Konsep Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat, Contoh Soal dan Pembahasan (Materi SMP)

Konsep Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Dalam menuntaskan operasi hitung bilangan bundar, terdapat dua hal yg perlu kalian perhatikan, yakni:
1. Tanda operasi hitung
2. Tanda kurung
Apabila dlm operasi hitung adonan bilangan lingkaran terdapat tanda kurung, pembuatan yg berada dlm tanda kurung tersebut harus diprioritaskan alias dilaksanakan terlebih dahulu.
Konsep Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Konsep Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat, Contoh Soal & Pembahasan (Materi SMP)

Apabila dlm suatu operasi hitung bilangan lingkaran tak terdapat tanda kurung, maka pengerjaannya menurut sifat-sifat operasi hitung berikut.
1. Operasi penjumlahan (+) & penghematan () sama berpengaruh, artinya operasi yg terletak di sebelah kiri dijalankan apalagi dahulu.
2. Operasi perkalian (×) & pembagian (:) sama besar lengan berkuasa, artinya operasi yg terletak di sebelah kiri dilaksanakan apalagi dahulu.
3. Operasi perkalian (×) & pembagian (:) lebih besar lengan berkuasa daripada operasi penjumlahan (+) & penghematan (), artinya operasi perkalian (×) & pembagian (:) dikerjakan terlebih dulu daripada operasi penjumlahan (+) & penghematan ().

Contoh:
Tentukanlah hasil dr operasi hitung gabungan berikut ini.
a. 24 + 56 × 42  384 : 12
b. 28 × (364 + 2.875) : (9.756  9.742)
c. 80 : ((11  7) × (4))
d. (8 + 5) × (36 : (6  9))
Penyelesaian:
a. 24 + 56 × 42  384 : 12
= 24 + (56 × 42)  (384 : 12)
= 24 + 2.352  32
= 2.344

b. 28 × (364 + 2.875) : (9.756  9.742)
= 28 × 3.239 : 14
= 90.692 : 14
= 6.478

c. 80 : ((11  7) × (4))
= 80 : (4 × (4))
= 80 : (16)
= 5

d. (8 + 5) × (36 : (6  9))
= 3 × (36 : (3))
= 3 × (12)
= 36

Contoh Soal & Pembahasan

Agar pengertian kalian tentang penerapan desain operasi hitung campuran bilangan lingkaran lebih matang, silahkan kalian pelajari 10 acuan soal & pembahasannya berikut ini.
Tentukan nilai dr operasi hitung berikut.
a. 45 + 56 × 48  216 : 9
b. 15.762 : 37  512 + 96 × 72
c. 19 × 27 + 5.202 : 15  269
d. (9)  6 × (72) : 16  20
e. (8.742  9.756) × 36 : (4.356  4.360)
f. 168 : ((17  24) × (19 + 15))
g. 24 × (240 : ((36 + 40) × (23 + 17))
h. 360 : (15 + ((27  32) × (9 + 16)))
i. 420 : (7) + 70  30 × (8) + 15
j. 13 × (140 : (7)) + (2) × 19
Penyelesaian:
a. 45 + 56 × 48  216 : 9
= 45 + (56 × 48)  (216 : 9)
= 45 + 2.688  24
= 2.733  24
= 2.709

b. 15.762 : 37  512 + 96 × 72
= (15.762 : 37)  512 + (96 × 72)
= 426  512 + 6.912
= 86 + 6.912
= 6.826

c. 19 × 27 + 5.202 : 15  269
= (19 × 27) + (5.205 : 15)  269
= 513 + 347  269
= 860  269
= 591

d. (9)  6 × (72) : 16  20
= (9)  ((6 × (72)) : 16)))  20
= (9)  (432 : 16)  20
= (9)  (27)  20
= 2

e. (8.742  9.756) × 36 : (4.356  4.360)
= 1.014 × 36 : (4)
= 36.504 : (4)
= 9.126

f. 168 : ((17  24) × (19 + 15))
= 168 : ((7) × (4))
= 168 : 28
= 6

g. 24 × (240 : ((36 + 40) × (23 + 17))
= 24 × (240 : ((4) × (6))
= 24 × (240 : (24))
= 24 × (10)
= 240

h. 360 : (15 + ((27  32) × (9 + 16)))
= 360 : (15 + ((5) × (7)))
= 360 : (15 + (35))
= 360 : (20)
= 18

i. 420 : (7) + 70  30 × (8) + 15
= (420 : (7)) + 70  (30 × (8)) + 15
= (60) + 70  (240) + 15
= 10  (240) + 15
= 250 + 15
= 265

j. 13 × (140 : (7)) + (2) × 19
= 13 × (140 : (7)) + ((2) × 19))
= 13 × (20) + (38)
= (260) + (38)
= 298