Kompos

Kompos – Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pupuk adonan yg yang dibuat dr bahan organik (seperti daun busuk & jerami) & kotoran binatang.

Kali ini wargamasyarakat.org akan meberikan pelajaran mengenai Kompos. Dimana pelajaran ini akan dikupas dengan-cara terang, dgn berdasarkan Pengertian, Manfaat, Materi & Cara Membuatnya.

Pengertian

Penggunaan limbah pertanian atau limbah organik untuk bahan baku pupuk sangat menguntungkan dgn tak adanya modal besar untuk pembuatannya.

Kompos

Kompos pula merupakan pupuk alami (organik) yg mampu dibuat dgn bahan hijau & bahan organik yang lain yg sengaja disertakan sehingga proses dekomposisi lebih singkat.

Pupuk kompos mengandung nutrisi mineral yg baik untuk tumbuhan & meningkatkan materi organik di tanah. Produksi pupuk ini pula mampu dijalankan dgn memakai materi organik yg gampang diperoleh dgn harga produksi yg relatif murah.

Hasil dekomposisi atau fermentasi materi organik seperti residu binatang, tanaman & limbah organik yang lain dapat menghasilkan kompos yg dipakai untuk memperbaiki struktur tanah, mengembangkan kehidupan mikroorganisme di dlm tanah, mengembangkan daya ikat air dgn tanah & meningkatkan sifat-sifat tanah lainnya.

Keuntungan atau Manfaat Dari kompos

kompos sebagai pupuk organik sangat bagus & bermanfaat untuk semua jenis tumbuhan. Pupuk ini dipakai untuk tanaman pangan, tanaman real estat, tanaman pertanian, & bahkan tumbuhan hias.

Hanya dgn menyemprotkannya ke permukaan tanah dimungkinkan untuk menjaga atau bahkan mengembangkan sifat-sifat tanah yg baik.

Khusus untuk kondisi tanah yg dihasilkan dr remediasi tanah gres, biasanya di daerah ini kesuburan tanah menurun karena reklamasi tanah identik dgn pembakaran atau pemindahan tanah kepingan atas.

Oleh alasannya adalah itu, kesuburan tanah harus dipulihkan & dipercepat dgn menambahkan pupuk.

Manfaat kompos dapat dilihat dr ekonomi, lingkungan, serta dr tanah & tanaman.

Keuntungan Bagi Bumi

Keuntungan lain ialah peningkatan struktur, drainase & pengkondisian udara di dlm tanah, kenaikan kapasitas ikatan air di tanah, kemampuan untuk menghubungkan tanah dgn nutrisi, membantu biro atmosfir mineral, menjadi sumber makanan untuk mikroorganisme & meminimalisir kegiatan mikroba berbahaya.

  √ Proses/Sistem Pencernaan Pada Binatang Memamah Biak

Keuntungan Bagi Tanaman

Manfaat bagi tanah & tumbuhan yakni untuk memajukan kesuburan tanah & menyediakan nutrisi mineral yg memadai & sebanding yg dapat diserap oleh tumbuhan.

Produktivitas tanaman akan menyusut bila tumbuhan kekurangan nutrisi & mineral, terutama bila tumbuhan berkembang di tanah yg terlalu asam atau basa.

Keuntungan Bagi Lingkungan

Manfaat dr pupuk ramah lingkungan ini ialah menghemat polusi lingkungan. Polusi lingkungan terkait erat dgn limbah yg merupakan sumber polusi lingkungan.

Dengan jumlah sampah yg tersebar baik di sungai & di sampah yg tersebar & di selokan, selokan akan tersumbat & mampu mengakibatkan banjir.

Banyaknya sampah akan menimbulkan masalah gres, yaitu tempat pembuangan tamat sampah yg mesti direproduksi.

Tempat yg dipakai selaku tempat pembuangan tamat akan menjadi kotor jikalau pengolahan limbah tak dikerjakan dgn benar.

Situs ini pula akan mengakibatkan banyak penyakit alasannya merupakan lahan subur bagi organisme yg berbahaya bagi kesehatan manusia & kian meminimalisir daya dukung lingkungan selaku tempat pembuangan sampah.

Masalah limbah muncul karena ketidakseimbangan bikinan limbah & pengolahannya. Pengolahan limbah alternatif yaitu memilih limbah organik & menggantinya menjadi pupuk.

Selain mampu menghemat polusi lingkungan dgn menghemat limbah organik yg mampu dipakai sebagai kompos, keuntungan lain ialah salah satu pupuk ekologis baik dr bahan produksi, dr proses pengerjaan, & dr penerapannya dlm pemupukan tanah.

Keuntungan Bagi Ekonomi

Dari sudut pandang ekonomi, pupuk ini memakai materi organik yg berasal dr limbah pertanian yg gampang didapat di sekeliling kita, sehingga pupuk ini tak memerlukan biaya besar dlm pembuatannya.

Materi Bahan-Bahan Yang Bisa Dikomposkan

Bahan organik bertentangan dgn sifat fisik, biologi & kimia tanah.

Peran materi organik dlm sifat fisik tanah mengembangkan aerasi, meningkatkan granulasi tanah & memajukan kapasitas penahanan udara.

Peran bahan organik dlm sifat biologis tanah ialah acara mikroorganisme yg berperan dlm fiksasi nitrogen & akan meningkatkan sejumlah transfer nutrisi.

Peran bahan organik dlm sifat kimia tanah meningkat & mampu meningkatkan peresapan yg bukan milik tumbuhan.

Bahan organik yg biasa digunakan untuk memproduksi pupuk berikut:

  • Semua bagian vegetatif tumbuhan.
  • Kotoran binatang padat.
  • Limbah binatang cair.
  • Sisa pakan ternak.
  • Mikroorganisme.
  • Micorrize & Rhizobium.
  • Limbah & residu sayuran.
  • Limbah & residu hewan.
  • Pupuk hijau.
  • Fiksasi nitrogen selaku jerami.
  • Bekas padi.
  • Gulma.
  12 Fungsi Tulang Pengumpil Pada Tubuh Manusia

Bahan organik lain yg mampu dikomposkan yakni buah, sayuran, limbah kebun termasuk rumput, daun, & limbah dapur.

Selanjutnya, bahan lain adalah bahan selulosa yg merupakan bahan yg memiliki struktur seluler yg sebagian besar terdiri dr lignin & selulosa yg mempunyai kandungan udara relatif rendah.

Contoh materi selulosa ialah kertas, sisipan kayu, daun kering, jerami padi & kulit pohon.

Limbah protein yg tergolong dlm limbah & kotoran binatang sangat baik sebagai bahan kompos alasannya mengandung banyak protein yg memiliki kandungan nutrisi yg baik untuk kemajuan tumbuhan.

Cara Membuat Kompos

Berikut ini ada beberapa cara membuat pupuk ini, yaitu:

Pupuk Kompos Dari Sampah Hijau

Limbah hijau mampu terdiri dr sayuran, buah-buahan, rumput potong, daun segar, limbah rumah tangga, abu teh & kopi, kulit telur & kotoran ternak (kotoran unggas mirip ayam, angsa, sapi & kambing). Untuk kenyamanan, kompos jenis ini berasal dr bahan-bahan yg masih mempunyai banyak kandungan air.

Kompos limbah hijau kaya akan nitrogen (N) yg dibutuhkan mikroba untuk berkembang & berkembang. Pupuk ini paling baik digunakan untuk tanaman yg sedang berkembang cabang & daun.

Untuk proses pengerjaan, dimungkinkan untuk memakai campuran dr dua jenis kompos dgn perbandingan antara penggunaan limbah coklat & limbah hijau 3: 1. Hal ini dilaksanakan alasannya, bila hanya limbah hijau atau coklat yg dipakai, proses pengomposan memerlukan waktu lama.

Berikut ini adalah tutorial sederhana untuk menciptakan kompos.

Bahan baku utama mesti disiapkan selaku limbah rumah tangga yg dibedakan, limbah coklat, limbah hijau, tanah & bioaktivator EM4. Selain itu, pula perlu untuk menyiapkan alat-alat mirip tangki plastik besar atau drum, kantong goni & balok perkerasan untuk memfasilitasi proses buatan kompos.

Sementara itu, cara untuk melakukannya adalah:

  • Campurkan materi-bahan dr sampah hijau & sampah coklat ke dlm drum atau kolam plastik yg besar dimana bawahnya sudah ditutupi memakai tanah serta diberi lobang untuk jalan keluarnya air yg berlebih.
  • Berikutnya yaitu dgn menambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas & membiarkan mikroba aktif dlm tanah bekerja mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
  • Ulangi ke 2 proses yg sama selaku membuat pelapisan selanjutnya sehingga materi utama tanah & sampah habis. Selanjutnya menutup bak atau drum menggunakan karung atau plastik.
  • Setelah satu minggu, pupuk kompos dlm drum dibuka & diaduk, kemudian ditutup kembali & diulangi setiap sepekan sekali.
  • Untuk mempercepat proses pengomposan, dapat pula disertakan bio-activator berbentuklarutan effective microorganism (EM4).
  • Setelah kurang lebih 1 bulan, bisa dijalankan pengecekan terhadap hasil akhir pupuk kompos. Saat campurannya sudah ada warna dgn kehitaman serta tak berbau lagi, memiliki arti ketika proses pembuatan tak ada duduk perkara & sudah selesai.
  • Langkah terakhir ialah memisahkan serpihan yg bernafsu dgn ayakan, diambil penggalan pupuk yg halus. Sementara pupuk kompos yg agresif dapat dicampurkan kembali ke dlm kolam pengomposan selaku activator.
  Perbedaan Antara Tanaman Lumut Dan Tanaman Paku Ialah

Pupuk Kompos Dari Sampah Coklat

Limbah kering meliputi: daun kering, rumput kering, serutan kayu serbuk gergaji, sekam padi, kertas bekas, kulit jagung, batang jerami & sayuran.

Pupuk yg tersusun dr limbah coklat memiliki sifat fisik yg lebih kering, bernafsu, berserat & berwarna coklat. Umumnya mengandung kandungan karbon tinggi (C), jadi ada baiknya menerapkan tumbuhan semoga cepat berbuah.

Pupuk Kompos dr Sampah Rumah Tangga

Alat:
1.) Sarung tangan.
2.) Wadah besar dgn tutup (tong atau ember).

Bahan:
1.) Tanah.
2.) Air.
3.) Limbah domestik.

Anda cuma perlu melaksanakan langkah-langkah berikut:

  • Siapkan sampah rumah tangga yg akan dijadikan kompos.
  • Pisahkan sampah organik (sisa / daun) dgn sampah plastik. Sampah organik akan dipakai selaku kompos.
  • Siapkan wadah besar untuk menciptakan kompos. Jangan lupa bahwa wadah mesti dilengkapi dgn penutup semoga tak mencemari pupuk yg dihasilkan.
  • Masukkan cukup tanah ke dlm wadah yg penuh dgn sampah organik. Ketebalan wadah & jumlah sampah organik mampu diubahsuaikan.
  • Cuci permukaan tanah menggunakan air yg cukup.
  • Taruh sampah organik yg sudah disiapkan dlm wadah.
  • Pastikan sampah disimpan dengan-cara merata. Sejauh mungkin pada ketebalan untuk sampah sama dgn tebalnnya tanah
  • Kemudian masukkan lebih banyak tanah ke wadah. Saat ini pula tanah berfungsi selaku epilog untuk sampah.
  • Tutup wadah dgn baik & biarkan selama sekitar tiga minggu.

Pertimbangkan tatkala Anda membuat kompos di rumah:

1.) Pastikan wadah kompos tak terkontaminasi oleh air hujan & binatang.
2.) Pastikan pula wadah tersebut tak terkena sinar matahari.

Jika semua sudah dibentuk, kini sudah bisa memakai kompos untuk menanam tanaman di halaman. Adapun pupuk kebanyakan menggunakan kompos, cukup mencampurnya dgn tanah di tanah yg disemai.

Demikianlah sahabat yg mampu kami sampaikan materi pelajaran ini. Semoga dgn apa yg sudah kami sampaikan dlm postingan ini, dapat menunjukkan pemahaman serta berguna untuk teman semua.

Baca Juga: