Klarifikasi Ihwal Industri Kimia Di Abad Depan

 Penjelasan Tentang Industri Kimia di Masa Depan

Oleh : Ibnu Sopyan (@T33-Ibnu)

 


Abstrak

Industri ialah suatu bidang atau aktivitas ekonomi yang berhubungan dengan pembuatan bahan baku atau pengerjaan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keahlian dan tenaga kerja dan penggunaan alat-alat di bidang pembuatan hasil bumi, dan distribusinya sebagai aktivitas utama.

Kata kunci : industri, ekonomi, materi baku, hasil bumi.

 

Abstract

Industry is a field or economic activity related to the processing of raw materials or the manufacture of finished goods in a factory by using skills and labor and the use of tools in the field of processing agricultural products, and their distribution as the main activity.

Keywords : industry, economic, materials, agricurtural products.

 

Pendahuluan

Industri ialah salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi dan perkembangan suatu negara. Industri perlu dikembangkan secara sepadan dan terpadu dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam perjuangan mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam, sumber daya manusia yang tersedia. Pembangunan industri merupakan pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang seimbang.

Era revolusi industri 4.0 ialah periode pertumbuhan internet dan teknologi yang sangat masif membuat segala hal menjadi tanpa batas dan data yang ada tidak terbatas, hal ini menjadi tulang punggung dari pergerakan dan konektivititas mesin dan insan (Risdianto, 2019). Revolusi industri 4.0 mulai diterapkan di Indonesia dilaksanakan untuk mengejar-ngejar ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Sejalan dengan penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia, Pemerintah Indonesia tengah melakukan langkah-langkah yang diberi nama peta jalan Making Indonesia 4.0. Dan kenaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu yang diprioritaskan. Sumber daya insan merupakan hal yang sangat penting dalam penerapan era revolusi industri 4.0. Hartanto (Risdianto, 2019) menyebutkan untuk meningkatkan sekolah kejuruan serta untuk memperbaiki mobilitas tenaga kerja global semoga mampu mempergunakan ketersediaan SDM dalam mempercepat transfer kesanggupan, maka Indonesia akan melakukan pekerjaan sama dengan pelaku industri dan pemerintah gila. Dengan diterapkannya revolusi industri 4.0 di Indonesia menunjukkan pengaruh serta tantangan yang luas untuk Indonesia dalam mengembangkan mutu SDM yang ada.

  Pengaplikasian Kimia Hijau Dalam Kehidupan

 

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Industri 4.0?

2. Jelaskan sejarah revolusi Industri!

3. Sebutkan 12 prinsip pedoman Kimia Hijau (Anastas & Warner, 1998) dalam Nanoteknologi di Bidang Kimia!

 

Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu industri 4.0

2. Untuk mengenali sejarah revolusi industri

3. Untuk mengetahui prinsip pedoman kimia hijau dalam nanoteknologi di bidang kimia

 

Pembahasan

Industri 4.0 ialah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini meliputi metode siber-fisikinternet untuk segalakomputasi awan, dan komputasi kognitif.

Industri 4.0 menciptakan “pabrik pandai”. Di dalam pabrik pandai berstruktur moduler, tata cara siber-fisik mengawasi proses fisik, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan menciptakan keputusan yang tidak terpusat. Lewat Internet untuk segala (IoT), sistem siber-fisik berkomunikasi dan melakukan pekerjaan sama dengan satu sama lain dan manusia secara berbarengan. Lewat komputasi awan, layanan internal dan lintas organisasi disediakan dan dimanfaatkan oleh banyak sekali pihak di dalam rantai nilai.

Revolusi Industri terjadi pada abad antara tahun 1760-1850 di mana terjadinya pergeseran secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta mempunyai dampak yang mendalam kepada keadaan sosialekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai pada final masa ke-18, di mana terjadinya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan insan, yang lalu digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur. Periode permulaan dimulai dengan dilakukannya mekanisasi kepada industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya saluran, perbaikan jalan raya dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menjadikan terjadinya perpindahan masyarakatbesar-besaran dari desa ke kota, dan pada balasannya menjadikan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.

  Sumber Energi Serta Keunggulan Dan Kelemahan

Awal mula Revolusi Industri masih diperdebatkan. T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830. Tidak ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada sekitar tahun 1850, saat perkembangan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan kemajuan kapal tenaga-uap, rel, dan lalu di simpulan periode tersebut perkembangan mesin pembakaran dalam dan pertumbuhan pembangkit tenaga listrik.

Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri yaitu terjadinya revolusi ilmu wawasan pada kurun ke-16 dengan munculnya para ilmuwan mirip Francis BaconRené DescartesGalileo Galilei. Disamping itu, diikuti adanya pengembangan riset dan observasi dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science. Adapula faktor dari dalam mirip ketahanan politik dalam negeri, kemajuan acara wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.

Istilah “Revolusi Industri” sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan kala ke-19. Beberapa sejarawan abad ke-20 seperti John Clapham dan Nicholas Crafts beropini bahwa proses pergeseran ekonomi dan sosial yang terjadi secara bertahap dan revolusi jangka panjang ialah suatu ironi. Produk domestik bruto (PDB) per kapita negara-negara di dunia meningkat setelah Revolusi Industri dan menimbulkan metode ekonomi kapitalis modern. Revolusi Industri menandai dimulainya abad kemajuan pemasukan per kapita dan pertumbuhan ekonomi kapitalis. Revolusi Industri dianggap sebagai insiden terpenting yang pernah terjadi dalam sejarah kemanusiaan semenjak domestikasi binatang dan tanaman pada kurun Neolitikum.

Kimia hijau berpedoman pada dua belas prinsip (Anastar & Warner, 1998) yaitu:

1. Pencegahan

2. Atom ekonomi

3. Minimalkan zat kimia berbahaya

  Desain Dasar Kimia Dan Lingkungan Industri

4. Merancang zat kimia fungsional yang kondusif

5. Penggunaan pelarut dan zat embel-embel yang kondusif

6. Efisiensi energi

7. Penggunaan bahan mentah terbarukan

8. Kurangi penggunaan zat derivatif

9. Katalis

10. Rancang degradasinya

11. Pemantauan keamanan secara real-time

12. Penerapan kimia aman

 

Referensi/Daftar Pustaka

Ekonomi, Warta (2019-05-07). “Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 sampai 4.0”. Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2021-10-25.

Hermann, Pentek, Otto, 2016: Design Principles for Industrie 4.0 Scenario. Diakses tanggal 2021-10-25.

Hidayat, Atep Afia. Industri Kimia di Masa Depan. Dalam mata kuliah Teknik Industri “Modul 8”. Diakses tanggal 2021-10-25.

Gani, Subhan A. 2020. Pengenalan Industri Kimia. Dalam YouTube channel. Diakses pada 2021-10-25. https://www.youtube.com/watch?v=0pg0GsjnuxQ&t=33s 

IDX Channel. 2020. KUPAS TUNTAS PROSPEK PETROKIMIA INDONESIA. Dalam YouTube channel. Diakses pada 2021-10-25. https://www.youtube.com/watch?v=z1_SbBunV0I&t=1s