Konsep Pergeseran Sosial

Pengertian perubahan sosial
• sebuah pergantian dalam struktur dan fungsi penduduk .
• suatu kombinasi atau sesuatu yang lain yang timbul dari cara-cara hidup yang telah diterima
• adanya aspek eksternal dan internal yang mensugesti kehidupan manusia
• mencakup semua faktor perubahan dalam forum suatu penduduk yang dapat menghipnotis sistem sosial tergolong nilai, perilaku dan teladan perilaku kelompok dalam penduduk

Terdapat beberapa faktor (eksternal maupun internal) yang dapat mengakibatkan terjadinya pergantian baik dalam ukuran yang paling kecil ialah sikap kita ataupun dalam ukuran yang lebih luas ialah struktur dan budaya masyarakat.
• Perubahan kependudukan
Berkaitan dengan pergeseran komposisi penduduk, distribusi penduduk termasuk pula pergantian jumlah , yang semua itu mampu berpengaruh pada budaya dan struktur sosial masyarakat
• Penemuan
Pengaruh yang ditimbulkan inovasi dapat timbul dalam tiga bentuk: penemuan baru tidak cuma terbatas pada satu bidang saja melainkan meluas pada bidang lainnya; pergeseran yang menyebar dari satu aspek ke aspek lainnya; dan pergantian pada beberapa bidang mampu menyebabkan satu jenis perubahan.
• Konflik
Konflik atau pertentangan dalam penduduk dapat mengarah pada pergantian yang dianggap menjinjing kebaikan atau bahkan menjinjing suatu bencana
• Lingkungan
Manusia secara fisik tinggal di lingkungan dengan segala habitat yang ada didalamnya, sehingga jikalau kita ingin tetap hidup maka kita harus mampu mengikuti keadaan dengan lingkungan sekitar kita.
• Perang
Perubahan dapat disebabkan kondisi perang dengan penduduk atau negara lain atau dengan kata lain pertentangan dengan golongan diluar penduduk merupakan faktor eksternal dari sumber pergantian sosial
• Pengaruh kebudayaan lain
Suatu budaya mampu diterima dengan sukarela maupun dengan pemaksaan. Pertemuan dua budaya mungkin tidak akan terjadi saling mempengaruhi , alasannya keduanya saling menolak

  Aturan, Ekonomi, Dan Moralitas Di Pontianak - Jakarta Pada Kala Revolusi Mental 2011

Faktor pendorong dalam perubahan sosial ialah faktor yang mampu mempercepat terjadinya suatu pergantian atau bahkan menciptakan pergeseran tersebut mampu cepat diterima oleh sebuah masyarakat. Faktor-faktor pendorong ini dapat berbentuk kontak dengan kebudayaan lain, metode penduduk yang terbuka, masyarakatyang heterogen serta orientasi masyarakat ke abad depan.

Suatu proses perubahan sosial tidak senantiasa mampu diterima oleh seluruh anggota penduduk . Dengan demikian faktor yang cenderung dapat menghalangi terjadinya suatu pergantian di penduduk atau memperlambat proses penerimaan masyarakat kepada suatu pergantian mampu dikategorikan selaku aspek penghambat.
• Sistem masyarakat yang tertutup
penduduk yang tertutup kehidupannya akan cenderung terpenjara oleh acuan-contoh anutan yang tradisional
• Adanya kepentingan-kepentingan tertentu
Dalam setiap lapisan sosial selalu terdapat sekelompok kecil orang yang ingin tetap memegang kekuasaan kepada masyarakat sehingga setiap perubahan sosial yang terjadi akan dianggap mampu membahayakan dan mengancam kedudukan mereka
• Prasangka kepada hal-hal yang baru
Pada biasanya dugaan tersebut muncul saat hal yang baru itu dianggap bertentangan dengan nilai lama, sehingga mereka curiga jika hal yang baru tersebut menimbulkan kehidupan mereka selama ini menjadi berantakan atau malah menimbulkan pertentangan antar anggota penduduk itu sendiri.
• Adat
Adat atau kebiasaan mirip dalam tata cara keyakinan, cara berpakaian tertentu serta metode mata pencaharian, condong sungguh kokoh untuk tertanam dalam masyarakat sehingga sulit untuk diubah.

Tidak ada satu pergeseran yang tidak meninggalkan imbas pada masyarakat yang sedang mengalami pergantian tersebut, bahkan suatu inovasi tekhnologi baru-pun mampu mensugesti bagian-bagian budaya lainnya. Dampak pergeseran sosial pada penduduk dapat mencakup antara lain adanya disorganisasi dan reorganisasi sosial , perkembangan tekhnologi serta ketertinggalan budaya atau cultural lag.

  Peradaban Islam Dan Kristen, Serta Katolik Politik Ras, Agama, Serta Ldeologi Indonesia