Klasifikasi Jamur (Fungi)

Klasifikasi Jamur (Fungi )- Hay teman ContohSoal.com semua.! Pastinya teman semua mengajukan pertanyaan-tanya kan mengenai jamur atau fungi itu dapat dikatagorikan kedalam jenis tumbuhan atau bukan ya?

Apabila sahabat berfikir bahwa fungi dibilang flora pastinya sobat salah, sebab jamur dikatagorikan selaku fungi alasannya adalah jamur tak mempunyai klorofil, sehingga ia tak mampu menghasilkan makanannya sendiri.

Nah maka oleh karena itu ia dimasukan kedalam jenis gres yg disebut fungi. Penasaran bukan.?! Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak penjelasan yg sudah ContohSoal.com rangkum berikut ini.

Pengertian Jamur

Klasifikasi Jamur

Apa yg dimaksud dgn jamur atau fungi? ialah merupakan sebuah sel eukariotik yg tak mempunyai klorofil, berkembang sebagai hifa, mempunyai dinding sel yg mengandung kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrien melalui dinding selnya, & mengekskresikan enzim ekstraselular terhadap lingkungan dgn melalui spora, melakukan reproduksi seksual & aseksual.

Pada umunya Kata jamur berasal dr kata latin yakni fungiJamurr (fungi) yakni yg sifatnya eukariotik & tak berklorofil. Kemudian pada jamur (fungii) ini reproduksi dgn cara aseksual yg menciptakan spora, kuncup, & fragmentasi.

Habitat dr jamur (fungi) ini hidupnya ditempat yg berlembap, air maritim, air tawar, ditempat yg asam & bersimbosis dgn ganggang yg membentuk lumut (lichenes).

Ciri-Ciri Jamur

Dalam Struktur-struktur Penyusun komponen tubuhnya, Fungi terdapat ciri-ciri sebagai berikut ini :

  • Tidak mempunyai klorofildan bersifat Heterotrof
  • Hidup seperti simbiosis, Parasit, dan  Saprofit
  • Mempunyai sifat Eukarion (Memiliki Inti Sejati)
  • Mempunyai Sel Tunggal & ada yg bersel banyak
  • Tumbuh meningkat dengan-cara Vegetative & Generative
  • Dapat tumbuh berkembang dlm lingkungan yg mengandung Zat Asam, tempat yg Lembab serta mengandung Zat Organisme
  • Mempunyai Dinding Sel badan yg tersusun dr Kitin

Struktur Jamur

Adapun struktur dr jamurr dapat diterangkan sebagai berikut.

  • Merupakan pecahan vegetatif jamur yg berupa benang.
  • Merupakan cabang- cabang hifa yg terlihat seperti anyaman.
  • Hifa senositik. Merupakan hifa pada jamur yg tak memiliki sekat.
  • Hifa monositik. Merupakan hifa pada jamur yg mempunyai sekat dgn satu inti sel.
  • Hifa dikariotik. Merupakan hifa yg mempunyai dua inti sel.
  • Hifa haustoria. Merupakan hifa khusus pada jamur parasit yg memiliki fungsi untuk menyerap masakan pada inangnya.

Tabel Perbandingan Klasifikasi Jamur

Pembanding Zygomycota Ascomycota Basidiomycota Deuteromycota
Sifat Multiseluler Sebagian besar multiseluler, namun ada pula yg uniseluler Multiseluler Tidak ada
Hifa Tidak bersekat/septa/ senositik & bercabang Bersekat Bersekat Bersekat & dinding sel dr kitin
Tubuh Buah Tidak mempunyai badan buah tetapi badan tersusun atas miselinium yg bercabang banyak Mempunyai tubuh buah (askokarp) yg bentuknya beragam Mempunyaitubuh buah yg disebut basidiokarp Tidak mempunyaitubuh buah
Cara Hidup Saproba (saprofit)-Parasit

-Simbiosis mutualisme

Saproba (saprofit)-Parasit

-Banyak yg hidup di daun, bunga, & buah

Saproba (saprofit) ditumbuhan mati-Parasit di badan makhluk hidup Saproba (saprofit)-Parasit
Reproduksi aseksual Membentuk spora vegetatif, dikala sporangium yg sudah masak pecah maka akan menjadi miselium gres Ascomycota uniseluler membentuk tunas, sedangkan multiseluler dgn fragmentasi Pembentukan spora konidia Membentuk spora aseksual yg disebut konidia
Reproduksi seksual Membentuk spora khusus (zigosspora) dgn cara konjugasi Membentuk askospora didalam askus, askospora yg jatuh kemudian berkecambah akan membentuk haploid gres Perkawinan yg menghasilkan basidiospora, apabila jatuh dilingkungan yg sempurna alasannya adalah akan membentuk kecambah yg menjadi hifa bersekat dgn satu inti haploid Belum dikenali
Jumlah spora seksual 1 buah 8 buah 4 buah Tidak ada
Alat reproduksi aseksual Sporangiospora Konidiospora Konidiospora Konidiospora
Contoh -Rhizopus Stolonifer-P ilobolus & mucor mucedo

-Mucor javanicus

-Rhizopus oligosporu

-Rhizopus oryzae

-Rhizopus nigricans

-Saccharomyces cereviceae-Saccharomyces ellipsoideus

-Saccharomyces tuac

-Neurospora crassa

-Claviceps purpurea

-Aspergillus niger

-Aspergillus oryzae

-Aspergillus wentii

-Penicillium notatum

-Volvariella volvaceae-Agaricus

-Auricularia polytricha

-Pleurotus

-Boletus edulis

-Ganoderma aplanatum

-Polyporus giganteus

-Lentinulla edodes

-Ustilago maydis

-Helminthosporium oryzae-Sclerothium rosfii

-Epidermophyton floccosum

-Microsporum sp.

-Candida albicans

 

 

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini perihal jamur atau fungi, gampang-mudahan artikel ini mampu berfaedah bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

  Sebutkan Tiga Argumentasi Mengapa Perlu Dikembangkan Bioteknologi Hewan Dan Tumbuhan Transgenik?