Klasifikasi tanaman kayu terbagi menjadi dua kelompok yakni kayu keras & kayu lunak. Pohon kayu keras & kayu lunak mempunyai perbedaan. Berdasarkan penjabaran tanaman keduanya sama-sama termasuk ke dlm divisi tanaman spermatophyta (tanaman yg menciptakan biji), tetapi kayu keras & kayu lunak berlawanan pada subdivisi. Kayu keras berada pada subdivisi Angiospermae, sedangkan kayu keras berada pada subdivisi Gymnospermae (Gambar 1). Tumbuhan pada subdivisi Angiospermae ditandai dgn produksi biji di dlm ovarium, sedangkan Gymnospermae menciptakan biji yg tak memiliki lapisan penutup. Perbedaan kayu lunak & kayu keras tak cuma dlm hal penampakan luarnya saja, namun kayu-kayu yg dibentuknya pula berlainan dlm struktur & morfologinya. Selain itu, tipe sel & jumlah serta penyusunnya pula terdapat perberbedaan.
Gambar 1 Klasifikasi tanaman kayu
Pohon kayu lunak memiliki ciri yaitu daunnya mirip jarum (daun jarum). Tidak semua jenis pohon kayu lunak memiliki daun yg seperti jarum. Contohnya Agathis sp. mempunyai bentuk daun laset & cukup lebar. Istilah daun jarum pada kayu lunak ditentukan berdasarkan investigasi ada tidaknya pembuluh pada penyusun batang pohon tersebut. Pada kayu lunak tak memiliki pembuluh & serat-serat kayunya banyak mengandung trakeida-trakeida. Pohon kayu lunak dikenal selaku evergreen sebab sebagian besar tetap hijau sepanjang tahun & setiap tahunnya cuma sedikit saja daun yg berjatuhan. Pohon kayu lunak memiliki buah yg bersisik berupa kerucut (cone) sehingga disebut dgn konifer. Pada biasanya batang pohon jenis kayu lunak bentuknya silindris, percabangannya monopodial & bentuk tajuk meruncing.
Klasifikasi flora kayu lunak yakni tergolong dlm ordo Coniferales, subdivisi Gymnospermae. Famili yg tergolong dlm ordo ini ialah Cupreceae (cedar, juniper, dll), Taxaeae (yew), Pinaceae (pinus, spruce), Taxodiaceae (redwood, dalcypress). Jenis tumbuhan yg termasuk ke dlm golongan kayu lunak pada belahan bumi penggalan utara yakni: genus Pinus (pinus), Picea (cemara/spruce), Larix (larch/pinus berdaun runcing), Abies (fir), Tsuga (hemlock/cemara beracun), Sequoia (redwood), Taxus (yew), Taxodium (cypress), Pseudotsuga (douglas fir) & genus yg umum diketahui sebagai cedars/pohon aras (Juniperus , Thuja , Chamaecyparis and Calocedrus). Adapun di Indonesia pula bayak terdapat jenis kayu lunak antara lain: Pinus sp., Agathis sp., Araucaria sp., Maesopsis sp., & Casuarina sp.
Gambar 2 Pinus elliottii merupakan salah satu spesies tumbuhan kayu lunak
Berbeda dgn kayu lunak, kayu keras memiliki daun lebar (umumnya berganti warna & jatuh pada ekspresi dominan gugur di tempat beriklim sedang). Pohon kayu keras menciptakan biji di dlm acorns, pods (kulit buah) atau tubuh buah yang lain. Selain itu, pohon kayu keras lebih banyak memilki cabang & tajuk berbentuk bulat. Tidak semua pohon kayu keras menggugurkan daun pada isu terkini gugur & pada daerah tropis mirip jenis Acacia sp. & Albizia sp. tak pernah menggugurkan daunnya. Kayu keras mempunyai pembuluh pada penyusun batang pohonnya, hal ini yg menciptakan adanya perbedaan pokok antara kayu lunak dgn kayu keras. Secara insidentil tak semua kayu keras menciptakan kayu keras & padat. Meskipun ada implikasi nama kayu keras & kayu lunak, banyak pohon kayu lunak menciptakan kayu yg lebih keras & lebih padat dr pada kayu yg dihasilkan oleh sebagian pohon kayu keras. Kayu balsa contohnya, yg merupakan kayu yg teringan di dunia merupakan spesies kayu keras. Kayu keras yg termasuk ke dlm subdivisi Angiospermae pula dibagi menjadi dua ordo yaitu monokotil & dikotil (Gambar 1). Angiospermae memiliki kurang lebih 25 famili.
Jenis tumbuhan yg tergolong ke dlm kayu keras pada ordo dikotil di belahan bumi serpihan utara antara lain yaitu: Quercus (oak), Fraxinus (ash), Ulmus (elm), Acer (maple), Betula (birch), Fagus (beech), and Populus (cottonwood/ pohon kapuk, aspen). Adapun jenis tumbuhan yg termasuk ke dlm kayu keras pada ordo monokotil di belahan bumi belahan utara yaitu: palem (palms) & yuccas. Sekitar 2.500 spesies palem mampu memproduksi kayu dlm jumlah relatif besar dgn diameter serat batang kuat apabila dlm kondisi bundar (batang kayu utuh), namun akan condong awut-awutan apabila kayu dipotong. Beberapa jenis palem mampu menciptakan batang kayu yg cocok untuk produksi lokal untuk digunakan selaku bahan bangunan yg yang dibuat dr kayu. Panel komposit & lantai mampu dibikin dr sebagian olahan batang kayu serta kertas mampu dibikin dr serat kayu.
Gambar 3 Quercus acerifolia merupakan salah satu spesies tanaman kayu keras
Sumber:
Anonim. 2014. Pinus elliottii. http://www.noosanativeplants.org [10 April 2014].
Anonim. 2014. Quercus acerifolia. http://www.internationaloaksociety.org [10 April 2014].
Haygreen GJ, Bowyer JI. Forest Product and Wood Science an Introduction. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Muhdi. 2004. Riap Pohon Jenis Daun Jarum & Pohon Jenis Daun Lebar [Skripsi]. Medan: Ilmu Kehutanan-Fakultas Pertanian USU.
Shmulsky R, Jones PD, Lilley K. 2011. Forest Products and Wood Science An Introduction. Edisi ke-6. USA: Wiley-Blackwell.