Adapun nabi dan rasul yang menerima kitab suci dari Allah sebagai berikut:
1. Nabi Daud as menerima Kitab Zabur
Kata zabur berasal dari kata zabara, yang bermakna menulis, menulis dengan sempurna. Adapun zabur berdasarkan ungkapan ialah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as. Zabur dalam bahasa Arab disebut mazmur. Mazmur mempunyai arti kumpulan nyanyian dan doa. Kitab Zabur yang diturunkan terhadap Nabi Daud as terdiri atas 150 mazmur yang berisi puji-pujian yang disenandungkan Nabi Daud as, mirip ungkapan hidup, undangan ampun atas dosanya terhadap Allah, suka cita alasannya kemenangannya atas lawan-Nya, kemuliaan Allah, dan kemuliaan Mesias yang mau datang.
2. Nabi Musa as menerima Kitab Taurat
Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani, thora yang memiliki arti fatwa. Menurut bahasa Yunani Kuno thora berarti hukum. Kaprikornus kitab Taurat yaitu kitab suci yang berisi undang-undang (hukum) yang dikenal dengan nama “Sepuluh Perintah Allah”.
Kitab Taurat adalah kitab suci yang diturunkan terhadap Nabi Musa as. Kitab ini diturunkan oleh Allah swt untuk menjadi petunjuk baginya dan bagi Bani Israil. Kitab ini dipercaya selaku firman Tuhan yang disampaikan secara eksklusif terhadap Nabi Musa as di Gunung Sinai.
3. Nabi Isa as mendapatkan Kitab Bibel
Kata Alkitab berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti kabar gembira. Kitab injil ialah himpunan wahyu Tuhan yang diberikan kepada Nabi Isa as. Berdasarkan Kitab Alkitab inilah Nabi Isa as mendapat tugas berat dari Allah swt. Tugas itu merupakan meluruskan ajaran-fatwa Nabi Musa as yang sudah diselewengkan kaum Bani Israil. Pelanggaran dan penyelewengan anutan Taurat tidak hanya sebatas pada hukum dan sistem ibadah, tetapi juga pada sikap masyarakatnya yang semakin semrawut.
4. Nabi Muhammad Saw mendapatkan Kitab Al-Qur’an
Al-Qur’an berdasarkan bahasa artinya “bacaan”, sedangkan menurut perumpamaan, Al-Qur’an ialah firman Allah yang diturunkan terhadap Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk bagi umat manusia supaya hidupnya senang, dunia dan akhirat. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang tepat. Isi kandungannya meliputi semua hal yang terdapat pada kitab-kitab terdahulu. Al-Qur’an yang diturunkan terhadap Nabi Muhammad Saw merupakan kitab yang tersadar keasliannya.