Seperti yg telah kita pahami, konjungsi merupakan suatu kata hubung yg mempunyai beberapa jenis, salah satunya yaitu konjungsi kontradiksi.
Selain menghubungkan antarkata atau antarkalimat, di dlm pemakaiannya, konjungsi tak mengandung suatu makna/ tujuan tertentu.
Oleh lantaran itu, konjungsi memang cuma berperan menjadi kata penghubung/ kata sambung saja.
Selengkapnya terkait konjungsi pertentangan, simak ulasannya di bawah ini.
Pengenalan Konjungsi
Dituturtkan oleh Taufiqur Rahman di dlm buku Teks pada Kajian Struktur & Kebahasaan (2018), konjungsi atau pula disebut sebagai kata penghubung yaitu kata yg dipakai sebagai penghubung antarklausa, antarkalimat, & antarparagraf.
Biasanya, untuk tata letak konjungsi ini berlainan – beda, yaitu:
- Konjungsi antarklausa berada di segi tengah kalimat.
- Konjungsi antarkalimat berada di permulaan kalimat atau selepas tanda baca.
- Konjungsi antar paragraf yg berada di permulaan paragraf.
Supaya kalian mampu dgn gampang mengetahui perbedaanya, berikut penjelasan terkait pemahaman klausa, kalimat & paragraf:
- Klausa: Terdiri dr beberapa kelompok kata. Minimal terdapat sebuah subjek serta suatu predikat. Contoh: Saya sudah sampai.
- Kalimat: Terdiri dr klausa. Contoh: Kemarin pagi saya berbelanja nasi bungkus di depan toko swalayan.
- Paragraf: Terdiri dr beragam kalimat sehingga membentuk suatu paragraf.
Fungsi Konjungsi
Berikut ini yaitu beberapa fungsi dr konjungsi yg perlu kalian ketahui, antara lain:
- Dipakai untuk menghubungkan sebuah paragraf dgn paragraf yg lain atau menjadi transisi.
- Bisa dipakai untuk menghubungkan klausa satu bareng klausa yg lain.
- Untuk menjadi penghubung antara satu frasa dgn frasa yg yang lain.
- Menjadi penghubung untuk sebuah kalimat bareng kalimat yg lain.
- Menghubungkan suatu kata dgn kata yg yang lain.
Ciri – Ciri Konjungsi
Setelah mengetahui fungsinya di atas, berikut ini yaitu ciri khusus yg ada pada suatu konjungsi, antara lain:
- Kalimat dihubungkan dgn menggunakan konjungsi, baik konjungsi koordinatif, subordinatif maupun yg berwujud kalimat beragam.
- Koordinasi yg digunakan berfungsi untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yg kedudukannya setara. Sedangkan untuk koordinasi yg mengaitkan dua klausa merupakan belahan dr klausa yg lain.
- Di dlm kalimat terdapat subjek yg sama pada waktu menghubungkan dua kalimat atau klausa.
- Konjungsi kebanyakan berada di tengah kalimat sebagai penghubung antara kalimat satu bersama kalimat yg lain.
- Untuk menggabungkan kalimat biasanya menggunakan tanda koma (,).
Pengertian Konjungsi Pertentangan
Konjungsi pertentangan biasanya dipakai untuk menghubungkan dua kalimat yg sederajat, namun mempertentangkan atau memiliki usulan yg berlainan dr kedua bagiannya.
Contoh kata:
- tetapi
- melainkan
- padahal
- tetapi
- akan tetapi.
Contoh Konjungsi Pertentangan
Untuk mempermudah kalian dlm mengetahui aneka macam uraian yg ada di atas, berikut ini kami berikan beberapa pola konjungsi kontradiksi yg dapat kalian pelajari, antara lain:
- Ternyata saya masih telat ke sekolah meskipun saya sudah mencoba datang untuk lebih permulaan dr biasanya.
- Saya hendak membersihkan rumah sekaligus membersihkan lantai, tetapi saya tak mampu lantaran adik kecil sedang bermain di lantai.
- Ayah sedang menyirami taman sementara saudari belajar di depan radio.
- Gilang sangat mengasihi kucing, sedangkan Siti sangat takut pada kucing.
- Saya hendak berlibur di Bogor selama piknik semester, namun niat ini mesti dibatalkan karena kesehatan ibu saya tiba – tiba memburuk serta saya mesti merawatnya.
- Safira sungguh suka makan durian, sedangkan ibunya tak suka aroma durian, terlebih lagi memakannya.
- Sebab Lia terlampau banyak bermain, prestasi akademiknya pun mulai menurun semester ini, beda halnya dgn prestasi akademik kakaknya, yg sudah meningkat menjadi kepala sekolah.
- Walaupun jarak dr rumah ke sekolah sangat pendek, Gita senantiasa meminta dijemput oleh ayahnya.
- Nisem masih marah dgn kami, walaupun kami sudah meminta maaf padanya kemarin.
- Walaupun kerabat kembarnya Lila mempunyai rambut panjang & pula lurus, Lili mempunyai rambut keriting & pendek.
- Pak Adman merupakan seorang imam, tetapi Pak Adman suka bicara keras.
- Jane merupakan salah satu siswa yg tak mempunyai mata pelajaran umum, tetapi ia sungguh pintar di dlm hal seni.
- Pak Subroto hanyalah pekerja konstruksi. Sebaliknya, putranya merupakan seorang insinyur terkenal yg ada di ibukota.
- Beras tumbuh subur di kawasan pegunungan. Sebaliknya, kelapa tumbuh baik di kawasan pesisir.
- Gumi merupakan seorang siswa yg berbicara beberapa bahasa, namun tak bisa mengkalkulasikan dgn baik.
- Nadia merupakan anak yg ramah & pula bahagia, tetapi adik perempuannya lebih suka menyendiri & pula nampak murung. (Perbandingan 2 orang dgn ciri berbeda)
- Golden merupakan kerabat laki – laki Hubert, ia sangat pekerja keras, sedangkan Hubert sungguh malas.
- Bukan Yuki yg membersihkan meja, namun Kato yg mengerjakannya.
- Kawasan rekreasi menunjukkan potongan harga 60% untuk seluruh kawasan bermain, namun masih bebas dr pengunjung.
- Lila mempunyai kulit berwarna cokelat, walaupun kedua orang tuanya serta adik laki – lakinya berkulit putih.
- Walaupun ayah & ibunya tak sepakat, saudara itu tetap teguh dgn sudut pandangnya.
- Kakak masih pergi ke tempat tinggal sakit, walaupun hujan deras yg disertai bunyi petir.
- Kemeja ini nampak glamor & mewah , meski dibuat puluhan tahun yg kemudian.
- Gadis tersebut memberi Rafli hadiah anjing, walaupun ia tahu bahwa Rafli tak suka anjing.
- Meskipun kabut sudah tebal di Dieng, warga masih tak ingin pindah dr tempat itu.
- Sebagian warga masih tetap membuang sampah ke sungai, walau banjir disebabkan oleh sampah di sungai.
- Meskipun rumah ini sudah dipenuh dgn akomodasi glamor, saya tak merasa senang bila berada di dlm rumah.
- Saya masih akan meminta maaf pada kau, bahkan apabila ananda terus menolak kedatangan saya.