Kompetensi kerap kali disamakan dgn kecakapan guna melakukan sesuatu serta saling mensugesti seluruh aspek di dlm suatu organisasi.
Tanpa adanya kompetensi yg baik, suatu organisasi dapat berlangsung tak tanpa hambatan pada ketika hendak menjangkau maksudnya.
Berikut ini akan kami suguhkan ulasan selengkapnya terkait kompetensi beserta cara untuk meningkatkan nya, simak baik – baik ya.
Pengertian Kompetensi
1. Secara Umum
Kompetensi merupakan kecakapan atau suatu kemampuan yg dimiliki oleh seseorang dlm melakukan suatu pekerjaan atau peran di dlm bidang tertentu.
Untuk kompetensi ini dianggap menjadi hal yg lumrah dilakukan guna mengetahui kesanggupan dr seorang individu. Kompetensi sendiri kadang kali pula dijadikan selaku acuan yg dipakai dlm suatu forum.
2. Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian kompetensi berdasarkan para andal, antara lain:
a. Robert A,Roe (2001)
Suatu gambaran kemampuan guna menjalankan setiap tugas maupun peran nya, mulai dr kesanggupan mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta nilai – nilai pribadi, hingga kesanggupan guna membangun pengetahuan serta keahlian yg didasarkan pada pengalaman & pula pembelajaran yg dikerjakan .
b. Drs. Budiman Sanusi Mpsi
Keseluruhan dr pengetahuan, perilaku, kemampuan, serta sikap yg diperlihatkan oleh orang – orang yg berhasil di dalammengerjakan peran dgn hasil yg optimal.
c. Echols & Shadly
Secara etimologi, kompetensi berasal dr bahasa inggris “competency” yg artinya kemampuan / kecakapan.
d. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Kemampuan atau kemampuan.
e. UU No 13 Tahun 2003
Kemampuan seseorang dlm mengenaI keterampilan, pengetahuan, sikap kerja yg sesuai dgn tolok ukur maupun aturan yg telah ditetapkan oleh suatu perusahaan.
f. Van Looy, Van Dierdonck, & Gemmel
Suatu ciri atau karakteristik yg dimiliki oleh seseorang untuk da[at saling bekerjasama dgn efektivitas suatu performa yg dapat dilihat dr bagaimana mereka berpikir, bertindak, & bertingkah.
g. Stephen Robbin
Sebuah keahlian maupun kapasitas masing – masing orang guna melakukan peran – tugas di dlm sebuah pekerjaan, di mana kemampuan itu berdasarkan pada faktor fisik serta faktor intelektual.
h. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
Suatu faktor utama yg ada di dlm diri seseorang yg memang memiliki kemampuan lebih serta membuatnya berbeda dgn orang lain di dlm hal kesanggupan.
Kompetensi yakni Sesuatu yg Harus Diperhatikan
Berbicara terkait definisi kompetensi, pasti mempunyai kaitan yg akrab dgn kesanggupan, kecakapan, kemampuan, & yg lainnya.
Hal tersebut bertujuan agar bisa mengenali batasan dr seorang individu.
Sebagai contoh: Uji kompetensi dapat dijalankan oleh suatu Perusahaan yg sedang mencari kandidat kandidat karyawan.
Pakar pendidikan Surya Dharma, MPA, Ph.D menyebutkan, untuk menjangkau proses perolehan kompetensi mesti mampu melalui penilaian khusus. Diantaranya selaku berikut:
1. Aspek Pengakuan / Recognition
Hal satu ini yaitu proses pengenalan dimana para individu akan diberikan suatu pilihan pada suatu kompetensi yg berhubungan .
Pada penilaian satu ini, individu harus menentukan suatu aspek yg menurutnya sesuai dgn pengalamannya.
Hal tersebut bertujuan untuk menyaksikan potensi dr individu itu sendiri.
2. Aspek Pemahaman / Understanding
Pada hal ini, individu akan diberikan suatu pengertian pada suatu uji kompetensi.
Hal tersebut bermaksud guna melihat hasil dr penerapan suatu kompetensi.
3. Pengkajian / Assessment
Pengkajian merupakan salah satu perjuangan kesimpulan dr hasil kompetensi yg sudah disertai oleh para peserta.
Dengan begitu, para akseptor maupun individu itu mampu mengetahui batas-batas – batas-batas yg ia miliki. Tentu saja hal satu ini bermaksud guna membangun motivasi yg terperinci supaya para kandidat lebih ideal.
4. Umpan balik / Feedback
Umpan balik yaitu suatu latihan supaya akseptor bisa mengimplementasikan minat serta faktor yg berhubbungan dgn individu dlm suatu kompetensi.
5. Permohonan kerja / Job Application
Selepas mengerjakan serangkaian penilaian kompetensi serta beberapa latihan, maka setiap akseptor bisa mengimplementasikan di dlm kehidupan konkret.
Manfaat Kompetensi
Uji kompetensi memang acap kali diselenggarakan guna menemukan sumber daya yg mumpuni.
Kompetensi sendiri ini bergerak di dlm dunia yg sungguh luas, sebagai contoh di dlm dunia pendidikan serta dunia lapangan kerja.
Supaya lebih rincian, berikut ini ialah beberapa manfaat dr kompetensi, antara lain:
- Membuat suatu teladan yg dipakai dlm kriteria kerja serta mampu menunjukkan beberapa hal yg diinginkan oleh perusahaan.
- Penilaian terhadap kompetensi individu menjadi suatu alat ideal yg dipakai dlm proses seleksi tenaga kerja ideal serta potensial.
- Penilaian kompetensi mampu menyaksikan kemampuan para calon tenaga kerja yg bermaksud guna meningkatkan produktivitas dr suatu perusahaan.
- Uji kompetensi dapat menolong suatu lembaga biar bisa terus meningkat serta beradaptasi pada semua faktor pergeseran yg terus meningkat .
- Menyeimbangkan sikap kerja dgn kaidah yg ada di dlm suatu perusahaan.
- Memaksimalkan produktivitas suatu perusahaan.
Jenis – Jenis Kompetensi
Beberapa andal mengemukakan ada berbagai macam kompetensi, berikut penjelasannya:
1. Charles E. Jhonson
Menurutnya, kompetensi bisa dibagi menjadi 3 serpihan, antara lain:
a. Personal Competency
Kemampuan individu di dlm berbagai hal yg berhubungan dgn kemajuan kepribadian seseorang.
b. Profesional Competency
Kemampuan seseorang dlm beberapa hal yg berkaitan dgn pelaksanaan serta penyelesaian peran – peran tertentu dlm suatu pekerjaan.
c. Social Competency
Kemampuan seseorang dlm beberapa hal yg berhubungan dgn kehidupan serta kepentingan sosial.
2. Dean Lyle Spencer & Matthew Lyle Spencer
Di dlm bukunya yg berjudul Surya Dharma (2003), ada dua jenis kompetensi, yaitu:
a. Kompetensi Dasar (Threshold Competency)
Merupakan ciri atau karakteristik utama yg harus dimiliki oleh seseorang supaya bisa melakukan aneka macam tugas dlm pekerjaannya.
Contoh: Kemampuan menulis, membaca, & yang lain.
b. Kompetensi Pembeda (Differentiating Competency)
Merupakan serangkaian faktor yg membedakan individu yg kinerjanya tinggi dgn individu yg kinerjanya rendah.
3. Kunandar (2007)
Terdapat 5 jenis kompetensi berdasarkan Kunandar, diantaranya yakni:
a. Kompetensi Intelektual
Merupakan perangkat pengetahuan yg dimiliki oleh seseorang yg diperlukan dlm melakukan pekerjaannya.
b. Kompetensi Fisik
Merupakan kesanggupan fisik seseorang yg dibutuhkan untuk melaksanakan aneka macam tugas di dlm pekerjaannya.
c. Kompetensi Pribadi
Merupakan perangkat sikap yg berhubungan dgn kemampuan individu dlm mengetahui diri, mewujudkan diri, identitas diri, serta transformasi diri.
d. Kompetensi Sosial
Merupakan perangkat perilaku tertentu yg dijadikan selaku dasar pengertian diri selaku potongan dr lingkungan sosial.
e. Kompetensi Spiritual
Merupakan suatu kemampuan seorang individu di dlm menghayati, memahami, & mengamalkan banyak sekali kaidah keagamaan.
Pengaruh Kompetensi di Lingkungan Kerja
Kompetensi mempunyai efek yg sungguh penting di dlm lingkungan kerja.
Hal tersebut disebabkan kompetensi ini berlangsung beriringan dgn perkembangan suatu perusahaan. Semakin tinggi kompetensi yg ada di lingkungan kerja, maka makin tinggi pula pertumbuhan perusahaan.
Dengan demikian, perusahaan akan lebih gampang untuk menjangkau maksudnya.
Kompetensi pula dapat membantu suatu perusahaan guna mengenali sejauh apa karyawan bisa berkontribusi sesuai dgn visi misi perusahaan yg sudah ditetapkan.
Cara Meningkatkan Kompetensi Kerja
Sebab saling mensugesti antara satu sama lain, maka setiap perusahaan harus turut serta dlm membantu meningkatkan kompetensi karyawan di lingkungan kerjanya.
Cara suatu perusahaan untuk meningkatkan kompetensi kerja karyawan bisa dgn aneka macam macam kegiatan.
Kegiatan tersebut harus dilakukan dengan-cara berkelanjutan supaya bisa menjaga konsistensi kinerja, memeriksa kinerja yg masih kurang, & berbagi kinerja.
Berikut ini ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan kerja pada karyawan, antara lain:
1. Pelatihan Skill Secara Professional
Program pembinaan karyawan menjadi salah satu acara yg penting untuk perusahaan guna berbagi serta meningkatkan kompetensi karyawannya.
Tak hanya meningkatkan kompetensi setiap individu, program pembinaan yg dilaksanakan dgn profesional pula mampu meningkatkan serta menjaga produktivitas & pula kinerja perusahaan.
2. Job Enrichment
Job enrichment merupakan memberikan job desk serta tanggung jawab yg lebih besar kepada karyawan.
Penambahan job desk serta tanggung jawab mampu berwujud kompleksitas system maupun kuantitas job desk tersebut.
Contoh:
Seorang teknisi yg umumnya mengatasi mesin, lalu pihak HRD menawarkan peran gres berwujud pengelolaan mesin baru yg lebih modern.
Karyawan tersebut nantinya akan tertantang untuk melaksanakan peran serta tanggung jawab gres yg mana hal tersebut akan meningkatkan kompetensi mereka.
3. Studi Banding
Studi banding merupakan aktivitas yg dilaksanakan guna memperbesar pengetahuan untuk penerapan di suatu perusahaan dgn harapan bisa meningkatkan kompetensi karyawan.
Untuk studi banding ini bisa dilakukan pada perusahaan yg bergerak di bidang sejenis maupun kompetitor.
Kegiatan satu ini pula akan mendorong para karyawan agar lebih inovatif untuk menemukan wangsit yg jauh lebih kreatif.
Dorongan kepada karyawan itu akan meningkatkan motivasi biar bisa jauh lebih meningkat sejalan dgn meningkatnya kompetensi.
4. Promosi
Promosi jabatan merupakan pemindahan tugas karyawan dr suatu posisi / jabatan menuju posisi yg lebih tinggi (pinjaman & pendapatan).
Dan pula tanggung jawab, job desk, serta peluang akan jauh lebih besar dlm mengembangkan karir.
Kumpulan peran gres dengan-cara tak eksklusif pula akan membuat karyawan terdorong untuk bekerja jauh lebih rajin.
5. Rotasi Kerja
Rutinitas kerja yg monoton mampu membuat karyawan jenuh serta akan menurunkan tingkat produktivitas, solusinya ialah dgn melaksanakan rotasi kerja.
Rotasi kerja merupakan penempatan karyawan cabang / tempat lain dgn scope job desk serta divisi yg masih serupa dgn sebelumnya.
Karyawan pula akan mempunyai rutinitas gres yg tak membosankan & merangsang mereka agar bekerja efektif serta efisien.
6. Membangun Team Work
Suatu perusahaan terdiri atas bermacam individu dgn latar belakang yg berlawanan – beda.
Meski demikian, membangun team work dapat memudahkan serta mempercepat realisasi tujuan suatu perusahaan.
Sinergi diantara individu dgn masing – masing job desk dlm team work yg baik akan membuat solusi yg lebih tepat guna memecahkan tantangan pekerjaan.
7. Ciptakan Lingkungan Kerja yg Menyenangkan
Lingkungan kerja yg menyenangkan dapat berupa penataan fasilitas yg cukup serta dibutuhkan oleh karyawan biar konsentrasi dlm melakukan pekerjaan .
Dan tak lupa, membangun suasana yg harmonis antar karyawan pula sangat mendukung agar karyawan betah melakukan pekerjaan .
8. Lakukan Kegiatan di Luar Rutinitas
Aktivitas di luar kegiatan rutin satu ini bisa berwujud rekreasi ataupun sekadar makan bareng .
Walaupun tak sering, kegiatan satu ini menjadi cara yg menarik bagi para karyawan semoga bisa merasa senang & betah di lingkungan kerjanya yg mana mampu memotivasi mereka untuk meningkatkan kompetensi.
9. Personal Development
Kepribadian personal adalah hal yg tak bisa terpisahkan dr seorang individu.
Maka dr itu, HRD pada suatu perusahaan bisa membuat suatu kegiatan yg membangun kepribadian personal yg baik.
Kepribadian personal yg baik akan bikin kekerabatan antar karyawan menjadi lebih kompak.