleh Allah bertemu wajah, tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan aktivitas kuliah tujuh menit yang sudah berlangsung sekian usang senantiasa membawa manfaat terhadap kita semua, amin.
Shlawat serta salam gampang-mudahan tercurahkan kepada junjungan nabu besar Muhammad saw, karena dengan aliran agama Islam kita bisa membedakan yang haq dan yang bathil, berkat hidayah dari Allah swt.
Orang Islam satu sama lain ialah kerabat. Untuk itu jikalau kita menjumpai kemunkaran di lingkungan kita, maka hendaklah secepat mungkin untuk dihapus. Karena memastikan amar ma’ruf nahi munkar menjadi keharusan semua umat muslim.
Dan tidak menutup kemukinan dijaman kala globalisasi ini, banyak kemungkaran yang nampak terang di lingkungan kita, baik di desa maupun oleh kawula muda, disan sini sering terjadi pengedaran ekstasi, wanita islam berpakaian telanjang, pergaulan bebas, dan masih banyak lagi kemunkaran-kemunkaran. Maka dengan imbas negatif tersebut, lalu langkah apa yang mesti kita kerjakan selaku umat islam?
Tidak kecuali mesti dirubah. Pertama haruslah diubah dengan tangan.bagi orang yang memiliki kekuasaan haruslah mengganti dengan hukuman balasan kemunkaran tersebut, alasannya melangar norma agama dan norma masyarakat. Kalau tidak mampu mengubah dengan tangan, maka ubahlah dengan ekspresi, ialah memberi pesan yang tersirat-nasihat. Kalau tidak mampu merubah dengan ekspresi maka ubahlah dengan hati, yaitu tidak menyukai perbuat munkar tersebut.
Mengenai pentingnya amar ma’ruf nahi munkar, maka Nabi saw. Menjelaskan dalam sabdanya ynag berbunyi:
Artinya : barang siapa yang menyaksikan kemunkaran, hendaklah dia menggantinya dengan tangannya, bila tidak mampu, maka dengan lisannya, dan kalau tidak mampu, maka dengan hatinya, adalah membisu saja itulah dogma yang paling lemah.
Hendalah ada dikalangan umat islam yang senantiasa mengajak terhadap kebajigkan dan menangkal kemunkaran.nabi saw. Bersabda:
Artinya: perintahlah dengan baik dan laranglah olehmu dari pada munkar sebelum kau berdoa, maka tidak mendapatkan ijabah untik kau.
Juga sabda dia pula:
Artinya: peritahlah olehmu akan kebaikan meskipun kamu belum melakukan kebaikan itu dan laranglah olehmu daripada munkar walaupun kau belum meninggalkan semuanya. (HR.Thabarani).
Demikianlah sekilas yang mampu kami sampaikan lewat mimbar kuliah tujuh menit. Praktis-mudahan mebawa faedah kepada kita semua. Bilahi taufik walhidayat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.