Komponen Utama Sistem Inert Gas

alat komponen utama inert gas diatas kapal yg pertama Komponen Utama Sistem Inert Gas

Komponen-komponen Utama Sistem Inert Gas

Dalam menyiapkan & meletakkan alat-alat komponen utama inert gas diatas kapal yg pertama-tama diamati adalah tempat-tempat berbahaya atau hazardous yg potensial mengakibatkan bahaya kebakaran, mirip ruang pompa muat & tanki tanki muat & non hazardous yaitu daerah tak berbahaya yg meliputi ruangan selain tanki muat & ruangan pompa.

Baca: Fungsi Inert Gas

Adapun tujuan dr pembagian seperti yg tersebut diatas yaitu untuk menghindari alat-alat tersebut  salah tempat yg mampu membahayakan misalnya terjadi kebocoran, sehingga yg mesti diperhatikan dlm mempersiapkan suatu tata cara apalagi yg menyangkut keamanan maka sistem tersebut harus
  1. Simplicity (sederhana & tak rumit)
  2. Reability (dapat berfungsi dgn baik & sempurna)
  3. Maintainability (gampang untuk perbaikan & perawatan)

Komponenen-komponen Utama Dalam inert Gas 

1.Generator gas lembam 

Generator gas lembam merupakan suatu alat yg ditempatkan di engine room berfungsi menghasilkan gas lembam yg berasal dr gas hasil pembakaran boiler.
“ Inert Gas di kapal tanker dihasilkan oleh sebuah alat yg disebut generator gas lembam & dipasang diatas kapal sebanyak 1 set dgn kapasitas 4500 Nm3 / jam. 3)”
Alasan utama memakai generator gas lembam antara lain karma alat tersebut telah dirancang dlm satu konstruksi dgn tipe vertikal dimana gas lembam yg diproduksi langsung didinginkan & dibersihkan dr sulphur & kotoran-kotoran yang lain. 

Didalam generator gas lembam tersebut  terdapat:

a. Inert gas scrubber

Inert as scrubber ini berada dlm satu konstruksi dgn generator gas lembam. Fungsi utama scrubber ini ialah membersihkan gas hasil pembakaran pada generator gas lembam dgn cara mengeluarkan gas welirang  oksida & parikel partikel padat sampai 90 % & alat ini dirancang untuk mendinginkan gas untuk dijadikan inert gas sampai 30c- 50c diatas temperatur air laut.
Scrubber yg baik yang dibuat dr midle stell & kawasan yg material bahan karat sesuai dgn efek korosi gas (Gambar terlampir).

b. Demister

Fungsi utama alat ini ialah selaku penyaring gas yg sudah dicuci & didinginkan di scrubber, dimana masih ada sisa-sisa parikel & air.  Demister berada satu konstruksi dgn generator gas lembam, dgn lewat demistor ini ± 96 % endapan atau partikel & air mampu dikeluarkan. Konstruksi demister yang dibuat dr mild stell yg terdiri dr kipas berbentuk ring untuk menghisap masuk kemudian mengalirkan gas yg sudah bersih ke tangkki-tangki.

2. Blower gas lembam

Gas yg sudah higienis yaitu berasal dr scrubber & demister dialirkan ke tanki-tanki muat oleh blower lewat instalasi pipa gas lembam, jadi fungsi dr pada blower adalah sebagai pompa pengirim gas lembam ke tanki muat. 
Blower untuk kapal tanker ini berjumlah dua buah, dgn kapasitas masing-masing 4500 m3/jam, pada metode ini blower tersebut mampu mengalirkan gas lembam ketanki muat dgn kapasitas totalnya mesti 125 %  dr kapasitas muat pompa, sesuai dgn ammendement SOLAS 1974, Regulation 62 part  F: 
“Sistem mesti mampu menawarkan gas lembam pada skala penyaluran sedikitnya 125 persen dr kapasitas maksimum yg ditetapkan dr pompa-pompa muat”.

3. Deck Water Seal

Deck water seal berfungsi sebagai alat untuk mencegah fatwa balik dr gas hydrocarbon yg mudah terbakar dr tanki muat ke-kamar mesin atau daerah-tempat yg seharusnya bebas gas dimana alat-alat gas lembam terpasang, khususnya bila pemakain gas lembam dilarang untuk sementara. 
Jika gas lembam dialirkan kedalam tanki muat maka gas lembam tersebut akan melalui air dengan-cara bergelembung & seballiknya kalau ada tekanan balik dr tanki muat maka air akan depresi & menyumbat tabung gas sehingga gas hydrocarbon mampu dicegah mengalir ke tempat kamar mesin. 
Ada beberapa macam konstruksi dr deck water seal antara lain :
  1. Wet Type
  2. Semi Dry Type
  3. Dry Type
Dari ketiga Deck Water Seal yg dipakai di kapal tanker yaitu Wet Type lantaran lebih kondusif & mudah. Karena terdiri dr kanal gas yg berbentuk U terpasang bareng   Water Reservoir (tanki air). 
Jika inert gas tak dialirkan ke tanki serta tak mengalami  Back Pressure dr dlm tanki maka permukaan air dlm tanki akan sama tinggi, kalau inert gas dialirkan ke tanki muat maka Inert gas tersebut akan melalui air dengan-cara bergelembung & sebaliknya kalau ada tekanan balik  (Back flow) dr tanki muat maka air akan frustasi & menyumbat tabung gas (duck) sehingga gas hydrocarbon tak dapat mengalir kedaerah kamar mesin. 
Deck Water seal yang dibuat dr Mild Stell & kawasan yg digenangi air dilapisi dgn anti karat atau Epoxy, untuk kapal -kapal yg berlayar kedaerah masbodoh alat ini dilengkapai dgn heating coil (penghangat) untuk menghalangi pembekuan air dlm Deck Water seal.
Air yg terdapat dlm Deck Seal harus dipertahankan tinggi permukaanya, guna menjaga ketinggian air yg dialirkan dengan-cara terus menerus dgn pompa tersendiri yg beroperasi selama 24 jam. 
Hal ini sungguh penting dlm mencegah adanya gas hdrocarbon yg gampang terbakar mengalir kembali kekamar mesin, karena itu dipasang tempat melihat permukaan air (Sight Glass), & harus senantiasa dlm keadaan higienis serta harus yang dibuat dr materi yg tahan dgn benturan.

4. Mast Riser

Fungsi utama dr mast riser yaitu sebagai tempat memasang katup pengaman & pula berfungsi selaku pembuang gas khususnya pada proses pemuatan & pembebasan gas yg umumdisebut katup gas lembam, katup ini harus dibuka kalau instlasi gas lembam tak bekerja untuk mencegah kemungkinan kebocoran gas yg disebabkan oleh tekanan yg kian tinggi dlm tanki lewat P / V Valve & valve ini mesti tahan api & tahan karat yg disebabkan oleh gas- gas hydrocarbon (Gambar terlampir).

  ANNEX III Pencegahan pencemaran bahan berbahya dalam bentuk kemasan