Atmosfer berada di akrab perkumkaan bumi dan semakin ke atas ke angkasa maka konsentrasinya kian menipis.
Atmosfer bekerjsama sangat tipis dibandingkan dengan ukuran bumi, setara dengan ketebalan untuk selembar kertas yang ditaruh di atas bola pantai.
Namun meski tipis nih, atmosfer ternayat bertanggung jawab untuk menjaga bumi kita dari bahaya benda luar angkasa dan mengontrol cuaca di bumi.
Atmosfer tersusun atas adonan banyak sekali gas yang berbeda dan dalam kadar jumlah berlainan pula.
Lalu mana yang paling banyak?. Apakah oksigen, karbon dioksida, nitrogen atau apa?. Nitrogen ialah gas terbanyak di atmosfer dengan jumlah 78% kemudian disusul Oksigen 21% dan Argon 0,9%.
Gas seperti Karbon dioksida, Nitrogen oksida, metana dan ozon cuma 1/10 dari 1% total atmosfer. Uap air terkandung di udara antara 0-4% tergantung dimana anda berada dan sedang seperti apa keadaan cuaca disana.
Di kawasan masbodoh seperti Arktik, uap air menyumbang kurang dari 1% atmosfer sementara di tempat lembab atau tropis, uap air bisa menyumbanghampir 4% atmosfer. Kandungan uap air sangat penting untuk memprediksi pergeseran cuaca.
Gas rumah beling mempunyai persentase beragam tiap hari, animo dan setiap tahun mempunyai sifat fisik dan kimia yang membuat mereka berinteraksi dengan radiasi matahari dan spektrum inframerah yang dipancarkan bumi untuk memengaruhi keseimbangan energi dunia.
Inilah sebabnya mengapa para ilmuwan memperhatikan kenaikan gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana dengan hati-hati, karena meskipun mereka kecil dalam jumlah, mereka mampu sungguh mensugesti keseimbangan energi global dan suhu dari kala ke kala.
Urutan gas kering atmosfer bumi |