Kisi-Kisi Soal PAT UAS UKK Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku 2021

22. Adanya karakteristik individu dlm masyarakat sungguh bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dlm kehidupan sehari-hari. Masih banyak faedah lain adanya keragaman karakteristik individu dlm masyarakat terutama dlm kegiatan ekonomi. Sebutkan faedah tersebut!

Jawaban:

Manfaat keragaman karakteristik individu dlm masyarakat dlm kegiatan ekonomi:

– Menumbuhkan perilaku nasionalisme

– Menciptakan identitas bangsa di mata internasional

– Alat pemersatu bangsa

– Sebagai ikon pariwisata

– Memupuk perilaku toleransi

– Menambah pemasukan nasional

Teks bacaan soal No 23 & 24

Asal Mula Telaga Warna

Dahulu kala di Jawa Barat, ada Raja & Permaisuri yg belum dikarunia anak. Padahal, mereka sudah beberapa tahun menanti. Akhirnya, Raja memutuskan untuk bertapa di hutan. Di hutan Raja terus berdoa pada Yang Maha Kuasa. Raja meminta semoga segera dikarunia anak. Doa Raja pun terkabul. Permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan.

Raja & Permaisuri sangat senang. Seluruh rakyat pula bersuka cita menyambut kelahiran Putri Raja. Raja & Permaisuri sungguh menyayangi putrinya. Mereka pula sungguh memanjakannya. Segala keinginan putrinya dituruti. Tak terasa Putri Raja telah berkembang menjadi gadis yg cantik. Hari itu ia berulang tahun ketujuh belas. Raja mengadakan pesta besar-besaran. Semua rakyat dipanggil ke pesta.

Raja & Permaisuri telah merencanakan hadiah istimewa berupa kalung. Kalung terbuat dr untaian permata berwarna-warni. Saat pesta berlangsung, Raja menyerahkan kalung itu. ”Kalung ini hadiah dr kami. Lihat, indah sekali, bukan? Kau niscaya menyukainya,” kata Raja.

Raja bersiap mengalungkan kalung itu ke leher putrinya. Sungguh di luar prasangka, Putri menolak mengenakan kalung itu. ”Aku tak suka kalung ini, Ayah,” tolak Putri dgn bernafsu. Raja & Permaisuri terkejut. Kemudian, Permaisuri berupaya membujuk putrinya dgn lembut.

  Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 83 85 86 87 88, Subtema 2 Pembelajaran 5

Permaisuri mendekat & hendak memakaikan kalung itu ke leher putrinya. ”Aku tidak mau ! Aku tak suka kalung itu! Kalung itu buruk!” teriak Putri sambil menepis tangan Permaisuri. Tanpa sengaja, kalung itu terjatuh. Permata-permatanya tercerai-berai di lantai. Permaisuri sungguh sedih. Permaisuri terduduk & menangis. Tangisan Permaisuri menyayat hati. Seluruh rakyat yg hadir turut menangis.

Mereka sedih menyaksikan tingkah laku Putri yg mereka sayangi. Tidak disangka, air mata yg tumpah ke lantai bermetamorfosis pedoman air. Aliran air menghanyutkan permata-permata yg awut-awutan. Air tersebut mengalir ke luar istana & membentuk danau. Anehnya, air danau berwarna-warni seperti warna-warna permata kalung Putri. Kini danau itu diketahui dgn nama Telaga Warna.

Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014.