Sesungguhnya Husain yaitu Ahlul bait (keluarga) Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yg mesti dihormati. Kaum yg paling berhak menghormatinya adalah Ahlussunnah wal jamaah yg selalu berpegang pada Al-Qur`an & hadits.
Adapun kaum syiah Rafidhah, sebetulnya mereka ialah orang-orang yg memahami hakikat & perumpamaan ahlul bait, sehingga memaknainya sesuai dgn keinginanmereka.
Selama hidupnya, Husain sering mengikuti banyak ekspedisi jihad, di antaranya ke bumi Afrika, Khurasan, Thabaristan, Kostantinopel, & Karbala.
Sungguh, kisah kepahlawanan Husain di tanah Karbala sangat layak untuk diceritakan.
Pada saat berada di Karbala, Husain tetap tegar bangun dgn sarat keberanian, dgn segelintir orang yg jumlahnya hanya meraih 72 dua orang, menghadapi satu pasukan yg zhalim & sesat, pasukan Kufah yg jumlahnya meraih 50.000 prajurit.
Namun Husain tak pernah merasa lemah atau jeri. Tidak pernah merasa cemas & tak pula menjelma pengecut. Bahkan ia tetap berperang & bertempur hingga kesannya ia terbunuh dengan-cara zhalim di tanah Karbala.
Husain bin Ali pun kembali pada Tuhannya selaku seorang syahid. mudah-mudahan Allah meridhainya & membuatnya ridha.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dr Aisyah & Ummu Salamah Radhiyallahu Anha bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berkata pada salah seorang dr mereka,
“Sungguh sudah masuk ke rumahku seorang malaikat yg tak pernah masuk menemuiku sebelumnya, & ia berkata,
“Sesungguhnya anakmu ini, Husain, akan terbunuh, & jika kamu-sekalian mau maka gue akan memperlihatkan tanah tempat ia dibunuh.”
Beliau berkata, “Kemudian ia (Jibril) mengeluarkan segenggam tanah merah.” (HR. Ahmad).
Sungguh, di kemudian hari, apa yg dikabarkan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam itu sungguh-sungguh terjadi.
Husain dibunuh di Irak pada tahun ke-61 hijrah, tatkala orang-orang bersekongkol untuk membunuhnya.Orang-orang itu tak merasa aib pada Allah Ta’ala & tak pula pada Rasul-Nya Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Sungguh, orang-orang yg zhalim itu akan mengetahui di mana mereka akan diposisikan kelak.
Sesungguhnya para pelaku pembunuhan terhadap Husain Radhiyallahu Anhu yang mengkhianatinya dengan-cara zhalim & sewenang-wenang membunuhnya sesudah sebelumnya mengepungnya.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Kisah Terbunuhnya Husain di Karbala (Bagian 2)