Konsep dan Teori Asal Usul Kehidupan dalam Biologi

Di dlm ilmu biologi, asal mula kehidupan dijelaskan dlm 2 sistem yaitu konsep wacana asal usul kehidupan dan teori wacana asal ajakan makhluk hidup. Lalu mirip apa konsep & teori yg menerangkan tentang asal ajakan kehidupan & makhluk hidup tersebut? Untuk lebih terperinci mengenai konsep & teori ini perhatikan bagan berikut ini.

Asal Usul Kehidupan dlm Biologi
Konsep asal seruan kehidupan	Konsep kehidupan berasal dr lautan
	Konsep kehidupan berasal dr udara
Teori asal seruan makhluk hidup	Teori Abiogenesis
	Teori Biogenesis

Konsep Kehidupan Berasal dr Lautan

Konsep yg menyatakan bahwa kehidupan berasal dr lautan ini, disebut pula dgn konsep evolusi biologi. Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Alexander Ivanovich Oparin seorang ahli evolusi molekular berkebangsaan Rusia. Oparin mengemukakan bahwa evolusi zat organik (asam amino) terjadi sebelum di bumi terdapat kehidupan.

Seperti sebelumnya, zat anorganik berupa air, metana, karbon dioksida, & ammonia terkandung dlm atmosfer bumi. Zat anorganik tersebut membentuk zat-zat organik akhir adanya radiasi dr energi listrik yg berasal dr petir & suhu di bumi terus menurun.

Ketika hingga pada titik kondensasi, terjadi hujan yg mengikis bebatuan di bumi yg banyak mengandung zat-zat anorganik. Zat-zat anorganik tersebut terbawa ke lautan yg panas. Di lautan ini terbentuk sup purba/sup primordial. Sup purba terus berkembang selama berjuta-juta tahun.

Di dlm sup purba, terkandung zat anorganik, RNA, & DNA. Karena RNA yg diharapkan dlm proses sintesis protein dapat terbentuk dr DNA, maka terbentuklah sel pertama. Sel pertama ini bisa membelah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Sejak saat itulah evolusi biologi berlangsung.

Konsep Kehidupan Berasal dr Udara

Konsep yg menyatakan bahwa kehidupan berasal dr udara ini, disebut pula dgn konsep evolusi kimia. Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Harold Urey spesialis kimia berkebangsaan Amerika Serikat. Urey menyatakan bahwa atmosfer bumi purba terdiri atas gas-gas metana (CH4), amonia (NH3), uap air (H2O), & gas hidrogen (H2).

Dengan adanya energi alam (berupa halilintar & sinar kosmis), campuran gas-gas tersebut membentuk asam amino. Pada tahun 1953, murid Harold Urey, yaitu Stanley Miller menjajal melaksanakan eksperimen untuk menerangkan kebenaran teori Urey. Percobaannya itu pula dikenal dengan eksperimen Miller. Desain percobaan Miller seperti pada gambar berikut ini

Lalu seperti apa konsep & teori yg menjelaskan tentang asal usul kehidupan & makhlu Konsep & Teori Asal Usul Kehidupan dlm Biologi

Miller memasukkan air (H2O), metana (CH4), amonia (NH3), & gas hidrogen (H2) ke dlm tabung percobaan. Tabung tersebut kemudian dipanasi. Untuk mengganti energi listrik halilintar, perangkat alat tersebut dilewatkan lecutan listrik bertegangan tinggi sekitar 75.000 volt.

Hal ini bermaksud untuk memalsukan kondisi permukaan bumi pada waktu terjadi pembentukan zat organik dengan-cara spontan. Dengan adanya energi listrik, terjadilah reaksi-reaksi yg membentuk zat baru. Zat-zat yg terbentuk didinginkan & ditampung. Setelah hasilnya dianalisis, ternyata di dalamnya terbentuk zat organik sederhana, seperti asam amino, gula sederhana seperti ribosa & adenin.

Dengan demikian, Miller dapat mengambarkan bahwa zat organik dapat terbentuk dr zat anorganik dengan-cara impulsif. Sejak dikala itu, pertumbuhan ilmu evolusi kimia makin maju dgn ditemukannya senyawa-senyawa penyusun komponen kehidupan.

Teori Abiogenesis

Teori Abiogenesis ialah teori yg menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dr benda tak hidup atau benda mati.

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles spesialis fisafat & ilmu wawasan Yunani. Pada masa itu, insan mempercayai bahwa terjadinya makhluk hidup itu dengan-cara impulsif atau terbentuk dgn sendirinya sehingga teori Abiogenesis ini sering disebut pula teori Generatio Spontanea.

Kaprikornus berdasarkan paham Generatio Spontanae, semua kehidupan berasal dr benda tak hidup dengan-cara impulsif, seperti:

Ikan & katak berasal dr lumpur
Cacing berasal dr tanah
Belatung berasal dr daging yg membusuk
Tikus berasal dr sekam atau kain kotor, & sebagainya

Fermentasi adalah : Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, Tujuan & Contohnya

Selain Aristoteles, ada 2 ilmuwan lain yg sependapat dgn teori Abiogensis tetapi tidak mirip Aristoteles, pertimbangan 2 ilmuwan ini sudah dibuktikan dgn percobaan ilmiah. Dua ilmuwan tersebut yakni:

#1 John T. Needham
Needham adalah seorang ilmuwan Inggris yg mendukung teori Generatio Spontanae dengan melakukan percobaan ilmiah mirip ditunjukkan pada gambar berikut ini

Needham melakukan percobaan dgn merebus kaldu dlm wadah selama beberapa menit lalu didinginkan dlm kondisi terbuka. Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu tersebut menjadi keruh lantaran terdapat mikroorganisme.

Berdasarkan fenomena tersebut, Needham menciptakan kesimpulan bahwa setiap zat organik memiliki daya hidup yg dapat menjadi makhluk hidup yang artinya mikroorganime tersebut berasal dr air kaldu.

Daftar Isi

#2 Antonie Van Leeuwenhoek

Antonie Van Leeuwenhoek adalah seorang penemu mikroskop cahaya, dgn derma penemuannya, Antonie mengamati setetes air rendaman jerami & ia melihat adanya benda-benda ajaib berukuran sungguh kecil (mikroorganisme), sehingga Antonie membuat suatu kesimpulan bahwa benda-benda ajaib berskala sungguh kecil tersebut berasal dr air rendaman jerami.

Kemudian hasil pengamatan Antonie ditulisnya dlm sebuah catatan ilmiah yg diberi judul “Living in a drop of water“. Oleh penunjang teori Abiogenesis, hasil observasi Antonie Van Leeuwenhoek ini dianggap menguatkan teorinya. Mereka menganggap bahwa benda-benda gila itu berasal dr air rendaman jerami.

Permasalahan yg banyak dipertentangkan oleh ahli masa itu yaitu makhluk hidup itu timbul dr air rendaman jerami ataukah sebaliknya, makhluk hidup ini adalah penyebab terjadinya pembusukan pada jerami. Berangkat dr pertanyaan ini, para ahli mulai ulet untuk menyelenggarakan eksperimen.

Bab Kepala,Jantung,Dan Hati Mulai Terbentuk; Tata Cara Percernaan Sebagai Sebuah Akses Sederhana

Teori Biogenesis

Teori Biogenesis yaitu teori yg menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dr makhluk hidup

Teori Biogenesis muncul sebagai balasan dr bantahan-bantahan para hebat terhadap teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea. Tiga tokoh yg mendukung teori Biogenesis adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur. Francesco Redi yaitu orang pertama yg melaksanakan eksperimen untuk membantah teori Abiogenesis.

#1 Percobaan Francesco Redi
Pada tahun 1668, seorang ilmuwan Italia, Francesco Redi melakukan eksperimen memakai bahan daging segar yg diposisikan dlm suatu tabung & diberi perlakuan mirip berikut ini

Tabung I	: diisi daging segar & dibiarkan terbuka
Tabung II	: diisi daging segar & ditutup dgn kain kasa
Tabung III	: diisi daging segar & ditutup rapat

Ketiga tabung diletakkan di daerah yg sama selama beberapa hari. Hasilnya yaitu selaku berikut:

Tabung I	: dagingnya bau, terdapat banyak belatung
Tabung II	: dagingnya amis, terdapat sedikit belatung
Tabung III	: dagingnya tak busuk, tak terdapat belatung

Menurut Redi, belatung pada daging berasal dr telur lalat. Tabung ke-3 tak terdapat belatung lantaran tertutup rapat sehingga lalat tak bisa masuk. Namun sayangnya, meskipun tertutup rapat ternyata pada tabung masih bisa muncul belatung. Hal ini disebabkan lantaran Redi tak melaksanakan sterilisasi daging pada desain eksperimennya.

#2 Percobaan Lazarro Spallanzani

pada tahun 1765, Spallanzani melaksanakan percobaan untuk membantah teori dr Needham. Eksperimen Spallanzani adalah selaku berikut

Labu I	: diisi kaldu, lalu dipanaskan & dibiarkan terbuka
Labu II	: diisi kaldu, lalu ditutup dgn gabus & disegel dgn lilin, kemudian dipanaskan

Setelah cuek, kedua labu ditaruh di tempat yg sama. Beberapa hari kemudian kesannya adalah selaku berikut:

Labu I	: air kaldu keruh & amis serta banyak mengandung mikroorganisme (basil)
Labu II	: air kaldu tetap jernih & tak mengandung mikroorganisme (basil)

Menurut Spallanzani, mikroorganisme yg tumbuh & menyebabkan busuknya air kaldu berasal dr mikroorganisme yg berada di udara. Para pendukung teori Abiogenesis keberatan dgn rancangan Spallanzani lantaran menurut mereka, labu yg tertutup menimbulkan gaya hidup (elan vital) dr udara tak mampu masuk sehingga tak memungkinkan munculnya mikroorganisme.

Jelaskan Tindakan Sintesis Protein!

#3 Percobaan Louis Pasteur

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1864 Pasteur menyempurnakan percobaan Redi & Spallanzani. Pasteur menciptakan labu berleher angsa, yg agak tertutup tetapi masih bisa berhubungan dgn udara luar. Udara dapat masuk ke dlm labu, tetapi debu akan melekat pada lengkungan leher labu.

Pasteur melaksanakan eksperimen menggunakan air kaldu rebusan daging sapi yg dimasukkan ke dlm labu berleher bebek. Desain percobaannya adalah selaku berikut:

Labu I	: air kaldu dipanaskan, kemudian labu dibiarkan keadannya seperti kondisi permulaan
Labu II	: air kaldu dipanaskan, kemudian leher belibis pada labu dilepas
Labu III	: air kaldu dipanaskan, kemudian labu dimiringkan hingga air kaldu mengalir lewat leher bebek hingga menjamah ujung pipa

Setelah ketiga labu didinginkan beberpa hari, hasil percobaan Pasteur yakni sebagai berikut:

Labu I	: air kaldu tetap jernih, tak ada mikroorganisme
Labu II	: air kaldu menjadi keruh & amis serta banyak mengandung mikroorganisme
Labu III	: air kaldu menjadi keruh & wangi serta mengandung beberapa mikroorganisme

Desain leher labu yg berbentuk leher bebek tersebut memungkinkan masuknya pola hidup dr udara, tetapi kenyataannya tak didapati mikroorganisme dlm kaldu. Menurut Pasteur mikroorganisme yg tumbuh dlm kaldu berasal dr udara. Mereka tak bisa masuk karena terhambat oleh bentuk leher angsa.

Hal tersebut bisa dibuktikan jika labu dimiringkan sedemikian rupa sehingga kaldu mengalir melalui leher labu & menjamah ujung pipa, ternyata beberapa hari kemudian kaldu membusuk & didapati beberapa mikroorganisme di dalamnya. Dengan demikian Louis Pasteur sudah berhasil menerangkan bahwa teori Biogenesis yaitu teori yg benar.

Berdasarkan hasil percobaan ketiga ilmuwan ini, muncullah teori gres yaitu teori Biogenesis yang menyatakan bahwa:

Omne Vivum ex Ovo	= setiap makhluk hidup berasal dr telur
Omne Ovum ex Vivo	= setiap telur berasal dr makhluk hidup
Omne Vivum ex Vivo	= setiap makhluk hidup berasal daru makhluk hidup sebelumnya

Demikianlah postingan tentang konsep & teori ihwal asal permintaan kehidupan dlm ilmu biologi. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya & hingga jumpa di postingan berikutnya.