close

Konjungsi Temporal

Konjungsi Temporal – Diartikel sebelumnya, admin sudah menjabarkan banyak sekali macam konjungsi, yg di dalamnya terbagi menjadi kata eksternal & kasual. Kata hubung atau konjungsi umumnya merupakan kata untuk menghubungkan klausa atau kalimat satu dgn kalimat lainnya.

Konjungsi Temporal

Nah, pada peluang ini saya akan membahas mengenai konjungsi temporal beserta penulisannya pada kalimat. Sebelum membahasnya lebih dalam,kita harus mengenali dahulu pengertiannya yg akan dijabarkan dibawah ini :

Pengertian

Konjungsi Temporal merupakan suatu konjungsi (kata penghubung) yg menerangkan korelasi waktu antara dua hal ataupun kejadian yg berbeda. Kata konjungsi ini kata hubung yg erat kaitannya dgn waktu. 

Fungsi

Kata penghubung temporal ini memiliki fungsi untuk mengurutkan dengan-cara kronologis suatu keadaan ataupun peristiwa, sehingga membuat kalimat ini mudah diketahui tujuannya. Jenis ini mampu di bagi menjadi dua yaitu : konjungsi temporal sederajat dgn konjungsi temporal tak sederajat.

Untuk lebih pahamnya coba amati klarifikasi yg sudah dijabarkan berikut ini :

  1. Paman merapikan diri & menyisir rambutnya kemudian berangkat ke tokonya untuk melakukan pekerjaan
  2. Bibi membenahi kamar tidur lalu menyapu & mengepel halaman rumah

Pembahasan :
Pada contoh di atas tersirat konjungsi ini yakni “kemudian, & kemudian”. Kata itu menunjukkan urutan dengan-cara kronologis insiden yg di kerjakan oleh subjeknya yakni “paman & bibi”. Dengan menggunakan konjungsi ini mampu mudah untuk diketahui, bayangkan kalau tak terdapat kata konjungsi tersebut yg tak mampu dimengerti alasannya adalah kalimatnya ambigu.

Jenis – Jenis

Setelah mengetahui beberapa klarifikasi diatas, ternyata konjungsi ini terdapat 2 jenis. Perhatikan penjelasan dibawah ini :

  1. Konjungsi Temporal Sederajat
    merupakan kata hubung yg maknanya bersifat setara ataupun sederajat tetapi biasanya tak boleh di pergunakan di awal kalimat. Kata pada jenis ini yg lazim dipakai ialah :
    “kemudian, sebelumnya, sesudahnya, lalu, & berikutnya”. Konjugsi temporal sederajat biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara. Konjungsi ini lazimnya wajib diletakkan ditengah kalimat.
  2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
    merupakan kata hubung yg sifatnya menghubungkan kalimat bertingkat ataupun tak setara. Konjungsi ini lazimnya diletakkan di permulaan, tengah, maupun di selesai paragraf.

Contoh Kalimat

1. Konjungsi Temporal Sederajat

  • “KEMUDIAN”

  1. Maudy Ayunda berlibur di pantai Bali kemudian berdomisili dipenginapan sana.
  2. Paman mencangkul di sawah kemudian menanam benih padi.
  3. Anak Jalanan itu berjalan di tepi jalan kemudian mampir di sebuah warung kecil.

  • “LALU”

  1. Rika menyiram bunga di kebun kemudian membersihkan kakinya.
  2. Vishal mengambil air wudhu lalu tadarusan di mushola.
  3. Pina sarapan pagi kemudian berangkat bekerja.

  • “SESUDAHNYA”

  1. Mereka bermain bola di lapangan sesudahnya beristirahat di pinngir lapangan.
  2. Bibi pergi ke pasar sesudahnya ia mampir ke toko bangunan dekat rumah.
  3. Dina menyapu halaman sesudahnya ia merapikan kamar tidur.

  • “SEBELUMNYA”

  1. Rina menonton TV sebelumya ia sudah menuntaskan PR.
  2. Roni bermain catur sebelumnya ia telah merapikan tempat tidurnya.
  3. Pak Roman naik jabatan menjadi manager yg sebelumnya ia yakni sebagai karyawan biasa.

  • “SELANJUTNYA”

  1. Pina telah selesai melakukan soal akuntansi selanjutnya dia mengerjakan soal managemen.
  2. Timnas Indonesia sukses mengalahkan Thailand berikutnya melawan orang Jepang.
  3. Negara Rusia sukses menciptakan pesawat luar angkasa yg telah diuji coba selanjutnya akan membuat roket tempur.

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

  • “KETIKA”

  1. Ketika sedang mencuci baju ibu mendapatkan selembar uang seratus ribuan disaku anaknya.
  2. Niko mendapat ikan mujaer dikala memancing di sungai tadi.
  3. Seorang murid kentut dikala Ibu guru sedang mengajar di kelas.

  • “SEJAK”

  1. Sejak hari itu ia tak pernah lagi berkunjung ke rumahku.
  2. Yayuk tak pernah menegorku lagi semenjak ia pindah ke tempat tinggal barunya di kampung sebelah
  3. Sejak Indonesia berjuang merdeka tak ada lagi bangsa yg berani mengusik NKRI ini.

  • “APABILA”

  1. Apabila Ramadan mulai datang banyak yg memasarkan minuman segar di trotoar jalan.
  2. Kami di suruh berkunjung ke tempat Pak Kepala Sekolah apabila sudah lulus sekolah nanti.
  3. Saya biasa makan siang di kantin sebelah apabila bel istirahat dibunyikan.

  • “SEBELUM”

  1. Sebelum janur kuning melengkung masih ada banyak sekali kemungkinan.
  2. Adik senantiasa doasebelum tidur.
  3. Sebelum matahari terbit dr barat, hendaknya kita bertobat pada Yang Maha Kuasa.

  • “HINGGA”

  1. Hingga tengah malam mirip ini, suamiku belum pula pulang kerumah.
  2. Ayah membiayai seluruh pendidikan saya hingga ke jenjang akademi tinggi kedepannya nanti.
  3. Aku akan tetap mencintaimu sampai bumi tak lagi berputar.

  • “DEMI”

  1. Demi mendapatkan uang ratusan juta rupiah seorang gadis rela menyerahkan keperawanannya.
  2. Seorang ibu rela tak makan demi anaknya yg kelaparan masih kecil.
  3. Nurwanto belajar begitu bersungguh-sungguh demi mewujudkan cita-citanya.

  • “SEMENTARA”

  1. Saya sedang mencuci baju sementara adik sedang mencuci piring.
  2. Kau telah menghilang jauh entah dimana sementara gue masih disini di terpa suatu ingatan.
  3. Ibu sudah bangkit tatkala adzan subuh sementara saya masih tertidur lelap.

  • “SAMBIL”

  1. sambil bersekolah ia berdagang minuman ringan.
  2. Ibu menggendong adik sambil mendorong barang belanjaan disupermarket.
  3. Anak itu berlangsung sambil menjinjing topi.

  • “BILA”

  1. Bila akhir hayat sudah menjemput kita tak bisa berkutik bahkan bersembunyi dimanapun.
  2. Mereka sekeluarga besar berkumpul di rumah nenek bila idul fitri telah tiba.
  3. Bila sudah tak sanggup hidup denganku lebih baik kamu pergi lenyap dr hadapanku.

  • “WAKTU”

  1. Waktu berkunjung dirumah kakek, kakek senantiasa memberi angpau pada adik.
  2. Aku menyaksikan gelandangan menggerutu waktu ia tak diberi duit oleh pejalan kaki.
  3. Kami sholat Dhuhur berjamaah waktu istirahat jam pelajaran sekolah

 

Apa yg dimaksud konjungsi temporal ?

Konjungsi temporal yakni suatu kata penghubung yg menjelaskan korelasi waktu antara dua hal

Bagaimana cara melihat apakah kalimat tersebut mengandung konjungsi temporal ini ?

Sangat mudah, sesudah mengenali jenis – jenis penghubungnya, satu hal yg kalian perhatikan yaitu waktu. dimana terdapat waktu yg saling menghubungkan antara 2 hal

Sebutkan jenis – jenis konjungsi temporal !

Konjungsi temporal sederajat & konjungsi temporal tak sederajat

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, gampang-mudahan berfaedah & menjadi ilmu wawasan gres bagi para pembaca.

Baca pula postingan yang lain :

  Pengertian Resensi