Ujian Nasional tinggal beberapa bulan lagi dan tentunya para akseptor ajar harus siap untuk menghadapinya.
Hingga ketika ini UN masih menjadi salah satu alat penilaian pendidikan di Indonesia. Geografi ialah salah satu mapel yang masuk UN untuk jurusan IPS.
Saya mengamati dalam bertahun-tahun ini, nilai UN geografi rata-rata di Indonesia masih masuk dalam kategori di bawah rata-rata.
Banyak sekali belum dewasa yang kesulitan melaksanakan entah sebab soalnya itu sulit atau mereka kurang menguasainya.
Geografi merupakan ilmu yang mengkombinasikan antara kajian alam dan sosial dengan komplemen hitung-hitungan di dalamnya. Memang aku akui sebagai guru, geografi tergolong mapel yang menantang siswa.
Dulu salah satu siswa aku yang pernah juara Olimpiade Geografi pun nilai UN nya 78 dan itu yang paling tinggi di sekolah. Dari fenomena tersebut, mampu ditarik kesimpulan bahwa geografi masuk klasifikasi pelajaran menantang.
Kaprikornus tugas kita sebagai guru adalah terus memberikan pelayanan yang bagus terhadap siswa agar dapat melalui UN dengan baik, masalah nilai itu belakangan.
Makara, kepala sekolah atau eksekutif sekolah jangan salahkan guru dan siswa jikalau nilai UN nya di bawah rata-rata. SKL atau kisi-kisi UN Geografi 2017 memang belum terbit dan biasanya mau mepet UN gres timbul.
Sebagai gambaran saja, bapak/ibu mampu lihat SKL UN Geografi tahun 2016 untuk ancang-ancang meskipun setelah aku baca isinya bersifat lazim dan kurang spesifik sehingga penafsirannya masih luas. Silahkan lihat di link di bawah ini