KOMPAS.com – Gempa & tsunami yg melanda Donggala & Palu menyisihkan banyak kisah. Di media sosial beredar foto Masjid Arkham Babu Rahman atau Masjid Terapung rusak di sekeliling Pantai Talise.
Dalam video amatir yg dirilis Kompas TV, tampak pohon-pohon tumbang di sekeliling area masjid. Selain itu banyak barang yg pula tersapu oleh gelombang tsunami ke sekitar perairan.
Masjid yg menjadi salah satu tempat rekreasi religi di Kota Palu ini dibangun di dekat Pantai Taman Ria, Kampung Lere. Taman Ria ialah salah satu obyek wisata di Kota Palu yg membentang sekitar 5 kilometer.
Tak cuma masjid terapung, di bersahabat tempat ini pula berdiri megah jembatan Teluk Palu yg pula menjadi ikon dr tempat ini.
Pembangunan masjid seluruhnya ditanggung oleh Muhammad Hasan Bajamal, yg merupakan pengusaha SPBU orisinil Palu. Masjid Arkham Babu Rahman simpulan dibangun pada tahun 2011.
Masjid ini dibangun dgn empat menara & berjarak sekitar 30 meter dr bibir pantai. Sekilas, bangunan masjid terlihat mengapung di atas air maritim.
Ini alasannya adalah bangunan masjid berdiri di atas tiang-tiang pancang yg tertancap oleh pilar di dlm tanah.
Pengunjung & jemaah yg ingin mendatangi bangunan ini harus melalui jembatan yg menghubungkan bibir pantai dgn masjid.
Bangunan tempat ibadah ini memiliki luas 121 meter persegi & dapat menampung jamaah hingga 150 orang.
Masjid ini menjadi salah satu ikon dr Teluk Palu, & dibangun untuk mengingat Dato Karama, salah satu penyebar agama Islam di Kota Palu pada era ke-17.
Namanya sendiri telah diabadikan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam di Palu.
Diceritakan, Dato Karama merupakan seorang penyebar agama dr Tanah Minang, Sumatera. ia menginjakkan kaki pertama kali di Kampung Lere atau di sekeliling lokasi masjid berada. ROSIANA HARYANTI