Konsep Institusi Sosial

Institusi sosial berhubungan bersahabat dengan upaya individu untuk menyanggupi kebutuhannya, di mana untuk itu individu berupaya membentuk dan mengembangkan serangkaian hubungan sosial dengan individu yang lain. Serangkaian korelasi sosial tersebut terealisasi berdasarkan contoh-contoh tertentu. Pola resmi dari sebuah relasi sosial ini terjadi di dalam suatu sistem yang disebut dengan sistem institusi sosial

Institusi sosial ini bersifat dinamis. Institusi sosial yang ada di penduduk bisa hilang atau bertambah sesuai dengan kemajuan kebutuhan yang ada di penduduk . Bisa terjadi pengalihan fungsi dari institusi sosial yang satu pada institusi sosial lainnya. Pengalihan fungsi ini terjadi apabila:

• institusi sosial tersebut tidak lagi berhasil memenuhi kebutuhan yang mesti diberikan,

• dua atau lebih institusi sosial mampu menyanggupi suatu kebutuhan tertentu, tetapi tetap ada salah satu di antara institusi-institusi sosial tersebut yang mempunyai kesanggupan paling tinggi

Institusi sosial terbentuk terutama untuk memenuhi satu dilema/keperluan pokok dari kehidupan sosial, tetapi institusi sosial memberi tunjangan yang besar bagi kehidupan masyarakat. Institusi sosial merupakan unsur-unsur utama yang membentuk penduduk . Ternyata terdapat unsur kompetisi yang ketat di antara institusi-institusi sosial tersebut. Hal ini dikarenakan adanya fungsi yang mampu dilaksanakan oleh beberapa institusi sosial, sehingga institusi-institusi sosial tersebut akan saling bersaing dalam melakukan fungsi tersebut.

Pada biasanya institusi sosial memiliki banyak karakteristik, namun terdapat tiga karakteristik pokok ialah simbol kebudayaan, tata krama perilaku, dan ideologi.

  Pengertian Organisasi